Menempuh waktu kurang lebih dua jam, nabila dan yang lainnya sudah sampai di bandara Kuala Lumpur.
Kini mereka tengah menunggu koper mereka di antrean bagasi. Terkadang ini menjadi salah satu hal yang paling membosankan saat tiba di bandara karena sangat lama.
Tapi tidak bagi nabila, ibu hamil yang satu ini selalu di spesialkan suaminya. Nabila memilih duduk dan memainkan ponsel sembari menunggu paul dan yang lainnya.
Selesai dari bagasi, mereka keluar menuju taksi yang sudah tersedia di depan bandara untuk mengantarkan mereka menuju hotel dengan jarak tempuh jarak kurang lebih 30 menit.
Sesampainya di hotel, nabila segera membagikan kunci. Salma bersama anggis dan adrian dengan Bang Rony.
"Cuma duduk dua jam ternyata pegel juga ya by" ucap nabila
"Sama by, pegel banget rasanya. jalannya nanti sore aja ya, siang ini kita istirahat dulu" ucap paul
"Iyaa by" ucap nabila
Mereka semua mengistirahatkan badan terlebih dahulu dan memilih menyusuri jalanan kuala lumpur pada sore hari.
---------------------
Sore hari, mereka sudah berkumpul di lobby untuk jalan-jalan sore. Lebih tepatnya untuk mencari ais buah sesuai permintaan nabila.
Menyusuri jalanan kuala lumpur yang begitu ramai di sore hari. Telihat banyak wisatawan asing yang berlalu-lalang disana.
Mereka berjalan menuju Kawasan street food yang menjajakan berbagai macam makanan. Tetapi mereka juga harus waspada karena tak sedikit pula yang menjual makanan yang non halal.
Berjalan dengan tangan yang nabila yang selalu berada di genggaman paul sembari melihat kiri kanan ,berharap segera menemukan ais yang nabila inginkan.
Di tengah Langkah mereka, tercium bau semerbak yang sangat khas menusuk hidung mereka berenam.
"Beuuh bau duren nih" ucap salma
"Iya mana wangi banget lagi" ucap nabila
"Katanya duren disini salah satu makanan wajib yang harus di coba kalo kesini" kata Adrian
"Gasss kita cari sumber bau nya" ucap anggis
Benar saja, tak jauh dari tempat mereka berdiri, terlihat tumpukan buah penuh duri itu. Mereka berhenti di kedai yang menjual banyak durian itu dan memilih durian yang paling enak dibantu dengan penjual yang begitu ramah.
Didepan mereka sudah ada empat buah durian berukuran besar yang akan mereka makan Bersama.
"Gilaaaa ini enak banget cuy" ucap salma
"Asliiii tebel banget lagi dagingnya" kata rony
"Tuh kan bener apa kata gua, disini emang durennya terkenal enak" timpal Adrian
KAMU SEDANG MEMBACA
PELABUHAN HATI ( PAUL NABILA ) SUDAH TERBIT
RomancePROLOG Kita tidak pernah tau bagaimana kehidupan kita kedepannya. Kita hanyalah manusia yang menjalankan kehidupan yang telah diatur oleh pemilik semesta. Aku tidak pernah tau kemana hati ini akan berlabuh. Tetapi aku selalu percaya bahwa rencana-Ny...