26. BIMBANG.

263 41 3
                                    

" Perlu kau tahu jika aku sudah menyukai mu sejak dulu, bahkan aku hingga menyewa perumahan tak jauh dari kampus demi dirimu... "
Ucap Yoongi dengan memegang tangan Jieun yang masih saja terdiam dan enggan untuk menceritakan tentang kehidupannya kepada Yoongi.

" Setiap pagi aku selalu menanti kedatangan mu saat mengantarkan susu, suara indah mu kala itu benar-benar membuatku bahagia setiap kali kau tiba di depan pintu rumah ku... "

" Apa maksud mu???. "

" Kamar No. 42 Sebelah Utara dari tempat tinggal mu adalah rumah yang aku tempati... Aku selalu memperhatikan dirimu dari balik jendela saat kau masih bekerja sebagai pengantar susu... "
Ucap Yoongi dengan memberikan senyuman kepada Jieun yang nampak terkejut dengan penuturan yang ia katakan.

" Kau benar-benar menyimpan perasaan mu selama ini??. "

" Tentu saja... Mungkin aku jauh lebih dulu mencintaimu dibandingkan dengan Jimin... Meskipun aku tak pernah sekalipun menunjukkannya namun ketahuilah jika kami benar-benar mencintaimu... Aku selalu menahan perasaan ku setiap kali Jimin membicarakan mu dan aku terus berusaha untuk bisa menyembunyikan rasa yang ada didalam hatiku ini di depannya... "

" Lalu kini bagaimana perasaan mu setelah Jimin mengetahuinya ???. "

" Jujur saja aku begitu takut untuk bertemu dengannya, aku bahkan tak bisa untuk membayangkan jika ia akan membenciku karena ini... "
Ujar Yoongi yang terlihat tak bisa menyembunyikan kesedihan dan juga kegundahan dalam wajahnya.

Jieun yang melihat hal itu pun turut merasakan apa yang Yoongi rasakan dan tak mengira jika Yoongi benar-benar menyukai dirinya dan menyembunyikan rasa itu dengan sikapnya selama ini. Hal ini pun membuat Jieun merasa bersalah dengan apa yang ia lakukan terhadap Yoongi, jika ia sampai tahu jika dirinya telah membohongi akan perasaannya maka sudah dipastikan jika Yoongi akan semakin terluka. Bahkan untuk saat ini rasa cinta didalam hati jieun pun tak pernah ia rasakan meskipun kini mereka sedekat ini.

" Tapi kini aku bahagia karena bisa bersama mu seperti ini, kehidupanku yang sudah hancur sejak dulu perlahan mulai tertata kembali sejak kehadiranmu... "
Ucap Yoongi dengan mengecup lembut bibir Jieun.

" Ku harap kita akan bisa terus seperti ini... "
Imbuh Yoongi dengan kembali mencium Jieun yang tersenyum menatapnya.

Dengan menutup mata, Jieun pun membalas ciuman dari Yoongi yang membuatnya melupakan tentang kegundahan didalam hatinya setelah mendengar penuturan dari Yoongi. Jieun pun memulai memancing Yoongi dengan membuka pakaian yang Yoongi gunakan dan membuat pemuda itu terlihat begitu senang.

" Nampak nya kau mulai menyukai hal ini... "
Ucap Yoongi memandang Jieun dengan senyuman.

" Aku hanya sedang belajar untuk bisa mencintai mu... Setelah aku melakukannya dengan mu, tak ada alasan yang membuat ku untuk tak mencintai dirimu... Jadi bisakah kau untuk membantu ku???. "

" Kau tenang saja... asalkan bukan Ayahku yang kau cintai maka aku akan menunggu mu hingga kapan pun... Aku sudah kehilangan hidupku sejak kepergian dari Ibu ku dan aku berharap jika aku tak akan kembali merasakannya dengan kehilangan dirimu... "
Ujar Yoongi dengan kembali mencium Jieun.

Mendengar hal itupun membuat Jieun terdiam dan membalas ciuman yang diberikan oleh Yoongi. Jieun tahu dengan benar luka hati yang ada didalam diri Yoongi memang begitu dalam dan mungkin akan semakin dalam jika ia pun menyakitinya. Namun Jieun juga akan berusaha untuk bisa membalas rasa cinta dari Yoongi asalkan kebersamaan mereka bisa membuatnya aman dan terlindung dari orang-orang yang mengincarnya.

" Aahhhh.... Yoongi.... "

" Aku mencintaimu Jieun.... Sungguh... "
Ujar Yoongi yang terus saja memompa tubuh Jieun yang terlihat sudah benar-benar bisa untuk mengimbangi stamina dari Yoongi dalam bercinta.

BAD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang