(🎶 Sampai Jadi Debu - Banda Naira)
|||
Apa yang kamu tahu tentang kesedihan?
Tentang rasa sayang dan kesepian
Tentang kita yang saling melukai namun tak ingin mengakhiri
Hingga membawa kita pada satu diksi
Bahwa kita tidak bisa saling "pergi"
|||
Malam itu juga setelah menerima telepon dari Sasuke dan teman-temannya, sakura memutuskan untuk segera mengemasi barang-barangnya dan check out dari kamar motel yang telah ia tempati selama tiga hari
sakura memesan taksi online menuju rumah yang ia tinggali bersama dengan sasuke, di dalam taksi sakura melamun sembari menatap keluar kaca jendela mobil yang menyuguhkan pemandangan gemerlap lampu jalan kota Konoha
hingga perasaan deja vu muncul dalam diri sakura ketika taksi yang sakura tumpangi melewati halte yang menjadi tempat Sasuke menjemput sakura saat dirinya di tinggal oleh Gaara di tengah hujan lebat
sakura sedikit terbengong ketika satu persatu melewati jalan yang penuh akan kenangannya bersama dengan Sasuke seperti, jalan yang sakura lewati saat bersepeda pada malam hari bersama dengan Sasuke
kemudian minimarket tempat sakura dan Sasuke melakukan review makanan random
hingga jantung sakura berdebar kencang ketika taksi yang ia tumpangi juga melewati Konoha High School-- tempat yang paling menyimpan banyak kenangan sakura bersama dengan Sasuke, tempat yang membawa sakura pada sasuke
air mata tanpa sadar mengalir dari manik emerald sakura saat ia merasakan bahwa seluruh sudut kota Konoha menjadi saksi akan canda tawanya bersama dengan Sasuke di masa lampau
pikiran sakura terus bernostalgia saat dirinya melewati satu persatu kenangan bersama suaminya, seolah disudut jalan kota Konoha masih menyimpan bayangan sakura dan Sasuke
"non sudah sampai." suara sopir taksi membuyarkan lamunan sakura, wanita itu segera membayar tagihan dan keluar dari mobil taksi
sakura mengeratkan pegangannya pada koper ketika bangunan yang menjadi tujuannya sudah ada di depan mata
sakura menghirup oksigen dalam-dalam guna menenangkan hatinya yang berdebar kencang, di dalam lubuk hati sakura takut akan wajah kecewa Sasuke saat melihatnya nanti
perlahan sakura menghela nafas dan berjalan memasuki kawasan rumah dengan menarik koper
semua penghuni di ruang tamu membatu ketika melihat wanita bersurai merah muda yang berdiri di ambang pintu ruang tamu sembari memegang koper
manik emerald sakura menatap Naruto, Gaara, Neji dan Karin sedang duduk di sofa ruang tamu bersama Sasuke yang berwajah pucat, membuat wanita itu mengigit bibir bawahnya gugup
Naruto, Gaara, Neji dan Karin langsung berdiri ketika mendapati sakura sudah kembali ke rumah, mereka berpamitan kepada Sasuke kemudian berjalan menuju ke arah sakura yang masih berdiri mematung
sakura berjalan maju lima langkah agar tidak menghalangi pintu, satu persatu temannya berjalan melewatinya tanpa bertegur sapa sekalipun
sakura menundukkan kepala, ia mengaku bahwa disini dirinya lah yang bersalah jadi sakura menerima perlakuan tidak enak teman-teman kepadanya
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMAN ll sasusaku
Teen Fiction❝𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒂𝒎𝒂𝒌𝒖, 𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒕𝒆𝒎𝒂𝒏 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑𝒌𝒖❞ [ PART OF OSIS ll sasusaku ]