Kantung mata tercetak jelas di wajah sakura, surai merah muda yang awalnya tertata rapi sudah sakura cepol asal asalan, dipadukan dengan pakaian lusuh yang dari semalam belum ia ganti
Sakura melangkahkan kakinya menyusuri koridor rumah sakit disambut dengan sapaan hangat oleh pasien serta rekan medisnya, gadis bersurai merah muda itu membalas sapaan satu persatu tak lupa senyum manis yang tersungging di wajahnya
manik hijau sakura mengedar ke penjuru rumah sakit, melihat ramainya rumah sakit padahal waktu masih menunjukkan pukul 9 pagi
para perawat yang sedang melayani pasien, dokter yang berlalu lalang dengan stetoskop di pundaknya, serta pasien yang mengantri di ruang tunggu, menunggu gilirannya untuk diperiksa
semua tak luput dari mata sakura
"sakuraaa!!"
langkah sakura terhenti, gadis itu menautkan alisnya ketika melihat laki laki yang memakai jas dokter sedang melambaikan tangan ke arahnya
"ra, lo masih inget gue ngga?" tanya dokter itu setelah sampai di depan sakura yang masih terbengong
sakura memiringkan kepalanya dengan mata menelisik wajah rupawan laki laki di depannya "Gaara?"
"widiii ingetan lo bagus juga yaa." kata Gaara dengan senyum cerah di wajahnya
bibir sakura perlahan melengkung ke atas, maniknya masih terus menatap wajah Gaara yang tidak berubah meskipun ditelan usia "hei apa kabar, btw lo kerja disini?"
"iyapss gue baru kerja hari ini." jawab Gaara dengan bangga sambil merapikan jas dokternya, seolah mempamerkan jas kebanggaannya di hadapan sakura
sakura terkekeh pelan melihat sikap Gaara yang congkak, untuk apa ia iri toh ia juga punya
"kemarin gue nyariin lo tau tapi lo nya gaada." ucapan Gaara membuat kekehan sakura terhenti
alis sakura terangkat, menatap wajah Gaara dengan raut bingung "ha? kenapa nyariin gue? eh lo kok tau gue kerja disini? lo stalker?" rentetan pertanyaan dari sakura membuat Gaara mendengus pelan
laki laki itu menyunggingkan sudut bibirnya tipis "gue intel boss bukan stalker."
reflek sakura merotasikan bola matanya malas "wahh keren." puji sakura tidak niat sambil bertepuk tangan pelan, mengejek Gaara dengan bualan tidak masuk akalnya
"lo kan pernah bilang di grub angkatan kalau sekarang kerja disini."
sakura tersentak kaget, pikirannya mulai menyelami deretan masa lalu yang ia lakukan "eh, masa? eh haah lahh."
Gaara terkekeh pelan kemudian menepuk singkat bahu sakura "maklum ya ra, tambah umur soalnya."
"bangke."
"udah ya gue mau balik dulu, baik baik lo kerja disini jangan makan gaji buta." sakura menepuk pundak Gaara kemudian melangkahkan kakinya untuk menuju pintu utama rumah sakit yang sudah berada di depan mata
langkah sakura terhenti ketika merasakan tangan rampingnya dicekal oleh seseorang dari belakang
"lo bawa kendaraan?" tanya Gaara dengan wajah serius
sakura yang menoleh ke belakang hanya mengangguk sembari menatap wajah Gaara dengan ekspresi bingung
"gue anterin, bahaya kalau lo nyetir sendiri dalam keadaan ngantuk."
"wajah gue emang kayak orang ngantuk?" tanya sakura dengan kepala miring, menatap wajah khawatir Gaara
Gaara menghela nafas "coba deh lo ngaca ra, wajah lo udah kek zombie."
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMAN ll sasusaku
Teen Fiction❝𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒂𝒎𝒂𝒌𝒖, 𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒕𝒆𝒎𝒂𝒏 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑𝒌𝒖❞ [ PART OF OSIS ll sasusaku ]