13. Niskala Hati

881 80 11
                                    

Sasuke membuka pintu mobil untuk sakura, pria raven itu mengulurkan tangannya guna membantu istrinya keluar dari mobil

dengan senang hati sakura menyambut uluran tangan Sasuke kemudian mereka berjalan memasuki mansion uchiha dengan tangan yang senantiasa bertaut

suara gelak tawa anak-anak terdengar di mansion uchiha ketika sakura dan Sasuke baru saja memasuki ruang tamu mewah tersebut

"aduhh putri ibu sudah datang." mikoto memeluk sakura dan mencium pipi menantunya

wanita bersurai merah muda itu hanya tersenyum tipis lalu menghampiri keluarga besar Sasuke satu persatu

mereka duduk di sofa ruang tamu keluarga uchiha sembari mengawasi anak anak yang bermain riang

"kak Izumi apa kabar?" tanya sakura sembari mendudukkan dirinya di sebelah Izumi yang sedang hamil besar

"baik, kalau kamu gimana?" tanya Izumi balik dengan tangan mengusap perut besarnya

"baik kak."

manik hijau sakura mengedarkan pandangannya, melihat ren-- anak pertama Izumi dan Itachi, sedang berlarian di dalam mansion bersama daichi dan yuta-- anak Rin dan Obito

sakura berjingkat kecil lalu menoleh saat mendengar suara tangisan anak kecil yang begitu menggelegar di telinga

"huaaa ibuu kak yuta nakal." adu daichi kepada Rin, istri dari pamannya Sasuke-- Uchiha Obito

Rin dengan anggun mengusap surai daichi yang memeluk kakinya sambil menangis "kak yuta nakal gimana?" tanya Rin dengan penuh sayang

kepala daichi mendongak hingga Rin dapat melihat manik cokelat anak kecil berusia 10 tahun itu berlinangan air mata "masa dia marahin aku gara-gara pinjam mainannya ren."

"hei, kamu pinjamnya ngga minta izin dulu ke ren." sanggah yuta-- kakak dari daichi yang terpaut jarak 2 tahun

"yuta, seharunya kamu bilang ke adiknya baik-baik jangan langsung dimarahin." tegur Rin

"aku udah bilangin baik baik ibu, cuman daichinya yang bandel."

suara tangisan makin terdengar keras di kediaman uchiha, membuat sebagian orang merasa panik

"huaaa kak yuta jahat!"

"daichi benci sama kak yuta!"

Rin dengan cepat mengangkat daichi agar duduk di pangkuannya, kemudian mengelusnya punggungnya pelan

"jadi gimana kronologinya?" tanya Obito sembari menatap yuta yang menatap daichi dengan tatapan kesal

"jadi gini yah, kami lagi main terus si daichi ambil pesawatnya ren ngga izin dulu sedangkan ren mau main pesawatnya, akhirnya aku tegur eh ternyata daichi malah nangis lapor ke ibu." jelas yuta secara singkat

"padahal aku tegurnya baik loh yah." imbuh yuta

obito menghela nafas, kepalanya beralih ke arah daichi yang masih duduk nyaman di atas pangkuan Rin "daichi minta maaf sama ren." titah obito dengan suara tegas

"kok aku sih yah, harusnya kan kak yuta yang minta maaf."

alis yuta seketika menukik tajam, adiknya ini benar-benar semaunya sendiri "kok aku?!"

"kan kakak yang paling tua."

"apa hubungannya?!"

"kalian akur lagi ya, jangan salah-salahan ntar om beliin pesawat satu-satu." ucap Itachi untuk menengahi perdebatan para bocil itu

sakura hanya terdiam dengan manik emerald yang menatap ren dan yuta secara bergantian, wanita itu memilih untuk tidak ikut campur karena ia tergolong anggota baru di keluarga uchiha

TEMAN ll sasusaku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang