03. Menabung Rindu

1.2K 120 11
                                    

Sasuke duduk di atas kursi dengan meja yang berada di depannya, kepala laki laki itu menunduk hingga membuat poni ravennya yang lumayan panjang sedikit menutupi mata

sesekali kekehan berat keluar dari mulut Sasuke ketika sakura dengan semangat menceritakan peristiwa unik yang terjadi pada dirinya ketika jogging sore bersama Sasori di taman

sakura menceritakan dirinya dan Sasori dikejar salah satu anjing pengunjung taman gara gara Sasori menjahili anjing tersebut

Sasuke tertawa lepas mendengar cerita konyol sakura, raut wajah Sasuke terlihat hidup ketika bersama sakura tidak seperti raut wajah yang ia tunjukan kepada semua orang, senyum yang tak kunjung luntur dari bibirnya, beberapa kali sasuke juga menimpali cerita konyol sakura yang berada di seberang telepon

tangan Sasuke menari di atas kertas sketchbook, meratakan lembut cat air di atas lukisan seorang gadis berambut merah muda yang begitu anggun

salah satu hobi terpendam Sasuke adalah menggambar, selain bermain game laki laki itu akan menggambar di sela waktu luangnya

entah sejak kapan menggambar menjadi hobi Sasuke, mungkin saat ia kuliah di jurusan arsitektur? karena menggambar adalah salah satu matkul di dalam jurusan itu

"sasukee." panggil sakura di seberang sambungan telepon

"hm? kenapa sayangku?" tanya Sasuke dengan suara lembut ketika mendengar rengekan sakura di earphone bluetoothnya

"kamu sibuk banget yaaa? sampai ngga nemuin aku disini?"

tangan Sasuke yang sedang melukis terhenti, manik onyxnya melirik ke arah lain seolah sedang memikirkan jawaban

apakah sasuke harus mengungkapkan bahwa besok ia akan ke kirigakure? namun sepertinya tidak bisa, karena rencana surprise untuk sakura akan gagal jika hal tersebut dilakukannya

"sabar ya sayang, bentar lagi aku nemuin kamu." jawab Sasuke dengan netral, mungkin bisa dibilang setengah berbohong dan setengah kejujuran

"janji yaaa, awas aja kamu boong ntar aku direbut cowo lain lohh ehehehe."

seketika tubuh Sasuke menegang, tatapan hangat yang semula menatap wajah sakura di dalam lukisan berubah menjadi tatapan sendu

entah mengapa hati Sasuke terasa sesak mendengar ucapan sakura, padahal Sasuke tahu bahwa yang sakura ucapkan adalah sebuah candaan

tapi mengapa rasanya sesakit ini?

"Sasuke? kamu marah? heii aku cuma bercanda."

Sasuke mengerjabkan matanya beberapa kali kemudian kembali melanjutkan lukisan yang akan selesai "iya, aku tau." balas Sasuke dengan nada lembut

"maaf ya sayang, lain kali aku ngga bercanda kayak gitu lagi."

Sasuke tersenyum tipis mendengar permintaan maaf sakura yang begitu tulus "iya sayang, gapapa."

"sasukeee, kamu tau ngga?"

"tau apa?"

"semisal kalau kita udahan aku ngga bakal bisa ngejalin hubungan lagi sama orang baru."

dahi Sasuke berkerut mendengar ungkapan sakura "kenapa?" tanya Sasuke bingung

"karena cintaku udah habis di kamu."

mata Sasuke seketika membulat sempurna dengan cepat ia menaruh kuasnya ke dalam cangkir berisi air yang berada di samping sketchbook

kemudian laki laki itu menutup wajahnya yang memerah dengan kedua telapak tangan, demi apapun jantung Sasuke rasanya ingin meledak ketika mendengar gombalan sakura

TEMAN ll sasusaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang