BAD BOY

03. PERKELAHIAN.

" Ada apa ini... Ku dengar kau berkencan dengan Yuri??? Kapan kalian terlihat dekat???. "
Ujar Jimin setelah mendengar desas-desus sahabatnya yang terlihat berkencan dengan Yuri di akhir pekan.

" Heh... Kau seperti tak tahu saja... Dalam seminggu ini mungkin gosip ku akan terus beredar... Jadi kau tak perlu kaget seperti itu... "

" Apa maksud mu??? . "

" Ada sekitar 10 gadis yang mengantri untuk berkencan dengan ku dalam bulan ini, jadi persiapkan saja camilan untuk mu menonton film panas yang akan aku buat dengan para gadis itu....!!!. "

" Dasar brengsek..!!!! Apa kau akan meniduri semua gadis itu???. "

" Tentu saja... Untuk apa aku berkencan dengan mereka jika aku tak mendapatkan tubuh mereka... Akan sangat membuang waktu ku jika aku tak melakukan hal itu dengan teman kencanku... "

" Ckck... Kau benar-benar penjahat wanita... Aku akan begitu kasihan dengan gadis yang menjadi istri mu nanti.... "

" Heh... Jangan terlalu jauh berpikir ke arah sana. .. Karena aku tak akan menikahi seorang gadis... "

" Bagaimana bisa??? Kau sungguh berpikir akan berbagi istri dengan ayahmu??? Apa kau sudah benar-benar gila...??!!!!. "

" Aku sudah mengatakan kepada mu sebelumnya jika sisa hidupku hanya akan aku gunakan untuk menghancurkan hidup dari laki-laki tua itu...!!!. "
Ujar Yoongi dengan tatapan mata tajam ke arah sahabatnya.

" Aku tak mengerti lagi dengan apa yang ada di otakmu... Sepertinya kau memang sudah gila dan tak bisa lagi untuk diselamatkan... "

" Itu sudah pasti... Karena tak ada satu dokter di dunia ini yang bisa menangani ku... "
Ucap Yoongi dengan sebuah senyuman yang entah memiliki arti apa.

Namun tiba-tiba pandangannya pun luluh setelah kehadiran Jieun ke dalam kelas mereka. Gadis yang tak mampu untuk ia hadapi itu segera membuat Yoongi terdiam seketika. Masih ingat dengan benar apa yang diucapkan oleh Jieun yang menancap di dalam hati nya sehingga membuat pemuda itu benar-benar tak memiliki keberanian meski hanya untuk sekedar menyapa gadis itu.

" Aku berencana untuk mengajak Jieun keluar minggu ini... "
Bisik Jimin yang menyadarkan pikiran Yoongi.

" Benarkah???. "

" Aku sudah mengumpulkan keberanian untuk ini, setelah ia selesai mengajar adikku maka aku akan berbicara dengannya.. "

"Eemmm... Baguslah... Semoga berhasil.... Aku mendukungmu... "
Ucap Yoongi dengan perasaan bercampur dan hanya bisa mencuri pandang ke arah Jieun yang bahkan sama sekali tak peduli akan kehadirannya di dalam kelas.

...

" Jemput Yoongi untuk makan malam dengan ku... "
Ujar Choi Jungwoo kepada salah satu orang kepercayaannya.

" Tapi Tuan... Apakah mungkin jika tuan muda akan bersedia ikut dengan kami... Mungkin saja dia akan menghajar kami seperti saat itu.... "

" Anak itu benar-benar harus diberi pelajaran agar tak lagi mengacaukan hidup ku...!!! . "

" Saya mengerti Tuan... Hanya saja kami tak bisa menjanjikan untuk bisa membawa tuan muda pulang ke rumah... "

" Paksa saja dia, tak masalah kau akan membawa berapa orang hanya untuk menyeret dia pulang ke rumah...!!!. "

" Bbb... Baiklah Tuan... Kami akan melaksanakan perintah anda... "