Hari ini tepat satu minggu setelah kepulangan mereka dari bandung.
Nabila kini tengah sibuk melanjutkan mengemas perlengkapannya untuk terbang ke swedia bersama Paul dan Lio.
Ini pertama kalinya Lio akan merasakan perjalanan udara yang sangat lama. ia takut anaknya itu bosan di dalam pesawat.
Bagaimana tidak, biasanya Lio akan berlarian ke segala penjuru rumah dengan menaiki mobil mainannya ataupun sepeda kecilnya di dalam rumah.
Nabila mempersiapkan semuanya sendiri tanpa meminta bantuan paul. Suaminya itu kini tengah bermain dengan Lio di kamarnya.
Lio dan paul pun berjalan menuju balkon karena melihat Rony dan hans yang tengah berada di teras rumah.
"Ongkel ony, abang ans" Teriak Lio
Jiwa jahil paul meronta-ronta ingin meneriaki rony seperti biasa, tapi ia mengurungkan niatnya itu. Ia ingat ada Lio disampingnya yang bisa saja meniru apa yang ia ucapkan.
"Bang ron" teriak paul
"Oiii jagoan sini turun, ngapain disitu" jawab rony dengan suara yang keras
"Main cama papa" jawab Lio
"Sini turun, nanti ongkel kasih yupiiii" teriak rony
"Ke yumah ongkel yuk pa, io mo di acih upi" ucap Lio
"Tapi Lio ingat yaa, Lio boleh makan yupi asal tidak boleh banyak-banyak, nanti gigi Lio sakit" peringat paul dengan lembut
"Keh pa" jawab Lio
"Sana bilang mama dulu, Lio mau ke rumah ongkel ma gitu ya" ucap paul
Lio pun berlari menuju kamar nabila dengan semangat dan paul mengikutinya dari belakang.
"Ma, io mo ke yumah ongkel, boyeh ?" tanya Lio pada nabila
"Boleh sayang, mau ngapain sih ?" tanya nabila
"io mo di acih upi ama ongkel" jawab Lio
"Duh bang rony, ampuuuun ngapain ngajarin anak gue makan yupi sih" kesal nabila dalam hati
"Tapi nanti ambil yupi nya ga boleh banyak-banyak ya sayang" ucap nabila
"Kek ma, yuk pa ke yumah ongkel" ucap Lio
Paul berjalan menggandeng tangan Lio menuju rumah rony. Tak lupa paul memakaikan topi untuk Lio, takut anaknya itu kepanasan.
Padahal rumah rony hanya berjarak lima meter dari rumahnya.
"Ongkel" panggil Lio
"Upi mana ?" tanya Lio
"Ucap salam dulu dong sayang" titah paul
"calamikum ongkel" ucap Lio
"Waalaikumsalam jagoan" ucap rony
"Upi mana ?" tanya Lio
"Bener-bener ga usah tes DNA kalo ini anak Paul dah, langsung to the point tanpa basa basi" ucap rony dengan heran
"Tapi ongkel minta tolong dulu sama Lio, ongkel ambil yupi ke dalam, Lio jagain abang hans ya" ucap rony pada Lio
"Keh ongkel" ucap Lio yang kini berdiri di samping stroller hans
Rony meninggalkan paul dan Lio di teras, ia masuk ke dalam untuk mengambilkan yupi yang sudah ia janjikan pada Lio.
"Tuh liat abang hans lagi bobo sayang" ucap paul pada Lio
"Abang ans antuk itu pah" jawab Lio
"Iya, abis ini Lio juga bobok ya, kan Lio mau ke rumah opa, biar Lio ga capek" ucap paul
KAMU SEDANG MEMBACA
PELABUHAN HATI ( PAUL NABILA ) SUDAH TERBIT
RomantiekPROLOG Kita tidak pernah tau bagaimana kehidupan kita kedepannya. Kita hanyalah manusia yang menjalankan kehidupan yang telah diatur oleh pemilik semesta. Aku tidak pernah tau kemana hati ini akan berlabuh. Tetapi aku selalu percaya bahwa rencana-Ny...
