PENCAIR SUASANA

3.1K 222 15
                                    

Kini Lio tengah duduk disamping nabila dan terus memeluk nabila tanpa melepaskannya. Ia seperti takut mamanya itu kembali marah padanya meskipun nabila sudah memaafkannya.

"Lio ayok main lagi sama abang" Ajak Gaza

Lio hanya menggelengkan kepalanya tanpa bersuara.

"Ga main lari-lari kok, kita main puzzle aja yuk mau gak ?" tanya Gaza

Lagi-lagi Lio tak menjawab gaza dengan suaranya. Ia kembali menggelengkan kepalanya. 

"Keluar sama kakek mau gak ? beli es krim sama abang, sama kak nasy juga" ucap ayah merayu Lio agar cucunya itu ceria kembali

"Jauh gak kek ?" tanya Lio

"Gak kok, kan cuma ke minimarket depan komplek, nanti kita naik motor aja sayang, mau ?" tanya ayah

"Ma boyeh gak beyi eskim cama kakek ?" tanya Lio pada Nabila

"Boleh sayang, sana ikut kakek" jawab Nabila

"Ayok kek, kata mama boyeh" ucap Lio

"O iya, paa boyeh kan ?" lanjutnya

"Boleh dong" ucap Paul

"Emang bisa yah bawa tiga bocil ?" tanya Nabila

"Bisa nanti Lio biar di tengah sama nasywa" ucap ayah

"Kalo aku ikut kayaknya lebih seru deh yah" Gurau Nabila

"Gak gak, gak usah sok ngide, enak aja mau ikut, bahaya tau by" Larang paul

"Emang anak ayah yang satu ini agak lain powl, yang sabar yaa" canda ayah

"Paul udah ga kaget yah, untung paul sayang ini sama anak ayah" canda Paul

"Nasy, pegangin Lio nya yang bener loh" ucap nabila pada nasywa

"Iya iya ini kan aku pegangin kak" jawab Nasywa

"Daaaaa mama" ucap Lio dengan melambaikan tangan pada Nabila

"Daaa sayang" balas Nabila

Ayah segera melajukan motor maticnya dengan pelan menuju minimarket yang ada di depan komplek. 

Lio telihat sangat senang, pasalnya anak nabila itu memang jarang sekali diajak berkeliling menggunakan motor seperti ini.

"Kita ikut motoran yuk by, seru deh kayaknya, mumpung Lio ada yang jagain" ucap nabila

"Udah malem by, emang kamu ga capek ?" tanya Paul

"Gak kok, aman by, sebentar aja keliling komplek keluar sebentar terus balik lagi" ucap nabila

"Gak ah, tadi perut kamu abis sakit loh, besok lagi aja" ucap Paul

"Ayolah by, sebentar aja, cuma kedepan doang ga jauh kok by" pinta nabila

"Yaudah iya, ayok" jawab Paul

Akhirnya paul menuruti permintaan nabila. Ia mengeluarkan motor nabila yang menemaninya selama kuliah dulu..

Paul melajukan motornya dengan pelan, sejujurnya sudah lama ia tak mengendarai motor berdua bersama nabila seperti ini. Night ride seperti ini memang salah satu hal yang menyenangkan untuknya.

Begitu juga dengan nabila yang tampak bahagia. Ia juga sudah lama tak naik motor. Selama menikah dengan paul, ia lebih sering menggunakan mobil dari pada motor.

Padahal nabila dulu lebih suka menaiki motor dari pada mobil. Dulu, motor kesayangannya ini yang menemaninya kemanapun ia pergi. Tak hanya itu, berawal dari motor ini pula yang membuat ia bertemu dengan paul.

PELABUHAN HATI ( PAUL NABILA ) SUDAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang