Kini para Hero pun dapat keluar dari pulau kegelapan dengan gempa yang menaiki robot milik master penguasa elemental pertama dan Hero yang lain menaiki naga mega yang datang menjemput mereka. Kini mereka pun sampai di kota mereka yang telah ditutupi oleh awan gelap, saat mereka turun ke kota terlihat kota sudah kacau balau dan para orang orang telah diubah menjadi jahat menggunakan lumpur kegelapan
"Apa itu.....?" Tanya blaze saat melihat sebuah gedung tinggi dan di atas gedung itu terdapat seekor naga kegelapan
"Itu Retak'k" ucap hang kasa
"Kelihatannya dia sudah menemukan wujud naga jahatnya" ucap Sofia
"Dia membuat semua orang menjadi jahat" ucap blaze saat melihat ada beberapa orang yang berjalan tanpa cahaya pada diri mereka
"Itu seperti maripos dan ice" ucap taufan
"Dan kini mereka telah membantu kejahatannya" ucap halilintar
"Ini keterlaluan, Retak'k benar benar membuatku kesal!!" Ucap blaze
"Oh astaga... Bola kegelapan itu terlihat..." Ucap taufan saat melihat ada sebuah bola kegelapan yang di lempar ke arah mereka
"Awas fan!!" Ucap blaze tapi untungnya bola kegelapan itu tidak mengenai mereka
"Retak'k terlihat jauh lebih menakutkan" ucap thorn yang melihat naga kegelapan itu
"Dia telah menemukan bentuk naga gelapnya" ucap Sofia
"Tapi kita gak bisa terbang kesana" ucap halilintar
"Tapi kita memiliki robot emas milik ayahku, kita harus tembakkan apinya untuk membantu gempa naik dan melawan Retak'k" ucap hang kasa
"Baiklah kami mengerti" ucap halilintar
Kini para Hero pun menaiki naga mega dan mereka pun terbang menuju benteng tentara batu tapi mereka gak mau menyerah dan malah melemparkan bola api ke arah naga mega dan untungnya naga mega dapat menghindari setiap bola api itu
"Pasukan batu melindungi masternya, mereka tidak akan pernah membiarkan gempa mendekat" ucap sofia
"Berarti kita harus mendekat" ucap hang kasa lalu mengendarai naga mega untuk agak dekat dengan benteng tentara batu
Sementara itu gempa menggunakan robot emas untuk membobol masuk ke dalam benteng tentara batu dan menyerang para tentara batu tapi tiba tiba dia terkena tembakan dari maripos dan ice yang jahat dan membuat tangan emas robot hancur dan terlepas
"Dia terkena!" Ucap hang kasa
"Kita harus melindunginya!!" Ucap Sofia lalu naga mega pun turun dan kini keempat Hero lain juga turun untuk melindungi gempa dari para tentara batu
"Aku gak apa apa" ucap gempa lalu berdiri lagi
"Iya, tapi kita juga gak apa apa" ucap taufan
Sementara itu Retak'k kembali mengeluarkan bola kegelapan dan kegelapan itupun menuju ke arah para Hero tapi untungnya thorn sempat menggunakan tanamannya untuk menghalangi kegelapan itu mengenai mereka
"Api!!" Ucap blaze menggunakan api untuk menghancurkan senjata milik ice dan maripos jahat lalu kedua remaja jahat itupun kembali ke atas menara
"Aku tau kita selalu mengecewakan mata, itu konyol!!" Ucap halilintar
"Bagaimana bisa kau bergurau di saat seperti ini!!" Ucap blaze
"Hei jika saja aku akan kalah sama saja kita kalah ditertawakan" ucap taufan
"Jika begini caranya aku akan lebih bangga jika bertarung dengan para saudaraku" ucap thorn
"Kita harus kembali dan selamatkan mereka" ucap hang kasa
"Mereka terlalu banyak. Lihat, helm nya pasti terjatuh saat dia berubah" ucap Sofia kini sadar kalau naga kegelapan tidak memakai helm
"Kenapa itu penting?" Tanya Alex
"Dia yang memakai helm akan kendalikan pasukan" ucap Sofia mejelaskan
"Apa?" Tanya hang kasa untuk memastikan lagi
"Itu tertulis di gulungan. Bagaimana kalau helm itu lebih dari untuk menghentikan waktunya, bagaimana kalau helm intu alasan earthquake dapat mengendalikan pasukan batu sejak awal? Jika kita dapatkan helm itu maka kita akan hentikan pasukannya" ucap Sofia
"Tunggu apa lagi, ayo kita cari helmnya" ucap Alex lalu Alex , hang kasa, dan sofia pun menggunakan naga mega untuk terbang dan mencari helm kegelapan
Sementara itu para Hero masih saja menghadapi pasukan batu, walau mereka terkepung tapi mereka gak bisa menyerah begitu saja
"Terus bertarung!! Jangan menyerah!!" Ucap gempa
"Hero gak pernah menyerah!!" Ucap blaze
Dan kini kelima Hero pun menggunakan tornado elemental untuk menghempaskan para prajurit batu tapi dari atas mereka ditembaki oleh maripos dan ice yang jahat
"Aduh... Bagaimana ini teman teman?" Ucap taufan sambil menahan pedang salah satu tentara batu dengan pedangnya
Sedangkan ketiga orangtua masih mencari dimana keberadaan helm kegelapan dan akhirnya merekapun menemukannya tak jauh dari mereka
"Itu dia" ucap Sofia sambil menunjuk helm itu
"Aku dapat helm, aku pakai ah" ucap gentar lalu memakai helm itu
"Jangan!!!!!!" Teriak Sofia
Tiba tiba saja saat gentar sudah memakai helm itu tiba tiba pada tentara batu uang ingin menyerang para Hero tiba tiba membeku
"Apa yang terjadi?" Tanya blaze
"Mereka membeku" ucap thorn
"Sambutlah Hero magnet!!" Ucap sang jendral tentara batu
"Hero magnet?" Ucap Taufan
"Apa kabar kawan kawan, aku pikir kita kini tau siapa yang berkuasa sekarang" ucap gentar lalu turun dari naga dan menghampiri teman teman heronya
"Helm itu mengendalikan pasukan.... Bagus!!" Ucap halilintar
"Artinya kita punya kesempatan untuk memenangkan pertarungan" ucap taufan
"Aku harus naik ke atas benteng itu, tapi kakiku terluka jadi aku gak bisa naik ke atas benteng itu tanpa bantuan kalian" ucap gempa
"Hero!!! Goo!!!!" Ucap keempat Hero lalu mengangkat pedang mereka
"Di mana kau dapatkan itu? Aku juga mau" ucap gentar
"Kau juga Hero magnet, hari kau bagian dari kami jadi bisa bantu kami?" Ucap blaze lalu memberikan pedangnya untuk gentar
"Tentu saja! Hero!!! Goo!!!" Ucap gentar kini menjadi bagian dari para Hero walau dia gak punya kekuatan elemen unsur
To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Hero Elemental Master (Selected Hero Legacy (season 2))
AcakLord Earthquake telah menghilang dengan keempat Senjata Elemental dan sekarang dia mengendalikan para alien. Sementara itu, para hero mengintensifkan pelatihan Gempa muda agar dia cukup kuat untuk mengalahkan Lord Earthquake di pertempuran terakhir...