14. RIVAL.

212 37 8
                                    

" Aku senang sekali akhirnya tahu dimana Jieun tinggal... Ternyata dia cukup kaya juga untuk tinggal di daerah mewah itu... "
Ujar Jimin saat di mobil yang terus saja diabaikan oleh Yoongi.

" Apakah ia datang ke rumahmu setiap hari??? Jam berapa biasanya dia datang??? Bagaimana Ayahmu bisa mengetahui tentang dia??? Ooiiiii... Kenapa kau diam saja sejak tadi....!!! Ada apa dengan mu??. "

Yoongi yang terus saja diam dan tak mempedulikan setiap perkataan dari Jimin karena membahas tentang Jieun membuatnya semakin merasa kesal. Sungguh dalam hati Yoongi benar-benar merasakan kekesalan yang besar terhadap Jieun karena dengan mudahnya untuk tinggal di rumah yang telah memberikan kenangan buruk didalam hidupnya. Dengan melajukan mobil begitu kencang ke arah Club malam milik ayahnya itu, Yoongi pun segera meminta Jimin untuk ikut bersamanya.

" Kenapa kau kemari??? Bukankah kau bilang tak mau lagi datang ke club malam milik Ayah mu??? . "

" Diam dan ikutlah... "

" Yak... Kita ke club malam lain saja... . "

" Tidak... Aku mau disini... "

" Woiii.. Apa kau baik-baik saja??? Kau tak datang kemari untuk membuat keributan kan???. "

Yoongi pun kembali tak mempedulikan ucapan dari Jimin dan langsung saja berjalan menuju club malam yang dulu sering ia datangi untuk mengacau. Khawatir dengan apa yang dilakukan oleh sahabatnya didalam sana, Jimin pun tak ada pilihan selain mengikuti temannya itu.

" Haaiiiii... Yoongi.. Apa yang kau lakukan disini... Mencari Ayahmu??. "

" Diam... Siapkan saja ruang utama untuk ku...!!!. "
Ucap Yoongi ketus kepada seorang wanita yang menghampiri dirinya.

Tahu suasana hati Yoongi sedang buruk membuat wanita itu tak lagi mengganggu Yoongi dan segera menyiapkan pesanan yang selalu Yoongi pesan saat berkunjung kemari. Jimin yang sudah merasa resah akan diri Yoongi itupun hanya bisa mengikuti saja langkah dari sahabatnya tanpa berani mengusik suasana hatinya.

Tak lama 4 orang gadis muda pun masuk kedalam ruangan yang telah Yoongi pesan dengan membawakan beberapa botol minuman. Jimin yang sudah begitu hapal saat Yoongi sedang kesal pun tak berani lagi berkata apa-apa saat melihat para gadis itu yang mulai menggoda dan melayani Yoongi.

" Kalian pergilah... Dan jangan mengganggu kami... "
Ucap Yoongi dengan mengambil gelas yang sudah dituangkan minuman oleh salah satu gadis yang melayaninya itu.

" Kau yakin tuan muda??? Sudah terlalu lama anda tidak kemari... Apakah anda tidak merindukan kami..???. "
Ujar salah satu gadis penghibur yang dengan segera langsung menurunkan lengan bajunya namun Segera mendapatkan tatapan sinis dari Yoongi.

Tahu akan hal itu pun segera membuat Jimin mereda dan menyuruh para gadis itu untuk segera pergi sebelum Yoongi mengamuk kepada mereka.

" Heeiii... ada apa dengan mu??? Kau sedang ada masalah??? . "

" Diam dan minum saja...!!!. "
Ujar Yoongi dengan meneguk minuman langsung dari botolnya.

" Oh yaa... Yuri tadi datang mencari mu dan meminta dirimu untuk datang ke pesta ulang tahunnya... "

" Ck... Kenapa kau malah membicarakan dia...!!!. "

" Aku hanya menyampaikan pesannya saja... Kau mau datang atau tidak itu urusan mu... "

"Heh... Tentunya kau tahu jika aku tak akan datang... Untuk apa kau menyampaikannya kepada ku... "

"Aku tahu... Namun aku juga ingin mengatakan kepada mu jika aku akan datang bersama Jieun... "
Ucap Jimin yang membuat Yoongi segera menatapnya.

BAD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang