BAD BOY

20. KEINGINAN.

" Tok-tok-tok"

Pintu kamar Jieun pun diketuk dan terlihat Yoongi yang sudah berada di depan kamarnya dengan bau alkohol yang begitu menyengat, mengetahui hal itu pun membuat Jieun tak bisa menutupi rasa kesalnya dan segera memberikan tatapan dingin arah Yoongi. Tanpa berbicara, Jieun pun kembali masuk ke dalam kamar yang juga diikuti oleh Yoongi.

" Kenapa kau pulang kemari??? Bukan kah Ayahku belum pulang??? Aku tadi ke rumah sana dan ku cari kau tak ada... "
Ujar Yoongi dengan langsung duduk di tepi ranjang Jieun.

" Untuk apa kau mencariku... "

Kata Jieun tanpa menatap ke arah Yoongi dan kembali masuk ke dalam selimutnya.

" Maaf aku tadi tak bisa mengangkat telepon darimu... Ada apa kau mencari ku???. "

" Tak apa... Aku sudah tak membutuhkannya... "

" Maaf tadi aku sedang bersama jimin.... "

" Aku mengantuk... Bisakah kau pergi???. "
Cetus Jieun yang masih enggan untuk menatap wajah Yoongi.

" Apa kau marah??. "

" Tidak, aku lelah... "

" Jika kau marah... Katakan saja.. Jangan menutupi dalam diammu... "
Ucap Yoongi yang seketika langsung membuat Jieun melirik ke arahnya.

" Pergilah.... Aku sedang malas berdebat dengan mu...!!!!. "
Ujar Jieun dengan semakin terlihat kesal dan memasukkan seluruh tubuhnya ke dalam selimut.

Melihat hal itupun membuat Yoongi menghela nafas dan berusaha untuk lebih tenang dalam menghadapi Jieun yang sedang merajuk. Yoongi yang  juga dalam keadaan menahan mabuknya karena terlalu banyak minum menemani Jimin membuatnya merasa kesulitan untuk membujuk Jieun.

" Maaf Jieun.... Aku benar-benar minta maaf.... Tadi Jimin sedang kacau dan aku menemani dia.. Maaf juga karena tak bisa mengangkat telepon darimu dan tak memberikan kabar.... "
Ujar Yoongi dengan menggeser duduknya agar bisa untuk membuka selimut yang menutupi diri Jieun.

Namun nampaknya Jieun masih merasa kesal terhadapnya dan tak mau untuk keluar dari dalam selimut sehingga Yoongi pun memaksakan dirinya untuk bisa masuk ke dalam selimut itu.

" Kyaaaaa... Apa yang kau lakukan...??!!!!!. "

" Aku tak terbiasa dengan hal ini, jadi jangan mengabaikan ku.... "
Ujar Yoongi mencium pipi dan memeluk Jieun dengan begitu erat.

" Yoongi...!!! Jangan seperti ini... Lepas....!!!. "

" Tak mau.... Sebelum kau membalas ciuman ku.... "

" Yaakkk!!!!.... "

" Jangan marah lagi kepada ku karena itu akan membuat ku kebingungan, hari ini aku sudah benar-benar merasa gundah karena mu... "

" Kenapa dengan ku???. "

" Kau mengabaikan ku dan juga Jimin yang galau karena mu... "

" Jimin???. "

" Iyaaa... Apa yang sebenarnya kau lakukan terhadapnya ?? Hari ini dia terlihat begitu kacau... Aku menghabiskan waktu untuk menghibur dia sehingga tak bisa menerima telepon darimu.... Aku benar-benar bingung dengan apa yang harus aku lakukan jika berhubungan dengan kalian... "
Ucap Yoongi yang membuat jieun terdiam dan melepaskan tangannya yang sejak tadi berusaha untuk membuka pelukan dari Yoongi.