Bagian 6

2.2K 124 1
                                    

"Kalian sudah sah secara hukum dan agama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalian sudah sah secara hukum dan agama. Mbak Aira boleh ulurkan tangannya pada Mas Brian untuk dipasangkan cincin, setelah itu boleh salim." Tutur penghulu pada Aira.

Selasa, 24 Oktober 2023 adalah hari pernikahan dilangsungkan yang bertempat di kediaman Aira dengan dihadiri 1 penghulu dan 1 petugas KUA, 2 orang saksi, serta keluarga Aira diantaranya ada Haryono sang ayah, bu Biah sang ibu, kedua kakak Aira dengan pasangan dan anaknya masing-masing.

Pernikahan ini tidak dihadiri keluarga mempelai pria. Brian tidak mau keluarganya merusak rencana yang sedemikian ia susun.

Aira sangat cantik hari ini, walaupun make up nya tipis tetapi Aira tampak flawless, ditambah pakaian yang ia kenakan. Kebaya putih sederhana di padukan dengan rok lilit baby blue dimana aksen nya sama dengan kemeja yang Brian kenakan. Keduanya tampak serasi menggunakan pakaian sederhana itu.

Aira mengulurkan tangan kanan pada Brian. Untuk pertama kalinya Brian memegang tangan Aira yang berstatus istrinya saat ini.

Brian menyematkan cincin di jari manis Aira sebelah kanan, pun dengan Aira yang menyematkan cincin serupa di jari manis kekar Brian. Walaupun warna cincin keduanya sama, namun jenis nya berbeda. Aira menggunakan cincin berlapis emas putih sedangkan Brian berlapis perak. Desainnya simpel dan cocok baik di tangan Aira maupun Brian.

Setelah mamasangkan cincin, Aira menyambut uluran tangan Brian untuk ia salimi. Tangan kiri Brian memegang kepala Aira, mencodongkan badanya, lalu menghadiahi kening Aira dengan kecupan dalam.

Brian benar-benar mengecup kening Aira dengan khidmat. Menyalurkan rasa, bahwa dirinya benar-benar bahagia memperistri Aira, gadis pujaanya selama kurang lebih 10 tahun.

Pria itu melepaskan kecupannya setelah mendengar satu kali isakan tangis dari istrinya itu. Brian langsung merengkuh tubuh Aira dalam dekapannya. Wajah Aira terbenam di dada bidang Brian.

"Mas tahu ini sulit untuk kamu, Mas melakukannya demi kebaikan aku juga." Bisik Brian di telingan Aira.

Setelah acara selesai, Brian langsung berpamitan dengan bu Biah, ibu Aira dan pak Hartono, ayah Aira, untuk memboyong istrinya ke rumahnya. Memperkenalkan Aira sebagai istri dan pendampingnya saat ini.

Brian juga berjanji akan mempertemukan dua keluarga secepat mungkin agar pernikahannya dengan Aira di ketahui dua belah pihak. Awalnya orang tua Aira mempertanyakan, mengapa di acara ijab, Kasih dan Kosasi tidak datang sebagai wali dari Brian, namun setelah dijelaskan mereka cukup mengerti.

Masih menggunakan pakaian yang sama setelah ijab, perjalanan menuju rumah Brian hanya di isi oleh keheningan. Biasanya baik Aira ataupun Brian akan memecahkan situasi untuk saling menanyakan sesuatu. Tapi yang Brian sadari, Aira tanpak murung. Wajah cantik Aira tidak tampak binaran mata yang terlihat.

Brian sadar gadis itu pasti sedih tiba-tiba menikah dengan dirinya, tapi Brian jauh lebih sadar, bagaimana jika bukan Brian yang bersanding dipelaminan tadi, bagaimana jika gadis itu benaran menikah dengan bos sayur itu dan menjadikan Aira sebagai istri ke-3. Brian cukup paham akhirnya akan seperti apa.

Mengejar Cinta IstrikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang