Sementara itu paginya terlihat gempa yang sedang membaca komik Mechamato, sedangkan hang kasa, ice, dan maripos merasa heran kenapa para Hero masih belum pulang juga padahal mereka yakin para Hero tidak akan selama ini menyelesaikan tugas mereka
"Mereka seharusnya sudah kembali" ucap maripos
"Hah... Aku takut sesuatu yang mengerikan telah terjadi kepada mereka" ucap hang kasa
"Lalu bagaiman ini tok, aku khawatir" ucap ice yang tentu saja mengkhawatirkan kembarannya
"Gempa!" Panggil hang kasa dan gempa yang mendengar itu pun segera mengganti komik yang dia baca dengan buku sejarah tornado elemental yang diberikan oleh hang kasa untuknya
"Ya tok?" Jawab gempa
"Kamu bertugas di Boat of Destiny sementara aku, maripos, dan ice mencari cari" ucap hang kasa
"Eum... Iya, tentu saja" ucap gempa
"Baiklah, ayo berangkat maripos" ucap hang kasa
"Baik guru" jawab maripos
Lalu hang kasa pun segera menaiki motor milik maripos lalu segera mencari para Hero di kota sedangkan ice menggunakan robot samurai untuk mencari di luar kota
"Baiklah Mechamato, sepertinya ini akan menjadi hari dimana aku akan membacamu" ucap gempa setelah kepergian hag kasa, maripos, dan ice
Sementara itu kedua polisi yang menangkap Hero segera membawa keempat Hero kecil kembali ke musium
"Kami minta maaf karena mencuri...." Ucap halilintar, blaze, dan taufan meminta maaf untuk pencurian yang sebenarnya gak mereka lakukan
"Tapi kita gak melakukannya, aku gak mengerti" ucap thorn
"Ssssttt.... Makin cepat kita keluar dari sini, makin cepat kita mengubah diri kita menjadi normal" bisik blaze
"Aku juga minta maaf!!" Ucap thorn kini mengerti lalu juga ikut minta maaf untuk sesuatu yang sebenarnya gak dia dan teman temannya lakukan
"Terimakasih anak kecil karena telah mengembalikan peti yang kalian curi, kalian melakukan hal yang benar. tapi... Bagaimana tentang tulangnya?" Ucap sang pemilik musium memaafkan keempat Hero kecil tapi dia juga bertanya soal tulang Grundle yang hilang
"Tulang belulang? Kami tidak mencuri tulang belulang apapun" ucap taufan
"Tulang belulang Grundle" ucap sang pemilik musium sambil menunjuk kearah tempat yang semulanya di sana ada tulang belulang Grundle sang mahluk purba tapi sekarang gak ada
"Kami tidak mengira...." Ucap thorn
"Menghilang!! Aduh.... Gimana ini" bisik taufan kepada teman temannya
"Kita berjalan keluar dari sini..." Bisik balze
"Secara teori itu mungkin aja jika earthquake berhasil memundurkan beberapa tahun ke kita, dia mungkin berhasil memundurkan tahun tahun Grundle dan hidup kembali" ucap halilintar
"Kalian harus percaya pada kami!! Grundle telah hidup kembali dan bebas!! Keberadaannya hanya untuk berburu Hero!! Dan selama kami ada di sini semua dalam bahaya!!" Ucap taufan mencoba memberitahu ketiga orang dewasa itu tapi mereka malah menertawakannya dan menyuruh mereka untuk duduk
"Baik kami akan terus mengawasi apa yang akan menubruk di malam hari oke, kalian berempat tetap duduk di sini sampai kami memanggil orangtua kalian untuk menjemput kalian" ucap kedua polisi itu dan mereka juga masih tertawa akan imajinasi anak anak nakal itu
"Kita harus keluar dari sini sekarang juga" ucap halilintar
"Ikuti aku kawan kawan" ucap balze lalu para ninja kecil pun mengganti pakaian mereka dengan pakaian anak anak yang segerombolan anak anak bawa dan berkamuflase dengan menjadi anak anak yang mengunjungi musium
KAMU SEDANG MEMBACA
Hero Elemental Master (Selected Hero Legacy (season 2))
RandomLord Earthquake telah menghilang dengan keempat Senjata Elemental dan sekarang dia mengendalikan para alien. Sementara itu, para hero mengintensifkan pelatihan Gempa muda agar dia cukup kuat untuk mengalahkan Lord Earthquake di pertempuran terakhir...