Hero Elemental Master (Selected Hero Legacy (season 2))

Pulau kegelapan kembali

Saat para Hero bersorak berpikir kalau mereka telah mengalahkan sang tentara batu ternyata dugaan mereka salah, mereka masih belum mengalahkan sang tentara batu itu

"Aku datang...." Ucap sang tentara batu itu

"Tu-tunggu... Bagaimana cara menghancurkannya?" Tanya halilintar kepada sofia

"Kalian tidak bisa" jawab Sofia

Mendengar hal itu ketiga Hero pun segera maju untuk melawan sang tentara batu itu tapi satu persatu dari mereka tak bisa mengimbangi kekuatan dari tentara batu itu bahkan taufan pun juga hampir diinjaknya tapi syukurlah dia bisa segera menghindar

"Santai pria besar, mungkin tandanya kau harus menurunkan berat badan hehehe" ucap Taufan malah bercanda di saat situasi seperti ini akibatnya dia pun berhasil dihempaskan oleh sang tentara batu itu bahkan hampir masuk kedalam lubang tak berdasar tapi untungnya dia sempat diselamatkan oleh hang kasa

Sementara itu thorn mencoba menendang tentara batu itu tetapi kakinya sempat ditangkap oleh sang tentara batu itu dan di lemparkan kearah dia melemparkan blaze tadi bahkan kedua Hero lain, gempa, hang kasa, dan juga Sofia juga di lemparkan ke arah yang sama oleh sang tentara batu besar itu

"Ini lebih sulit dari sekumpulan boneka kecil kawan" ucap halilintar kini kembali bangun

"Baguslah kita berada di sebuah musium" ucap taufan

"Kenapa begitu" tanya Sofia

"Karena kita akan jadi sejarah!! Lari!!! Aaaaa!!!" Teriak taufan memimpin teman temannya kabur duluan

"Dia pakai sepatu atletik, berlarilah lebih cepat!!" Ucap gempa sebagai yang paling terakhir berlari

Para Hero sekarang hanya bisa lari tetapi mereka masih saja di kejar oleh tentara batu itu dan karena tentara batu itu memiliki tubuh yang besar larinya juga lebih cepat dari lara Hero. Kini para Hero pun sampai di ruangan dimana tulang tulang dinosaurus disimpan, mereka segera menutup pintunya tapi tentu saja tentara batu itu bisa mendobrak pintu itu tapi pintunya tidak langsung terbuka melainkan hanya sedikit berlubang

"Mahluk ini tidak bisa dihentikan!!" Ucap Halilintar

"Tidak bisa dihancurkan lebih tepatnya" tambah thorn

"Pintu itu tidak akan terus menahannya" ucap blaze

"Kalau begitu kita selesaikan secara jantan dengan batu kertas gunting, yang kalah harus menghadapinya agar yang lain bisa kabur" usul taufan

Lalu para Hero pun segera mengambil posisi untuk melakukan suit batu kertas gunting. Awalnya gempa juga ambil bagian dari suit itu tapi taufan melarangnya ikut

"Maaf tapi bukan kau yang terpilih" ucap taufan melarang gempa untuk ikut

"Dalam hitungan ketiga" ucap blaze

"Satu.." ucap halilintar

"Dua.." ucap thorn

"Tunggu! Itu dia!!" Ucap gempa mendapat ide di saat genting seperti ini

"Apa?" Tanya hang kasa

"Kalau kalian bisa membuatnya sibuk, kurasa aku tau cara menghentikannya" ucap gempa

"Kita beri anak ini kesempatan" ucap halilintar

"Kau bilang begitu karena kau terlalu takut untuk menghadapinya!" Ucap taufan

"Kau ingin menghadapinya?" Tanya halilintar

"Baik kita berikan dia kesempatan" ucap taufan ternyata takut untuk menghadapi sang tentara batu

Gempa pun keluar dari ruangan itu melewati saluran ventilasi udara yang berada di dalam ruangan itu, saat dia berhasil membuka penutup saluran ventilasi udara itu diapun langsung masuk kedalamnya