Berlayar menuju pulau kegelapan

9 2 0
                                    

Kini para Hero telah berhasil mengungsikan semua orang jauh dari kota yang di serang tentara batu dan kini terlihat hang kasa dan thorn yang mengawasi pulau kegelapan dengan sebuah teropong

"Aneh sekali, kemarin hanya tampak samudra tapi sekarang terlihat sebuah pulau" ucap thorn

"Itu pulau kegelapan thorn. Dan menurutku lebih aneh lagi saat kota di serang pasukan batu tiba tiba sekarang mereka menghilang" ucap hang kasa

"Apa menurut tok mereka ada di pulau itu? Mungkinkah ada hubungannya dengan earthquake?" Tanya thorn

"Kelihatannya seperti itu, tapi yang paling penting sekarang adalah untuk mencaritahu ada apa di pulau itu" ucap hang kasa

"Mungkin robot teman Falcon ku bisa mengintai ke sana" ucap thorn lalu membiarkan robot elangnya untuk terbang ke pulau kegelapan

Sementara itu terlihat para Hero bersama maripos dan ice coba untuk memperbaiki Boat of Destiny tetapi kapal itu mendapatkan kerusakan parah di mesinnya yang membuat kapal itu tak akan bisa terbang

"Dasar rongsokan!" Ucap taufan

"Hei! Jaga bicaramu!" Ucap ice tak terima Boat of Destiny di panggil rongsokan oleh taufan

"Ini lebih buruk dari yang aku takutkan, baling baling pada mesin pendorong sebelah kanan benar benar hancur" ucap maripos

"Dan mesin pendorong bagian kiri tertembak parah, butuh berminggu minggu untuk memperbaikinya" tambah ice

"Maaf teman teman, untuk saat ini Boat of Destiny belum bisa terbang" ucap maripos

"Jadi ketika pasukan batu itu menyerang lagi, kita gak bisa berbuat apa apa?" Tanya halilintar

"Aduh... Bukan begitu hali, kamu tadi dengar gak sih" ucap taufan

"Kita pasti kalah teman teman, kita bahkan tidak bisa hentikan salah satu dari mereka. Aku benci tidak bisa berbuat apa apa" ucap blaze

"Kita tidak boleh berhenti berharap blaze" ucap hang kasa menasehati blaze supaya tidak berhenti berharap

"Tapi pasukan batu itu tidak terkalahkan, kita hanya bisa memperlambat kekuatannya saja" ucap gempa

"Itu tidak sepenuhnya benar, masih ada cara untuk kalahkan mereka dan itu ada di gulungan ini" ucap sofia menghampiri para Hero

Kini para Hero beserta Sofia, hang kasa, ice, dan maripos pun masuk ke dalam kapal Boat of Destiny dan setelah itu sofia pun membuka gulungan ramalan yang dia temukan, di sana terdapat gambar kelima Hero yaitu Hero terpilih, Hero api, Hero petir, Hero tanaman, dan Hero angin

"Ramalan mengatakan bahwa kekuatan untuk mengalahkan pasukan batu ada di tangan sang Hero terpilih" ucap sofia

"Aku sudah berusaha, aku sudah mengerahkan semua kemampuanku" ucap gempa

"Iya, tapi sebenarnya kau lebih kuat dari yang kau pikir. Dengar, kekuatan sejati Hero terpilih bisa keluar ketika keempat pelindung menemukan kekuatan elemen mereka" ucap sofia

"Apakah kami sang pelindung itu?" Tanya thorn

"Pertanyaan bodoh, hahahaha tentu saja eum... Benar kan?" Ucap taufan

"Jika kita benar benar sang pelindung itu maka habislah kita, senjata elemental kita udah gak ada di tangan kita, kita gak bisa membuka kekuatan elemental kita tanpa senjata itu" ucap halilintar

"Tapi kekuatan itu sudah ada dalam diri kalian masing masing dan ada sebuah cara untuk membuka kekuatan itu yaitu kita harus ke kuil cahaya" ucap sofia

"Kuil cahaya? Apa itu" tanya maripos

"Bahan dari senjata elemental berasal dari puncak elemental tapi dia di tempa di kuil cahaya, sebuah tempat maha kuat yang ku kira hanya ada dalam legenda" ucap sofia sambil membuka gulungan peta dimana kuil cahaya itu terletak

"Tapi itu di pulau kegelapan" ucap hang kasa

"Satu satunya pilihan kita adalah mencari tahu" ucap sofia

"Kekuatan kita bisa kembali? Asik!!" Ucap thorn senang

"Tapi masih ada masala besar, Boat of Destiny masih belum bisa di terbangkan" ucap ice

"Ini kapal kan, dia masih bisa berlayar?" Tanya sofia

"Ya tentu saja bisa.... Benar kan?" Ucap taufan

Akhirnya semua orang pun berkumpul untuk mengucapkan hari hati kepada para Hero yang ingin berlayar ke pulau kegelapan.

"Berjanjilah pada ibu kau akan makan sayuranmu" ucap eliza menasehati anaknya

"Tapi Bu...." Ucap taufan

"Jangan membantah, kau akan menjadi lemas kalau kau kurang vitamin. Dariel bilang padanya kalau dia ingin selamatkan dunia maka dia harus makan sayuran" ucap ibunya taufan alias eliza

"Eum... lakukan yang ibumu perintahkan" ucap ayahnya taufan atau dariel

"Ayah tidak tau harus bicara apa..." Ucap ayahnya halilintar yaitu voltra lalu memeluk putranya

"Ayah tidak perlu berkata apapun" ucap halilintar

"Kau benar, ayah tidak perlu bicara apapun tapi ayah harus menyanyi!!" Ucap ayahnya halilintar lalu mulai dua dan quartet nya pun mulai bernyanyi untuk menyemangati para Hero dan tentu saja menyemangati putranya

"Itu hal terindah yang pernah ku dengar yah" ucap halilintar lalu memeluk ayahnya lagi

"Sekarang gentar, sebagai Hero magnet yang terhormat kami mempercayakan padamu untuk melindungi pulau rintis dan merawat Mega Dragon. Apa kau siap terima tugas ini?" Ucap blaze kini memberi tugas penting untuk gentar

"Aku tak akan mengecewakan kalian, kalian dengar itu sekarang aku adalah Hero magnet!!" Ucap gentar yang di susul sorakan oleh semua orang

"Kau harus tinggal di sini teman, mereka butuh perlindunganmu" ucap gempa lalu mengelus naganya itu. Dia gak bisa membawa naganya bersamanya karena pulau rintis membutuhkan naganya untuk melindungi jika para pasukan batu kembali

Sementara yang lain berpamitan dengan orang orang yang mereka sayang hanya thorn yang tetap di atas kapal, dia gak tau harus berpamitan kepada siapa karena dia gak punya keluarga lain selain para Hero dan Falcon, sedangkan data memorinya tentang ayahnya telah terhapus

"Apa ada seseorang yang ingin kau ucapkan selamat tinggal?" Tanya hang kasa kepada thorn

"Satu satunya keluargaku adalah Falcon, dan ingatanku tentang ayah sudah terhapus. Aku akan merindukan pulau rintis tapi aku juga ingin melihat bagaimana dengan masa depanku" ucap thorn, anak hijau satu itu memang tidak punya keluarga lagi di pulau rintis tapi dalam hati thorn masih berharap ayahnya masih hidup dan bisa tetap bersamanya tapi takdir berkata lain

"Baiklah teman Nindroid ku, ada beberapa orang yang ingin berpamitan denganmu" ucap hang kasa sambil menunjuk sekelompok wanita yang memegang spanduk bertuliskan "kami mencintaimu Thorn"

"Hati hati ya Thorn" ucap salah satu wanita

"Aku suka padamu Thorn" ucap wanita lainnya

"Aku sayang padamu Nindroid bodoh" ucap mother doomsday yang tiba tiba juga ikut dalam kerumunan penggemar thorn itu

"Anak anak saatnya kita berlayar" ucap hang kasa lalu menyuruh murid muridnya untuk segera naik ke kapal

Jangkar pun di angkat kini Boat of Destiny akan segera berlayar menuju pulau kegelapan

"Fan, kau sudah kemasi celana dalam bersihmu nak?" Tanya Eliza kepada putranya

"Sudah. Aduh ibu...." Ucap Taufan malu sendiri karena ibunya membicarakan soal celana dalam cadangan bersih yang selalu dia bawa

Dan kini Boat of Destiny pun berlayar menuju pulau kegelapan.









To be continued



Hero Elemental Master (Selected Hero Legacy (season 2))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang