Sudah seminggu lamanya setelah kabar mengenai sakura yang keguguran, Sasuke dan sakura memutuskan untuk kembali ke rumah mereka pada esok hari-- kembali ke rumah sederhana yang Sasuke rancang khusus untuk sakura
"kamu beneran ngga mau menetap disini?" mikoto menggenggam lembut tangan sakura, mengelusnya pelan sembari membujuk menantunya agar tetap di kediaman uchiha
wanita bersurai merah muda itu tersenyum lembut, menanggapi mikoto
"maaf bu, keputusan kami udah bulat." final sakura agar mikoto tidak terus membujuknya, karena jika mikoto terus melakukannya sakura takut ia tidak akan pernah kembali ke rumahnya sendiri
"tapi kan kamu..." lirih mikoto dengan raut wajah khawatir
"ibu tenang aja, aku gapapa kok." sakura membalas genggaman tangan mikoto disertai senyuman manis yang tersungging di wajahnya
sementara mikoto hanya menatap sakura dengan tatapan cemas
siapa yang percaya akan pernyataan itu? selama seminggu lamanya setelah kabar bahwa sakura keguguran, wanita bersurai merah muda itu seolah berubah seperti orang lain; sakura menjadi pendiam, tidak berselera makan dan sering melamunakan tetapi, tetap saja jika bersama orang lain sakura akan berusaha bersikap seperti biasa karena sakura masih tetap menjadi seorang yang ahli menyembunyikan perasaan negatifnya
"kamu tinggal disini saja biar banyak yang menjaga, bukannya kamu masih tahap pengobatan?" semua pasang mata menatap Rin, setelah mendengar kabar mengenai sakura yang keguguran semua kerabat entah dari kerabat sakura dan Sasuke hingga teman teman terus mengunjungi mereka untuk menyemangati pasangan suami istri itu
termasuk tante Rin yang sampai menginap di kediaman uchiha dengan alasan ingin ikut menjaga sakura
"betul, takutnya kalau kamu di rumah sendiri ada apa-apa bagimana?" imbuh Obito membenarkan ucapan istrinya
"tante dan paman tenang saja, saya tidak apa-apa karena ada Sasuke yang menjaga." jawab sakura sopan, manik emeraldnya melirik ke arah Sasuke yang masih menatapnya sambil tersenyum tipis
uchiha Sasuke, suaminya
adalah orang yang paling mensupport sakura ketika semua orang selalu bertanya mengapa ia keguguran? mengapa ia bisa terkena virus Toxoplasmosis? apakah sakura tidak tau bahwa dirinya terkena virus Toxoplasmosis, bukankah dirinya seorang dokter?
semua pertanyaan itu selalu diambil alih oleh Sasuke ketika sakura tidak mampu menjawabnya karena berlarut dalam kesedihan, ditambah pertanyaan itu membuat sakura merasa bersalah terhadap anak yang sempat ia kandung
sampai kucing kesayangannya Chiko harus sakura titipkan ke Gaara untuk mengindari rundungan, yang kebanyakan dari kerabat Sasuke
suara tangis bayi terdengar nyaring di ruang tamu kediaman uchiha, Izumi masih terus menimang haru-- anak kedua Izumi dan Itachi
sakura tanpa sadar terbengong menatap interaksi Izumi yang menenangkan haru, andai sakura bisa menjaga anak dikandunganya mungkin 2 bulan lagi ia akan merasakan apa yang Izumi rasakan
"sas tolong gendong anak gue, kasian bini gue kerepotan." celetuk Itachi dengan panik ketika haru masih terus menangis kencang
Sasuke menghela nafas kemudian mengambil alih haru dari gendongan Izumi "tolong ya sas." kata Izumi sembari menyerahkan haru agar digendong Sasuke
suara tangisan haru seketika berhenti ketika merasakan kehangatan dari gendongan Sasuke, bukan rahasia lagi kalau haru sangat nempel dengan Sasuke
mungkin karena aura papable terpancar dari diri Sasuke, sehingga membuat haru betah bersama Sasuke
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMAN ll sasusaku
Teen Fiction❝𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒂𝒎𝒂𝒌𝒖, 𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒕𝒆𝒎𝒂𝒏 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑𝒌𝒖❞ [ PART OF OSIS ll sasusaku ]