Kekuatan kegelapan telah kenbali

8 2 0
                                    

Sementara itu di pulau kegelapan terlihat earthquake berhasil mendaki tebing besar itu dan di puncak tebing itu terdapat suatu jam raksasa yang aneh dan sebuah helm di sana

"Apa ini?" Tanya earthquake

"Waktu ini akan menghitung pertempuran akhir. Satu demi satu akan menjadi bayangan, dan waktu berhenti" jelas suara misterius itu. Earthquake yang mendengar itu pun coba untuk mengambil helm yang ada di sana dan memakainya tapi suara itu memperingatkannya untuk sekali lagi

"Tapi ku peringatkan, walaupun orang yang memakai helm bayangan bisa bepergian antar pulau sesukanya. Sekali helm itu di lepas, hitungan mundur tak bisa di hentikan" ucap suara misterius itu

"Apakah ada peringatan lain?" Tanya earthquake sebelum mengambil helm itu

"Tidak" ucap suara itu

Earthquake yang mendengar itu pun langsung memakai helm itu dan jarum jam pada jam besar itupun langsung bergerak

"Akhirnya detik detik menuju pertempuran terakhir telah dimulai, helm itu adalah hal warismu. Dengan helm itu kau akan mendapatkan keadilan penuh atas pasukan" ucap sang suara misterius

"Pasukan apa?" Tanya earthquake

"Pasukanku" jawab suara misterius itu yang kini di susul oleh tawa jahat earthquake

Sementara itu di kota terlihat orang orang segera masuk ke dalam gedung kantor berita tv 33 dan langsung menuju atap menggunakan tangga, para Hero juga baru sampai dan memandu orang orang agar tidak saling dorong karena mereka semua akan di selamatkan

"Halangi pintu pintu itu!!" Ucap halilintar lalu dia para Hero, dan gentar pun menghalangi pintu kantor dengan barang barang besar yang dapat mereka temukan di ruangan itu

Sementara orang lain segera berlari ke arah tangga. Gentar melihat ke arah tangga sebentar, dia merasa mungkin dia gak akan sanggup untuk melewati tangga sebanyak itu menuju lantai paling atas

"Lantainya ada 20 kita naik lift saja teman teman" ucap gentar menyarankan nyuk menaiki lift

"Sungguh tidak bijak untuk menaiki lift saat keadaan darurat gen" ucap thorn

"Ku rasa aku akan ambil resiko itu" ucap gentar tapi saat lift terbuka tiba tiba sudah muncul seorang tentara batu yang siap untuk menyerangnya dan gentar pun biru buru menutup lift dan kini memilih tangga dan para Hero juga menyusul menaiki tangga

Baru sampai ke lantai 5 gentar sudah tidak kuat lagi untuk menaiki tangga tapi tiba tiba semangatnya kembali saat dia melihat para tentara batu juga mengikuti dan naik melewati tangga

"Mereka di belakang kita!!" Ucap gentar lalu segera berlari dan secara tak sengaja dia menabrak sofia yang membuat tas berisi penelitian sofia terjatuh dan dia tak menyadarinya

"Kita harus mengukur waktu agar bisa melarikan diri" ucap halilintar

Dan kini kelima Hero pun mengulur waktu agar yang lain bisa melarikan diri. Mereka melawan para tentara batu itu, walau mereka gak bisa di hancurkan tapi bukan berarti mereka tak bisa memukul mundur kara tentara batu. Setelah yakin semua tentara batu telah jatuh ke lantai satu mereka berlima pun segera pergi ke atap untuk menyusul yang lainnya

Sementara itu di atap terlihat semua orang sudah berkumpul tapi Boat of Destiny tidak ada di atap itu dan ternyata Boat of Destiny masih dalam perjalanan dan baru aja sampai. Ketika Boat of Destiny sampai semua orang pun langsung masuk ke dalam kapal itu, orang orang yang ingin segera menyelamatkan diri saling dorong sampai membuat pegangan tangan antara sofia dan hang kasa pun terlepas

"Ayo cepat mereka datang!!" Ucap gempa

"Oh tidak! Penelitianku" ucap sofia baru sadar kalau tasnya sudah menghilang dan dia pun berniat kembali untuk mengambilnya

"Jangan Bu! Terlalu berbahaya untuk kembali" ucap gempa mencoba menghentikan ibunya

"Terlalu penting untuk ditinggalkan nak" ucap sofia lalu mencium kening putranya dan kembali untuk mengambil tas berisi penelitiannya

Kini semua orang pun di giring naik ke atas kapal Boat of Destiny tapi ada juga beberapa tentara batu yang sempat mengejar mereka sampai ke atap. Salah satu tentara batu memukul mukul mesin pendorong pada kapal agar hancur tapi untungnya ice telah memperkuatnya agar tak mudah hancur

"Ya ampun ini bahaya" ucap ice yang ada di ruang kendali bersama maripos

"Semua sudah naik? Kita harus segera keluar dari sini, bahan bakar hampur habis" ucap maripos yang tersampai lewat pengeras suara

"Kita harus tunggu ibuku!!" Ucap gempa

Hang kasa yang melihat kalau Sofia tidak ada di kapal itu pun memilih turun untuk menyusulnya dan kini Boat of Destiny pun segera terbang untuk mencari tempat yang aman untuk orang orang di kota yang berhasil mereka selamatkan

Sementara itu Sofia kini terkepung oleh para tentara batu, dia sudah mendapatkan kembali tasnya tapi dia kini terkepung dan tak bisa keluar sampai hang kasa datang dan menolongnya. Hang kasa pun segera menggam tangan wanita yang dia cintai itu dan mengajaknya kabur bersama tapi di tempat itu sudah tidak ada tempat untuk sembunyi lagi

"Tidak ada tempat bersembunyi, terpaksa kita harus melawan. Kau masih tau tornado elemental kan?" Tanya hang kasa kepada sofia

"Kau lupa kalau kau tidak pernah melupakanku?" Ucap sofia

"Aku akui kalau saat itu aku tidak bersungguh sungguh" ucap hang kasa

"Begitupun aku" ucap sofia

Lalu kini Sofia dan hang kasa pun menggunakan tornado elemental mereka untuk mendorong mundur kara tentara tentara batu yang mengepung mereka. Sementara itu di Boat of Destiny halilintar pun meminta maripos untuk mengganti haluan untuk menjemput guru mereka dan ibunya gempa

"Maripos berbalik! Lakukan sekarang!!" Ucap halilintar

Lalu maripos pun mengganti haluan kapal dan saat hang kasa dan sofia terjun dari jendela kantor tv 33 mereka pun langsung mendarat tepat di atas kapal Boat of Destiny yang kembali untuk menyusul mereka. Karena angin foto hang kasa, earthquake, dan Sofia muda pun terbawa angin dan menghilang

"Masa lalu adalah masa lalu, kau ingat itu?" ucap sofia

"Dan masa depan itu selalu ada" ucap hang kasa lalu kedua orangtua itu pun langsung berpelukan

Gempa yang melihat itu merasa senang, kelihatannya dia belum sadar dengan cinta di mata hang kasa dan ibunya jadi dia senang senang saja saat paman dan ibunya terselamatkan

Kota kini menjadi kacau, gedung gedung hancur dan para tentara kristal juga mengamuk di bawah sana sementara itu di pulau kegelapan earthquake kini senang karena sebentar lagi dia kembali dan akan menaklukkan kota Pulau rintis

"Earthquake kembali, sayang!! Lord Earthquake telah kembali!! Muahahahahaha!!!" Ucap earthquake dan tak lupa dengan tawa jahatnya









To be continued










Hero Elemental Master (Selected Hero Legacy (season 2))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang