Kini kita semakin kacau balau, tanah retak dimana mana, kota mulai tenggelam di bawah tanah tapi para Hero siap untuk menyelamatkan, mereka berenam menyelamatkan seorang wanita yang hampir saja terjatuh ke dalam lubang tanah tapi untungnya mereka sempat menyelamatkannya dan sekarang wanita itu pun bersatu kembali dengan anjing peliharaannya
"Terimakasih" ucap wanita itu
"Sama sama" jawab gempa
"Enak saja, itu semua karena jasaku lakian tau" ucap halilintar
"Gempa ini terus muncul tanpa peringatan" ucap blaze
"Itu dia, peringatan. Di gulungan ini tertulis kalau gempa itu adalah peringatan yang sangat buruk" ucap sofia sambil menunjukkan gulungan ramalan kepada para hero
"Lebih buruk? Memangnya ada yang lebih buruk?" Tanya Taufan
"Nyonya E, kesatria baru tak terkalahkan yang kami lawan kemarin dimana anda menemukannya?" Tanya halilintar kepada sofia
"Dia terkubur di bawah kota" jawab sofia
"Apa? Jadi apa menurutmu masih ada banyak kesatria batu di sana?" Tanya taufan
"Tetap waspada Hero, kita harus siap untuk menghadapi apapun" ucap hang kasa
Sementara itu di bawah tanah terlihat para alien tengah berdiri tepat di depan tembok itu. Tom mencoba melihatnya lagi dan secara tak sengaja dia menekan sebuah tombol yang membuat tembok itu terbuka dan para alien pun masuk kedalamnya. Di dalam sana terlihat banyak patung tentara batu yang berjejer rapi
"Mereka tidak terkalahkan" ucap salah satu alien dari suku Venomari sambil mengetuk ngetuk salah satu patung
"Benar hahahaha!!!" Jawab temannya dari suku Hypnobrai
Tiba tiba bekas racun sang Big slayer agung pun menetes mengenai patung patung itu dan seketika patung patung itupun hidup
"Ini perangkap!! Serang!!!" Perintah tom
Para alien pun kini menyerang para kesatria batu itu tetapi sang kesatria batu lebih kuat dari para alien bahkan kekuatan para alien tidak berpengaruh dan bahkan para alien kalah jumlah dari tentara batu itu
"Kekuatan kita tak mempan kepada mereka, apa kita harus mundur?" Tanya jendral alien suku Venomari kepada tom
"Maju terus!! Kita bangsa alien!! Kita harus terus berjuang!!" Perintah tom tapi dia juga membantu dengan cara mengalahkan beberapa tentara batu
Walaupun para alien sudah berjuang tetapi mereka tetap kalah jumlah dari tentara batu bahkan tentara batu juga tidak ada yang kalah sama sekali. Percuma tom memerintahkan prajuritnya untuk maju ketika prajuritnya kalah jumlah dari para tentara batu. Dan kini seluruh tentara batu pun berjalan bersama keluar dari ruangan itu dan saat para tentara batu telah keluar pintu pun tertutup membiarkan para alien terperangkap di bawah tanah untuk sekali lagi tanpa jalan keluar atau tanpa seseorang yang menyelamatkan mereka
Sementara itu dunia permukaan sedang kacau balau, tanah retak dimana mana, orang orang berlarian tak tau harus berlari ke mana, dan tiba tiba dalam tanah yang retak muncullah tentara batu dan Falcon yang kebetulan terbang di sekitar situ pun melihatnya dan penglihatannya tersambung pada penglihatan thorn
"Tok ini seperti yang kita takutkan, ada kesatria batu yang berkeliaran di jalanan" ucap thorn dan tiba tiba dari dalam tanah tempat para Hero berpijak muncullah sebuah tangan dan muncullah beberapa kesatria batu yang kini mengepung kelima Hero
"Kita di serang!!" Ucap hang kasa memasang posisi sedianya ketika di serang oleh musuh
Sementara itu Daisy seorang reporter dari berita tv 33 bukannya kabur bersama orang lain malah sempat sempatnya merekam berita tentang tentara batu yang menyerbu kota. Daisy mungkin tidak takut akan bahaya itu tapi tidak dengan juru kameranya karena dia lebih memilih kabur daripada merekam berita untuk Daisy lagi
"Pengecut!!!" Teriak Daisy saat juru kameranya kabur duluan
"Hei kau, kau mau jadi juru kameraku?" Tanya Daisy saat melihat gentar yang kebetulan tadi menabrak juru kameranya
"Ku harap begitu" ucap gentar lalu memegang kamera milik juru kamera Daisy tadi dan mengikuti kemana reporter wanita itu pergi
"Aku butuh gambar ini, apa kau merekamnya?" Tanya Daisy
"Ya... Seperti itu..." Ucap gentar merekam kekacauan yang terjadi di kota Pulau rintis yang disebabkan oleh tentara batu
"Saat ini aku telah berdiri di depan Dojo Magnetic pusat pelatihan para Hero, bahkan di tempat inipun tidak ada yang aman!!" Ucap Daisy
"Eum... Daisy..." ucap gentar saat melihat ada seorang tentara batu yang mendekat kearahnya
"Hei aku yang bicara dan kau yang merekam!" Ucap Daisy
"Tapi Daisy..." Ucap gentar sekali lagi
"Tidak ada tapi tapian!!" Ucap Daisy lalu tiba tiba saja dia sudah di tangkap oleh tentara batu itu tapi untungnya para Hero segera datang dan menyelamatkan Daisy dari tentara batu yang menangkapnya
"Sepertinya kau butuh bantuan" ucap thorn
"Terimakasih tuan Hero" ucap Daisy tidak lupa berterimakasih pada Hero hijau alias thorn
"Tetap kuat, jangan tunjukkan kelemahan!" Ucap halilintar memperingatkan teman temannya
Para Hero pun kini pasang posisi sampai tiba tiba tank Hero yang dikendarai oleh hang kasa, Sofia, dan gempa pun tiba tiba muncul dan langsung menabrak para tentara batu
"Kita harus lindungi orang orang!! Kumpulkan sebanyak mungkin orang orang yang kau bisa lalu bawa mereka ke tempat evakuasi" perintah hang kasa kepada murid muridnya
"Ada masalah dengan tempat evakuasi nya teman teman, kami gak temukan tempat yang aman untuk mendarat" ucap maripos menghubungi teman temannya lewat kendaraan tank Hero
"Gedung kantor tempat berita tv 33 memiliki tempat pendaratan helikopter" ucap Daisy memberitahu hang kasa selaku guru dari para Hero
"Daratan tinggi, gempa perintahkan maripos dan ice untuk menuju ke sana" ucap hang kasa yang di jawab anggukan oleh gempa
"Para warga pulau rintis yang belum di evakuasi dati kota, pergilah ke atap gedung kantor tv 33 sekarang juga!! Pahlawan Hero kita akan mengevakuasi kalian dari sana, tapi bergegaslah!! Waktu kita hampir habis!!" Ucap Daisy melaporkan itu secara live yang tentu saja di lihat oleh semua orang di kota dan kini merekapun langsung pergi
menuju kantor gedung tv 33 untuk menyelamatkan diri mereka"Dan kau... Kau jangan pernah pergi dariku..." Ucap hang kasa meminta Sofia untuk tidak pergi jauh darinya lagi
"Tampaknya itu tidak mungkin" ucap sofia saat melihat ada banyak tentara batu yang menuju ke arah mereka
"Oh tidak mereka datang" ucap gempa yang masih dalam kendaraan tank Hero
Tiba tiba naga milik para Hero pun datang dan naga itu menggunakan kekuatan elemental nya untuk mengusir para tentara batu agar tidak mendekati para Hero
"Gempa apa kau sudah berlatih elemen tanah?" Tanya hang kasa kepada gempa
"Siapa yang butuh latihan kalau elemen tanah adalah bakat alamiku" ucap gempa lalu memukul tanah yang kini menciptakan sebuah tembok tanah yang menghalangi para tentara batu
Kini para Hero pun menaiki kendaraan tank Hero mereka lalu segera pergi ke tempat evakuasi dan mereka juga di ikuti oleh naga elemental yang terbang tepat di belakang mereka
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Hero Elemental Master (Selected Hero Legacy (season 2))
RandomLord Earthquake telah menghilang dengan keempat Senjata Elemental dan sekarang dia mengendalikan para alien. Sementara itu, para hero mengintensifkan pelatihan Gempa muda agar dia cukup kuat untuk mengalahkan Lord Earthquake di pertempuran terakhir...