16. SEBUAH BUKTI.

275 44 27
                                    

" Bagaimana.... Kau masih belum bisa mengatakan untuk meninggalkan Ayahku...???. "
Ujar Yoongi dengan memegangi bagian atas dari celana Jieun.

" Sudah berapa kali tubuh mu dinikmati olehnya..??apa kau merasa puas dengan dia sehingga enggan untuk mu berpisah dengannya...???. "

" Tidak Yoongi... Bahkan aku sama sekali tak disentuh oleh beliau... "

" Heh... Apakah kau pikir aku bodoh??? Dia sama gilanya seperti ku jika berurusan dengan wanita... Jadi kau tak akan bisa untuk mengelabui ku...!!!. "
Ujar Yoongi dengan jarinya yang sudah sukses membuka penyait dari celana yang Jieun gunakan.

" Yoongi... Tunggu..."
Jieun pun mencoba untuk mencegah Jari Yoongi yang ingin masuk kedalam celananya.

" Jika aku bisa membuktikannya kepada mu... Apakah kau bersedia berdamai dengannya???. "

" Apa maksud mu??. "

" Aku akan memberikan tubuhku kepada mu dan tak akan menolak lagi dengan janji jika kau akan berdamai dengan Ayahmu... "
Ujar Jieun menatap wajah Yoongi yang berada tepat diatasnya.

" Jika aku bisa membuktikan kesucian dariku maka berjanjilah kau tak akan lagi berselisih dengan Ayahmu dan melupakan semua permasalahan diantara kalian... Apakah kau bersedia..???. "

" Heh... Kau kira aku bodoh??? Tubuhmu tak bisa membohongi ku... Aku yakin dia sudah berulang kali menikmati nya...!!. "
Ucap Yoongi dengan tatapan sinisnya.

" Baiklah... Kau lihat saja... Sentuh aku sepuasmu agar kau tahu kebenarannya... "
Ujar Jieun dengan menarik tangan Yoongi agar kembali memegangi dadanya.

" Kini aku sudah menyerahkan diriku kepada mu... Maka kau bisa membuktikannya... "
Ucap Jieun dengan menutup matanya dan menahan diri untuk tak memberontak saat Yoongi mulai merabahi tubuhnya.

" Baiklah... Jika itu mau mu... Kita lihat... Sampai dimana kebohongan mu...!!!. "

Yoongi pun kembali meremasi kedua dada Jieun dengan menatap wajah Jieun yang menutup mata dan mengigit bibirnya sendiri untuk menahan dirinya. Melihat hal itu pun membuat Yoongi semakin penasaran dengan tubuh milik Jieun yang kini bisa untuk ia nikmati tanpa penolakan. Setelah merasa puas dengan bagian dada, Yoongi pun menurunkan ciumannya dengan menelusuri tubuh Jieun dan membuka penutup tubuh bagian bawah dari gadis itu. Melihat Yoongi yang menyisakan celana dalamnya membuat Jieun kembali bergetar karena ini merupakan pengalaman pertama baginya. Rasa takut,resah dan khawatir sudah bercampur dengan rasa pembuktian yang ingin Jieun perlihatkan kepada Yoongi. Dengan meremas sprei, Jieun pun terus mencoba untuk menahan diri saat Yoongi yang secara perlahan membuka celana dalamnya.

" Heh.. .. Lihatlah... Apa kau bisa menampiknya lagi..??? kebohongan mu terbongkar sudah karena tak ada sepercik darah mu disini??? Jadi kemaren kau membohongi ku kan..."
Cetus Yoongi yang dengan membasuh lembut kemaluan dari jieun dan membuat Jieun tak bisa berkata apapun .

" Sekarang kita lihat.. Apakah kau masih bisa menyangkal di bagian ini... "
Ujar Yoongi dengan merentangkan kedua kaki Jieun dan membuatnya segera menutup wajah karena malu area sensitifnya terus diperhatikan oleh Yoongi.

" Aahhh... Yoongi... Maafkan aku... Jangan menatapnya seperti itu... "

" Kenapa?? Kau sangat cantik disini... "
Ujar Yoongi dengan perlahan mendaratkan lidahnya pada area tersebut.

Jieun pun seketika tersentak saat lidah Yoongi mulai bermain secara perlahan di dalam vaginanya dan membuat ia tak mampu untuk menahan desahan yang dia keluarkan. Mendengar hal itu pun semakin membuat Yoongi senang dan memperdalam permainan lidahnya.

BAD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang