Bekerja untuk rumah baru

22 4 0
                                    

Kini para Hero dan gempa pun mengunjungi rumah yang akan mereka sewa, mereka juga di dampingi agen perumahannya yang menunjukkan ke mereka apa saja yang rumah yang akan sewa miliki.

"Yang ini kamar tidur, setengahnya lagi kamar mandi dan yang butuh tambahan untuk menggapai tunggu sampai kalian lihat lampunya" ucap sang agen perumahan lalu menyalakan lampu yang ada di ruangan itu tapi lampunya mati dan jatuh lalu pecah

"Eum.... Siapa butuh lampu kalau kalian punya pemandangan seperti ini" ucap sang agen perumahan lalu membuka jendela yang ada di ruangan itu yang berpemandangan tembok rumah lain

"Kenapa aku mencium aroma orangtua?" Tanya gempa

"Dengar, aku sudah berusaha untuk menyesuaikan dengan dana kalian" ucap sang agen perumahan

"Eum.... Ini tampak menjanjikan. Ingat kawan kawan, tok kasa mengajarkan tujuan utama kita adalah untuk melatih gempa bukan agar kita bisa hidup enak, jika ini yang kita mampu maka inilah yang kita ambil" ucap halilintar mengingatkan ketiga temannya kalau tujuan utama mereka adalah melatih gempa

"Wow wow!! Tunggu tunggu, jangan buru buru memutuskan. Maksudku jika ini semua tentang gempa  bukankah kita harus tinggal di tempat yang lebih kondusif untuk pelatihannya?" Ucap taufan

"Yah... Taufan benar, kita akan siapkan gempa untuk menyelamatkan pulau rintis dari ayahnya, setidaknya dia punya kamar sendiri" ucap blaze setuju dengan apa yang taufan katakan

"Secara teknis itu gak masalah, kita-" ucap thorn terpotong karena blaze tiba tiba mengarahkan lidah topinya ke depan lalu menurunkan topinya agar menutupi matanya dan membuatnya diam

"Kita hanya memikirkan anak anak" ucap taufan

"Aku masih mempunyai rumah yang mungkin akan kalian sukai" ucap sang agen perumahan lalu mengajak para Hero untuk melihat ke salah satu rumah yang mungkin akan disukai oleh para Hero

"Ini tempat dengan delapan kamar, lantai dengan jendela langit langit, tv dinding digital, dan permainan konsol berseni tinggi" ucap sang agen perumahan menunjukkan apa yang rumah kedua itu miliki

"Pasti harganya mahal, kita mana mampu" ucap halilintar

"Tentu saja harganya lebih mahal tapi kalian pantas mendapatkannya, aku lupa sampaikan kalau tempat ini juga memiliki kandang naga di atapnya" ucap sang agen perumahan

"Mungkin kami bisa mendapatkan diskon pahlawan, karena kami Hero yang menyelamatkan kita" ucap taufan meminta sedikit keringanan

"Ku kira Lord Earthquake yang menyelamatkan kita" ucap sang agen perumahan itu

"Kita bisa mencari pekerjaan harian untuk membayar pengeluaran tambahan" ucap blaze

"Kita juga harus bilang kalau kita juga memiliki sedikit tanggung jawab" ucap thorn mengingatkan kalau tanggung jawab mereka adalah untuk melatih gempa

"Aku tau memang kita juga harus melatih gempa" ucap blaze

"Apa aku sudah beritahu fasilitas latihan dalam ruangannya?" Ucap agen perumahan lalu menunjukkan pada para Hero kalau di rumah kedua itu juga ada fasilitas latihan dalam ruangan yang membuat para Hero semakin tergiur saja

"Kami ambil!!" Ucap para Hero secara bersamaan

Para Hero pun kini melakukan pekerjaan serabutan untuk membayar sewa rumah yang cukup mewah itu. Dari Taufan yang menjadi pengantar pizza, Thorn yang bekerja di sebuah restoran sushi, Blaze yang bekerja di pesta ulangtahun anak anak, dan Halilintar yang bekerja dengan menjadi pahlawan yang menangkap pencuri atau membantu wanita tua menyebrang jalan, sedangkan Gempa latihan sendiri di rumah. Awalnya semua berjalan baik di hari pertama para Hero bekerja tapi di hari kedua mulai tidak berjalan baik, Taufan tidak mendapatkan tip saat sudah selesai mengantar pizza, orang orang yang bosan dengan aksi Thorn memotong sushi, anak anak yang bermain dengan Blaze dengan cara yang cukup ekstrim yaitu menginjak injak tubuh blaze, Halilintar yang di tampar wanita tua saat coba untuk membantunya menyebrang jalan, sedangkan Gempa yang malah menjadi semakin lemah karena selama ini dia hanya berlatih sendirian dan tidak ada yang melatih dia.

Hero Elemental Master (Selected Hero Legacy (season 2))Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang