Sore ini nabila dan paul berencana pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan kandungan nabila sebelum terbang ke Malaysia.
Terdengar suara klakson mobil paul dari luar. Nabila segera keluar dari rumah. Tak lupa ia juga mengunci pintu rumahnya.
"kamu ga pengen ganti baju dulu by ?" tanya nabila dengan masuk ke dalam mobil
"Ga usah deh keburu jalanan macet by, abis ini kan jam pulang kerja"
Ya memang benar, mereka sudah hafal betul jadwal kondisi jalanan Jakarta.
Paul melajukan mobilnya menuju rumah sakit dengan sedikit terburu-buru. Bagaimana tidak, jika telat semenit dari jam yang sudah ditentukan, dokternya pasti akan menghilang entah kemana.
Sesampainya di rumah sakit nabila dan paul berjalan menuju ruang dokter spesialis kandungan yang biasa memeriksa nabila.
Berbaring diatas brangkar untuk melihat keadaan jagoannya di dalam perut.
Pasangan suami istri itu sangat Bahagia Ketika melihat jagoannya yang terlihat aktif dari layar monitor.
Paul rasanya semakin tak sabar ingin segera bertemu dan mengajaknya bermain bola bersamanya.
Satu lagi, paul dan nabila juga membicarakan rencananya untuk pergi ke malaysia besok. dan Dokter pun mengatakan bahwa kandungan nabila masih aman untuk melakukan perjalanan yang agak jauh.
Sungguh sesuatu yang menggembirakan bagi nabila bukan.
Sejujurnya itu memang salah satu tujuan utama nabila dan paul datang ke rumah sakit karena mereka besok akan terbang ke Malaysia.
Setelah selesai, nabila dan paul segera pulang untuk mempersiapkan barang bawannya karena mereka akan flight di pagi hari.
Sesampainya di rumah, nabila meminta paul untuk mengambil koper di kamar sebelah. Nabila sudah mempersiapkan semuanya dan tinggal memasukkan ke dalam koper termasuk pakaian paul dan perlengkapan lainnya.
Nabila mengerjakan semuanya sendiri, karena paul sedang membersihkan dirinya di dalam kamar mandi.
-----------------------
Adzan subuh berkumandang, nabila membuka matanya perlahan. Terlihat tangan paul yang masih setia melingkar dipinggangnya.
Biasanya paul yang sering bangun lebih dulu dari nabila, tetapi kali ini tidak.
Nabila tersenyum melihat pemandangan yang selalu ia lihat ketika membuka mata, wajah teduh suaminya yang tetap terlihat menawan meskipun dalam keadaan tidur seperti ini.
Mengusap pipi suaminya yang terlihat semakin berisi. Bersyukur diberikan suami yang begitu baik dan menyayanginya sepenuh hati tanpa tapi.
"By, bangun yuk sholat dulu" ucap nabila pelan
"By, bangun by" ucap nabila lagi
"Iyaaa" ucap paul dengan mata yang masih setengah terpejam
Paul menyadari kalau istriya itu tengah tersenyum memandangi wajahnya.
"Kenapa senyum-senyum ?" tanya paul
"Gapapa, cuma pengen liat muka bantal kamu" jawab nabila
"Awas ntar Jatuh cinta loh by" ucap paul dengan tersenyum
"emang bowleeh sejatuh cinta itu ?" gurau nabila
"bowleeeeh" jawab paul
"Udah ah ayok sholat dulu, abis itu kita mandi siap-siap berangkat ke bandara" ucap nabila
Paul dan nabila segera bangkit tadi tidurnya dan segera mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah.
Setelah selesai, nabila mandi lebih dulu. Karena nantinya nabila membutuhkan waktu lebih lama untuk make up.
KAMU SEDANG MEMBACA
PELABUHAN HATI ( PAUL NABILA ) SUDAH TERBIT
RomancePROLOG Kita tidak pernah tau bagaimana kehidupan kita kedepannya. Kita hanyalah manusia yang menjalankan kehidupan yang telah diatur oleh pemilik semesta. Aku tidak pernah tau kemana hati ini akan berlabuh. Tetapi aku selalu percaya bahwa rencana-Ny...