34. KETAHUAN.

164 33 1
                                    

" Lepas....!!! Apa yang kau lakukan...???!!!!! Lepaskan aku....!!!!. "

" Diamlah....!!!. "

Jieun pun berusaha untuk melepaskan genggaman tangan yang Seokjin lakukan terhadap dirinya, ia yang baru saja tiba dan akan memasuki kelas tiba-tiba dihadang oleh Seokjin dan membawanya ke ruang kesehatan di fakultasnya. Melihat tempat ini yang kosong pun segera membuat Seokjin melepaskan genggaman tangannya pada lengan Jieun yang terus saja menatap kesal ke arahnya.

" Ada apa dengan tatapan mu itu???. "

" Yak!!! Apa yang sebenarnya kau inginkan??!!!!! Bagaimana jika ada yang melihat kita??!!!! . "

" Kenapa?? Kau nampak takut sekali.... Sudah aku katakan jika itu tak masalah bagiku.... "

" Tapi tidak untuk ku....!!!!. "

" Baiklah... Aku minta maaf... Aku hanya ingin mengatakan sesuatu kepada mu... "

" Apa itu???. "

" Besok malam aku diminta untuk makan malam bersama Kim Hee Ae.... "
Ucap Seokjin yang membuat Jieun merasa terkejut.

" Apa???? Dia meminta mu untuk bertemu????. "

" Iyaaa... Karena mereka yang kesulitan untuk mencari mu maka mereka meminta ku untuk membawamu.... "

" Apa maksud mu????. "

" Dia ingin bertemu dengan kita secara langsung atas hubungan ini... "
Ujar Seokjin yang membuat Jieun semakin terkejut.

" Tidak... Ini tak mungkin aku lakukan...."

" Kita temui saja mereka.... Aku yakin jika dengan bertemu secara langsung maka kita akan bisa mematahkan talak kepada dia dengan hubungan yang kita miliki... "

" Tapi.... "

" Kau tenang saja... Aku sudah menyiapkan segala sesuatunya dan Suho akan ikut bersama kita... Dia dan juga para orang-orang kepercayaan ku akan tetap menjaga kita... Kau tak perlu khawatir... "
Ucap Seokjin dengan menyentuh lembut kedua pipi Jieun yang tak bisa menutupi kegelisahannya.

" Kini sudah waktunya untuk mu menghadapi mereka... Kau tak mungkin selamanya akan bersembunyi... "
Ujar Seokjin lagi yang masih melihat keraguan yang ada didalam diri Jieun.

Memang tak akan mungkin bagi Jieun untuk selalu lari dari Kim Hee Ae yang terus saja menghantui kehidupannya selama ini. Seharusnya Jieun sudah cukup berani untuk berhadapan dengan Istri dari papa kandungnya itu karena kini ia yang memiliki seseorang di belakangnya. Suho pasti tak akan membiarkan dirinya seorang diri dan juga kehadiran dari Seokjin yang akan membantu dirinya. Dengan terdiam Jieun pun terus saja memikirkan hal ini hingga tak menyadari Seokjin yang perlahan mendekati wajahnya. Dengan sekejap, bibir Seokjin pun menempel pada bibir Jieun yang membuatnya segera tersadar. Hal ini pun membuat Jieun segera mendorong Seokjin dan menanyakan akan apa yang ia lakukan.

" Apa yang kau lakukan...??!!!!!!. "
Ucap Jieun dengan memegangi bibirnya.

" Aku tak tahu kenapa ini bisa terjadi, namun aku tak bisa menghentikan perasaan yang tiba-tiba muncul didalam hatiku ini... Setiap kali aku melihat mu perasaan itu semakin ku rasakan dan aku benar-benar tak bisa untuk menghentikannya.... "
Ujar Seokjin dengan kembali meraih tangan Jieun.

" Aku menyukai mu Jieun.... Perasaan ini benar-benar tulus dan nyata untuk mu.... "

Seokjin pun menarik Jieun kedalam dekapannya dan membuat gadis itu tak bisa untuk melepaskan diri. Hembusan nafas dari Seokjin yang nampak memburu karena debaran yang ia rasa untuk Jieun membuatnya benar-benar tak ingin melepaskan gadis itu.

BAD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang