15. Menuju Samskrtabhasa

706 83 9
                                    

Sakura yang sedang merajut melirik ke arah suaminya setelah mendengar bunyi detingan gelas di atas meja kaca ruang tamu keluarga uchiha. Selama masa kehamilan, sakura dan Sasuke tinggal di kediaman uchiha dikarenakan beberapa faktor

faktor pertama, mikoto sangat mencemaskan menantu merah mudanya karena harus tinggal di rumah sendirian ketika Sasuke bekerja, kedua karena mikoto ingin menemani sakura pada masa-masa kehamilan terlebih kehamilan sakura adalah hal yang paling ditunggu-tunggu di keluarga uchiha

pokok intinya, sakura tinggal di keluarga uchiha tidak lain karena mikoto yang memaksa, titik

"diminum dulu susunya." Sasuke membuka suara ketika sakura masih asyik merajut dan mengabaikan segelas susu ibu hamil yang telah ia siapkan khusus untuk istrinya

"nanti, aku masih sibuk." sakura masih terus fokus merajut badan boneka yang sebentar lagi jadi

kesibukan sakura selama 5 bulan masa kehamilan selain bekerja di rumah sakit konoha adalah merajut, wanita itu akan merajut di sela waktunya yang sangat luang

bagaimana tidak, jadwal ia di rumah sakit sudah berkurang banyak dan sakura hanya ke rumah sakit jika ada operasi kemudian sakura tidak perlu melakukan apapun seperti pekerjaan rumah karena ada banyak maid di keluarga uchiha

jujurly sakura gabut

mana ibu hamil tidak boleh terlalu sering bermain hp :(

"berhenti sebentar buat minum susu apa ngga bisa?" kata Sasuke dengan suara datar ketika sakura tidak mengindahkan ucapan Sasuke sebelumnya

benang rajut dan hakpen rajut yang sakura pegang seketika melemas di atas paha wanita itu dibarengi dengan raut wajah yang takut

"aku ngga bermaksud bentak kamu." tutur Sasuke dengan nada bersalah

sakura langsung mengambil gelas berisi susu ibu hamil yang berada di atas meja ruang tamu kemudian meminumnya hingga tandas tanpa sisa

"biar aku yang kembaliin ke dapur." Sasuke mencengkal pergelangan tangan sakura ketika wanita itu mencoba berdiri dari sofa

manik hijau sakura menatap sinis Sasuke yang masih memegang tangannya

"maaf." lirih pria raven itu

"sayang maaf ya."

sakura masih saja menampilkan wajah kesal dengan manik emerald yang terus menatap tajam ke arah Sasuke

"sayang jangan marah." Sasuke sedikit melengkungkan bibirnya kebawah, persis seperti anak kecil yang sedang membujuk orang tuanya agar memaafkan dirinya ketika ia berbuat salah

sakura menggigit bibir bawahnya guna menahan gemas, astagaaa suaminya ini memang super duper lucu

"pfft ahahaha." tawa sakura meledak, ia sudah tidak sanggup menahan tawanya ketika melihat wajah Sasuke yang begitu menggemaskan

"imutnyaaa." sakura mencubit pipi Sasuke, menariknya hingga membuat wajah Sasuke melebar

hanya sakura yang berani melakukan hal itu pada Sasuke, selain sakura mungkin Sasuke akan melayangkan tatapan tajam kepada orang yang kurang ajar padanya

pria raven itu hanya pasrah ketika pipinya masih terus dimainkan oleh istrinya, lebih baik ia tersakiti daripada tidak tidur dengan sakura

karena setelah menikah dengan sakura, Sasuke tidak bisa tidur jika tidak dipeluk oleh istri tercintanya itu

"ngga kerja sas?" kedua insan yang duduk di sofa ruang tamu seketika menoleh ke belakang sofa, mendapati pria berambut hitam panjang yang terikat sedang berdiri tegap sembari melihat interaksi Sasuke dan sakura

TEMAN ll sasusaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang