Hari masih pagi, bahkan nabila saja belum bangun dari tidurnya. Namun, Anggis dan Salma sudah sampai di rumah nabila.
Rumah nabila sudah seperti rumah kedua bagi salma dan anggis.
"Nabilaaaaa bangun" teriak anggis
"Apa sih pagi-pagi udah bikin onar di rumah orang" kesal nabila
"buseet jam segini masih merem aja lo" ucap salma
"Ngapain sih pagi-pagi udah brisik disini, jam kuliah masih nanti siang" ucap nabila dengan nada parau
"Sini tangan lo, gue mau liat" ucap anggis dengan mengambil tangan nabila
Nabila masih setengah sadar, ia masih enggan untuk membuka matanya.
"Sal beneran ini, dijarinya ada cincin" ucap anggis pada salma
"Nab bangun napa dah, udah mau jadi istri orang juga" ucap salma
"Ampun, punya temen akhlakless banget, pagi-pagi udah ganggu orang tidur" dumel nabila
"Lo liat itu udah jam 7 woy" jawab salma
"Buruan bangun, lo harus cerita sama kita, gimana ceritanya ini" jawab anggis
"Iya iya, gue cuci muka dulu" ucap nabila
Anggis dan salma sengaja datang ke rumah nabila untuk meminta pertanggung jawaban cerita.
Biasanya nabila selalu cerita kepada mereka, namun kenapa persoalan ini nabila tak pernah cerita sedikit pun pada dua sahabatnya itu.
"Kalian pasti belum sarapan, ya kan ? tanya nabila
"Pake nanya lagi" jawab anggis
"Ceritanya sambil sarapan aja, yok gass ke meja makan" ajak nabila
------
"Buruan cerita nab" ucap anggis
"Sabar napa dah, baru juga mau ngunyah" jawab nabila
"Iya iya" ucap anggis
"Jadi kemaren gue dilamar kak paul" ucap nabila
"Serius nab?" tanya anggis
"Lo kira yang di tweet kak paul itu cincin apaan maemonah" kesal salma
"Ya serius lah, kemaren abis dari wisuda itu kan kak paul mampir ke rumah, nah itu ternyata dia udah rencanain ini semua. Gua ga tau sama sekali kalo dia bakal ngelamar gue kemaren" ucap nabila
"Jadi sebelumnya lo juga ga tau ?" tanya salma
"Gak tau sama sekali, sumpah gue kaget banget kemaren, ayah sama bunda udah tau soal rencana lamaran ini, kak paul udah bilang sama mereka tapi ga bilang ke gue" jawab nabila
"Gileee kak paul, satset bet dah " ucap anggis dengan senyum
"Soalnya kak paul dua minggu lagi mau pergi kerja ke swedia" ucap nabila
"Swedia ? Jauh amat kerjanya" ucap anggis
"Iya dia bakal kerja di salah satu perusahaan papa nya" jawab nabila
"Keren kali lah kak paul itu, nyari duplikatnya dimana ya nab? Aku juga mau satu" ucap anggis
"Lo kira kak paul kunci motor yang bisa di duplikat" jawab nabila
"Tapi lu nikahnya nanti setelah lulus kan nab ?" tanya salma
"Gue nikahnya sebelum kak paul berangkat ke swedia" jawab nabila
Uhuk! Uhuk! Uhuk! (Salma dan anggis tersedak)
"Minum minum, ga usah pada kaget" ucap nabila
KAMU SEDANG MEMBACA
PELABUHAN HATI ( PAUL NABILA ) SUDAH TERBIT
RomancePROLOG Kita tidak pernah tau bagaimana kehidupan kita kedepannya. Kita hanyalah manusia yang menjalankan kehidupan yang telah diatur oleh pemilik semesta. Aku tidak pernah tau kemana hati ini akan berlabuh. Tetapi aku selalu percaya bahwa rencana-Ny...