Sasuke tertidur dengan posisi duduk di lantai sementara kepalanya menyender di badan sofa ruang tamu, sebelah tangan pria itu ia gunakan untuk menutupi wajahnya yang kuyu sedangkan sebelahnya lagi ia gunakan untuk memegang botol minuman keras yang telah kosong
manik onxy Sasuke perlahan terbuka dikala sinar matahari menembus dari gorden jendela, Sasuke melirik ke segala penjuru ruang tamu guna menyesuaikan cahaya-- melihat banyak botol minuman keras berserakan di ruang tamu yang biasanya selalu rapi
pria raven itu berdiri seketika ia merasakan kesemutan yang mendalam berkat posisi tidur tidak nyaman. Sasuke melangkahkan kaki dengan gontai menuju dapur, ia ingin menemui istrinya yang selalu berada di dapur ketika sinar matahari mulai menampakkan diri di bentangan cakrawala
"sakura, kamu masak apa hari ini?" Sasuke memijit pelipisnya yang nyeri, kemungkinan karena kebanyakan mengonsumsi minuman keras semalam
sebenernya kepala pria itu terasa sangat berat akan tetapi, hal itu tidak membuat Sasuke menghentikan langkahnya menuju sang istri yang berada di dapur
Sasuke mematung sejenak saat melihat keadaan dapur yang selalu rapi telah berubah menjadi kacau balau
pecahan piring dan cangkir antik di lantai dapur, kursi meja makan yang porak poranda seperti habis dibanting
dan lebih mengejutkan lagi, bahwa Sasuke tidak menemui keberadaan sakura di sana
Sasuke mengusap matanya karena takut yang telah ia lihat adalah halusinasi semata, semalam ia habis meminum alkohol jadi hal yang wajar jika ia masih berhalusinasi ketika baru tersadar dari mabuk
manik onxy Sasuke perlahan terbuka melihat ke depan, semua tetap sama berapa kali pun Sasuke mengusap mata keadaannya tetap sana
uchiha sakura tidak ada di dapur
mata sasuke seketika memanas saat kesadaran sepenuhnya pulih, tentu saja sakura tidak akan ada di rumah karena Sasuke yang telah membuat sakura pergi meninggalkannya
pria itu menggelengkan kepala, Sasuke mencoba berpikir positif bahwa sakura sudah pulang ke rumah namun berada di sudut lain
sakura tidak mungkin meninggalkannya lebih dari 3 hari-- itu pikiran positif Sasuke
"sakura."
"sakura, kamu dimana?!"
"sakuraa kamu udah pulang kan sayang?"
Sasuke mengitari rumah seperti orang gila sembari terus meneriakkan nama sakura, pria itu masuk ke dalam kamar lalu membuka lemari pakaiannya
Sasuke berharap dapat melihat pakaian yang sakura biasa kenakan
nihil
"sakura mungkin belum beresin bajunya." gumam Sasuke yang masih berpikir positif, pria itu terus mencari istrinya ke sekeliling rumah
taman belakang, semua ruangan yang ada, hingga rooftop tidak luput dari Sasuke
sekali lagi, usaha Sasuke untuk memutari rumah sebanyak 5 kali berujung sia-sia
sasuke sama sekali tidak menemukan ekstensi sakura
Sasuke meremas surainya frustasi, pikiran positif yang semula berderai di pikirannya seketika lenyap tergantikan dengan fakta
pria itu berteriak keras seperti orang gila, meraung, dan menangis sejadi-jadinya
hingga suara dering telepon yang terdengar sayup-sayup membuat Sasuke memiliki secercah harapan, pria itu berlari mencari telepon genggamnya yang entah dimana
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMAN ll sasusaku
Teen Fiction❝𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒂𝒎𝒂𝒌𝒖, 𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒕𝒆𝒎𝒂𝒏 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑𝒌𝒖❞ [ PART OF OSIS ll sasusaku ]