BASAH

2.5K 190 20
                                    

Nabila mengedarkan pandangannya untuk mencari siapa yang memanggil namanya. Ternyata ada seseorang yang berjalan cepat kearahnya dengan membawa troli kecil.

"Hai nab, lagi belanja yah" ucap ardhan yang mengahmpiri nabila

"Iya, gue duluan ya dhan" pamit nabila singkat

"Tunggu nab, jangan pergi dulu" cekal ardhan dengan menarik tangan nabila

"Gue buru-buru dhan" jawab nabila

"Gue boleh minta nomor lo ga nab ?" tanya ardhan

"Ga boleh, buat apa juga pake minta nomor gue" jawab nabila

"Gue mau nanyain sesuatu sama lo nab, boleh ya" ucap ardhan

"Tanya aja sekarang, mau nanya apa ?" ucap nabila

"Nab, lo belum nikah kan nab ? laki-laki yang waktu itu masih pacar lo kan ? tapi lo pura-pura ngaku udah nikah biar gue ga bisa deket lo lagi, iya kan nab ?" ucap ardhan

"Buat apa gue ngaku-ngaku, gue beneran udah punya suami dhan, gue juga udah punya anak" jelas nabila

"Gue masih ga percaya nab" ucap ardhan

"Oke tunggu sini bentar, biar lo percaya" jawab nabila

Nabila pun pergi meninggalkan ardhan dan berjalan untuk mencari keberadaan Paul dan Lio.

Ternyata Paul sedang berdiri di depan rak yang penuh dengan berbagai macam susu uht. Ia tampak sedang memilih susu mana yang akan ia beli.

"By" panggil nabila

"Kenapa by, kok nyusul kesini, troli nya mana ?" tanya paul

"Ikut aku sebentar, nanti balik lagi kesini" ucap nabila dengan menarik tangan paul

Nabila menggenggam tangan paul dengan sangat erat. Paul pun mengikuti kemana istrinya akan membawanya.

Tak disangka, ternyata nabila membawa paul dihadapan seseorang yang sangat paul tidak suka.

"Lo lagi lo lagi, mau apa sih lo sebenernya" ucap paul dengan nada kesalnya

"Lo sama nabila sebenernya belum nikah kan sama nabila ?" tanya ardhan dengan cepat

" ooo jadi lo ga percaya kalo nabila udah nikah ? " sarkas paul

"ini suami gue dhan, yang digendong ini juga anak gue" jelas nabila

"Lo hafalin nih muka gue, Paul Emilio Aro suami Nabila Arina Malik, kalo perlu gue pasang nih foto keluarga gue di billboard Sudirman biar lo ga lupa " ucap paul

"Masak iya katanya suami tapi jam segini ga kerja, lo pengangguran ya ? " ucap ardhan

"Iya, pengangguran yang banyak duit" ucap paul cepat dengan mengajak nabila pergi dari hadapan ardhan

"Belagu amat jadi orang" monolog ardhan

Paul mengenggam tangan nabila dan berjalan menuju kasir.

"Loh kok ke kasir by ?" tanya nabila bingung

"Iya by, kan mau bayar" ucap paul

"Tapi kan belum selesai ini aku belanjanya by" sanggah nabila

"Kita pindah ke supermarket yang lain aja by, disini ada setan" ucap paul

Nabila hanya pasrah mengikuti kemauan suaminya itu. Paul menyerahkan Lio pada nabila karena dirinya akan membawa barang belanjaan.

Setelah membayar di kasir, Paul berjalan disamping nabila dengan barang belanjaan di tangan kanan dan kirinya. Kemudian ia memasukkan barang belanjaannya ke dalam mobil.

PELABUHAN HATI ( PAUL NABILA ) SUDAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang