"masih kram?" Sasuke dengan sabar memeluk tubuh sakura dan memijit pelan pinggul istrinya
mereka berada di kamar tidur, berpelukan di tengahnya hujan lebat di luaran sana
"masih." sakura meringis sembari mencengkram baju tidur Sasuke, semenjak kandungannya berusia 7 bulan perut sakura semakin sering kram sehingga sakura harus mengambil ijin cuti dari rumah sakit tempat ia bekerja
Sasuke terus memijit pelan pinggul sakura guna membantu meringankan rasa kram yang terjadi pada istrinya
"sasukeee perutku kok makin sakit ya." rintih sakura disertai buliran keringat dingin di pelipisnya
"ke rumah sakit aja ya." tawar Sasuke sembari mengusap keringat dingin pada dahi sakura
sakura menggeleng pelan "ngga usah, bentar lagi pasti kramnya reda." sakura mencoba tersenyum tipis untuk menenangkan suaminya yang khawatir
"sekarang masih sakit?" tanya Sasuke dengan raut wajah cemas, siapa yang tidak khawatir ketika melihat istrinya meringis kesakitan setiap malam
terlebih dokter mengatakan bahwa kandungan sakura lemah, Sasuke takut terjadi hal yang yang tidak diinginkan pada sakura
"udah lumayan reda." jawab sakura yang mulai melemaskan tubuhnya
Sasuke melepaskan pelukannya kemudian bergeser ke bawah agar wajahnya dan perut sakura yang terdapat anak mereka bisa sejajar "kamu di dalem jangan nakal, kasian mama kamu." monolog Sasuke untuk bayi di dalam perut sakura
sakura tersenyum mendengar ocehan Sasuke untuk anak mereka, wanita bersurai merah muda itu mengelus rambut raven Sasuke
"dia kapan keluar? aku ngga sabar pengen liat bentuknya." Sasuke mendongak untuk menatap wajah sakura yang lebih tinggi darinya
"bentuknya kayak bayi pada umumnya sas, ngga mungkin kayak alien." jawab sakura sambil terkekeh
Sasuke mendengus "aku serius ra."
"bukannya kemarin kamu udah liat di foto USG?" tanya sakura yang masih mengelus rambut raven Sasuke
"wajahnya ngga jelas." Sasuke menatap kembali perut besar sakura lalu menciuminya
"ck kamunya aja yang ngga bisa bayangin." sindir sakura untuk open war
"lah emang kamu bisa?"
"bisa dong."
"gimana?"
"wajahnya ganteng kayak kamu."
wajah Sasuke seketika bersemu merah, sudah beberapa tahun bersama sakura masih membuat Sasuke merasakan perasaan ketika pertama kali jatuh cinta pada wanita bersurai merah muda itu
tidak pernah terbayangkan dibenak Sasuke bagaimana ia dapat menjalani kehidupan jika tidak bersama sakura
mungkin parahnya, Sasuke akan ikut mati jika sakura mati
"sas, Chiko kira-kira dimana ya?" raut wajah sakura langsung murung ketika kucing berbulu putih yang ia temukan ketika sedang berkencan dengan Sasuke terlintas dibenaknya
Chiko adalah kucing berbulu putih dan bermata biru yang menjadi saksi lamarannya Sasuke diterima oleh sakura
tidak heran pasangan suami istri itu mengkhawatirkan Chiko yang ilang- ilangan
seminggu ada seminggu lagi ngga ada
udah kayak bang toyib
sakura membawa Chiko bersamanya ketika ia pindah ke rumah keluarga uchiha kemudian entah bagaimana kucing tersebut hilang hingga lebih dari dua minggu, tidak biasanya Chiko menghilang selama ini
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMAN ll sasusaku
Teen Fiction❝𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒂𝒎𝒂𝒌𝒖, 𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒕𝒆𝒎𝒂𝒏 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑𝒌𝒖❞ [ PART OF OSIS ll sasusaku ]