Ketahuan

14 2 0
                                    

Sementara itu di tempat hang kasa dan yang lainnya terlihat mereka sedang membangun sebuah kendaraan baru untuk para Hero. Karena mereka bekerja sama akhirnya mereka dapat dengan segera menyelesaikan kendaraan itu

"Terimakasih hang kasa, bisa tolong ambilkan lebih banyak air sungai? Itu akan sangat membantu" ucap ayahnya alias Alex meminta hang kasa untuk mengambil air untuk mereka

Hang kasa pun melakukannya tapi dia sempat memandang Sofia sebentar dan di pandangan mereka terdapat cinta dan kini gempa pun sadar kalau ibunya mencintai gurunya. Akhirnya hang kasa pun pergi untuk mengambil air tapi sofia masih memandang ke arah kepergiannya dengan cinta di matanya

"Bagaimana kalian berdua bertemu?" Tanya gempa pada ibunya yang masih fokus kepada hang kasa

"Siapa? Hang kasa?" Tanya Sofia yang masih fokus kepada hang kasa

"Bukan... Tapi ayahku" ucap gempa

"Hah... Kau tau dulu dia tidak seperti sekarang, butuh bertahun tahun hingga akhirnya dia berubah jahat. Pada saat itu aku sangat menyayanginya dan dia bangga akan hal itu" ucap Sofia entah kenapa terasa berbeda ketika membicarakan tentang ayahnya gempa yaitu earthquake

"Kapan itu?" Tanya gempa karena dia mendengar tidak adanya cinta ketika dia dan ibunya membicarakan tentang ayahnya

"Saat kami memilikimu" jawab Sofia

"Dan sekarang aku malah harus bertarung melawan ayah" ucap gempa mencoba mempercayai apa yang ibunya ucapkan

Sementara itu hang kasa yang sedang mengambil air tiba tiba mendengar suara dari tentara batu dan akhirnya diapun langsung sembunyi, tetapi dia malah menginjak ranting yang membuatnya ketahuan. Dia coba melawan kedua prajurit batu itu menggunakan tongkat bambu yang dua dapatkan tapi dia tak berhasil dan kini dia terpojok sampai tiba tiba ada empat tentara batu yang muncul lagi. Saat dia ingin di serang lagi oleh tentara batu tiba tiba muncullah gempa yang dengan kekuatan elemen api menyerang salah satu tentara kristal itu, dia juga menggunakan elemental angin untuk menyerang, tanaman untuk menjebak prajurit batu itu, dan petir ketika salah satu tentara batu ingin kabur dan kini dia pun berhasil mengikat semua tentara batu itu menggunakan kekuatan elemen tanaman, dia menciptakan tanaman rambat yang kini mengikat kuat tentara tentara batu itu

"Hampir saja, kejadian kita di pulau ini hampir saja diketahui. Semoga saja para Hero berhasil menemukan keberadaan kuil itu, mereka... Mungkin sudah menemukannya sekarang" ucap hang kasa yang dibantu berdiri oleh Sofia

Sementara itu di tempat para Hero terlihat mereka masih belum menemukan dimana keberadaan kuil cahaya dan lebih parahnya lagi thorn belum kembali dari perkemahan tentara batu untuk mengambil robot Falcon

"Aku melihat ada..... Ada sebuah pohon!" Ucap taufan melihat dari lubang kompas yang dia bawa

"Fan... Bagaimana kau bisa jadi seorang Hero?" Tanya halilintar kepada taufan karena taufan lebih banyak main mainnya daripada bekerja

"Thorn.... Cepatlah bawa burung itu keluar dari sana ayo!!" Ucap balze

"Teman teman lihat ini" ucap Taufan memberitahu teman teman apa yang sudah dia temukan

"Lubangnya cocok, kuil itu pasti ada di puncak gunung" ucap blaze ketika melihat apa yang telah Taufan temukan

"Fan aku tarik kembali ucapanku, kau Hero yang hebat" puji Halilintar

Sementara itu thorn tengah menunggu waktu yang tepat untuk mengambil kembali Falcon tapi tentu saja dia gak bisa menunggu lagi, saat dia sudah mengambil temannya diapun ketahuan dan terkepung oleh para tentara kristal

"Tok... Aku merasa kesulitan membawa temanku yang rusak" gumam thorn

"Seorang Hero... Di tempat ini, tangkap dia!" Ucap earthquake memerintahkan anak buahnya untuk segera menangkap thorn

"Sudah cukup! Aku akan bertarung!" Ucap balze

"Hei jangan! Mereka tak terkalahkan! Kalau kita kesana mereka akan tau kita di sini juga" ucap halilintar menghalangi balze untuk pergi menyelamatkan thorn yang sedang di kepung oleh tentara batu

"Ya kalau kita tidak melawan makan kita akan menyesalinya seumur hidup, ayolah kita harus bantu thorn" ucap blaze

Lalu mau tak mau ketiga Hero pun masuk kedalam perkemahan earthquake dan membantu thorn yang tengah terkepung oleh para tentara batu

"Tunggu apa lagi? Karpet merah?" Ucap blaze yang berhasil menyingkir para tentara batu yang mengepung thorn

"Mereka melarikan diri!! Lakukan sesuatu sekarang!!" Perintah earthquake

Kini mau tak mau Hero pun harus segera kabur tapi tidak mudah karena mereka dikejar oleh tentara batu dan gerbang keluar depan telah tertutup jadi merekapun mencoba untuk pergi ke gerbang keluar belakang tapi saat mereka melewati jembatan yang bawahnya adalah sebuah lubang bekas galian para tentara batu mereka yang berada di tengah tengah kini di kepung dari belakang dan depan jembatan dan jembatan itu juga tak akan bisa terus menopang berat tubuh mereka dan mungkin akan segera patah

"Bagus...." Ucap earthquake lalu memakan popcorn sambil melihat penderitaan para Hero itu

"Kita pernah ada di situasi semacam ini ratusan kali, apa ada yang punya ide?" Tanya halilintar kepada temannya

"Eum... Bisa lewat situ gak?" Ucap taufan sambil menunjuk sebuah batu di bawah

"Ada ide lain!!" Tanya  halilintar sekali lagi

"Menurutku kita seharusnya bertarung!!" Ucap blaze

"Dengan apa?! Kita tidak punya kekuatan! Bagaimana denganmu thorn, apa yang komputermu bilang?" Tanya halilintar meminta pendapat dari thorn sebagai satu satunya Nindroid di antara mereka

"Aku penyebab kekacauan ini dan aku tau jalan keluarnya" ucap thorn

Para tentara batu pun sudah sampai tepat di tengah tapi setelah itu tali yang menopang jembatan itu pun putus dan jembatannya tubuh yang membuat beberapa tentara batu jatuh ke dalam lubang tapi untungnya para Hero sempat menggunakan tornado elemental mereka untuk menyelamatkan diri jadi mereka tidak terjatuh ke dalam lubang dan bagusnya mereka kini berhasil kabur lewat gerbang keluar belakang

"Tangkap mereka!!" Perintah earthquake

Para prajurit earthquake yang mendapat perintah dari tuan mereka pun segera menuju kendaraan mereka dan merekapun segera mengejar para Hero tapi para Hero tetap lebih cepat dari mereka, para Hero juga sedikit membalas mereka dengan melemparkan kayu besar yang ada di jalan untuk menghentikan mereka tapi tentu saja itu tak bisa menghentikan mereka dan para Hero mau tak mau harus kembali ke tempat mereka sebelumnya. Awalnya blaze ingin melawan tapi halilintar langsung menarik remaja pengendali api itu untuk pergi bersamanya, halilintar adalah pemimpin dan dia gak bisa kehilangan salah satu dari temannya

Sebentar lagi mereka sampai di tempat mereka pada awalnya tetapi mereka masih saja di ikuti oleh tentara batu dari belakang, blaze kesal dan sangat ingin bertarung tapi dia saat ini sedang di tarik oleh halilintar menuju tempat perkemahan mereka









To be continued

Hero Elemental Master (Selected Hero Legacy (season 2))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang