30. BERGABUNG.

155 31 1
                                    

" Kau baik-baik saja??? Sudah aku katakan jika lebih baik kau tak masuk hari ini.... "

" Diam kau...!!!! Aku tak akan memaafkan mu sebelum rasa perih ini hilang...!!!. "
Ujar ketus Jieun yang langsung saja keluar dari dalam mobil Yoongi.

Jieun yang pagi ini masih merasakan sakit pada area sensitive nya karena bercinta dengan Yoongi membuat Jieun merasa kesal terhadap kekasihnya itu. Yoongi benar-benar menyetubuhi dirinya tanpa mengenal waktu. Bahkan stamina yang Yoongi miliki untuk bercinta semalam membuat Jieun kapok dan tak akan lagi menggodanya. Sungguh suatu kesalahan besar membuat bercinta sebagai kelemahan dari Yoongi karena dia benar-benar luar biasa dalam hal ini. Rasa nyeri dan ngilu pada area Kewanitaannya pun harus Jieun tahan karena hari ini ia tak ingin melewatkan pelajaran. Bagaimanapun juga ia harus tetap mempertahankan Nilai akademiknya demi beasiswa yang ia miliki. 

"Aahhhhh.... Ini benar-benar menyiksa ku... Bagaimana bisa dia berbuat itu tanpa memikirkan akibatnya... "
Gerutu Jieun yang berjalan menuju kelasnya namun tiba-tiba sedikit terhenti saat melihat Seokjin yang juga terlihat sedang berjalan di depannya.

Jieun pun mencoba untuk bersikap seperti biasanya namun kedipan yang tiba-tiba Seokjin perlihatkan ke arahnya membuat Jieun merasa kaget. Dalam diam, ia pun menundukkan wajahnya saat melintasi Seokjin yang terus saja tersenyum kepadanya.

" Ada apa dengan dia??? Kenapa jadi seperti itu??? Nampaknya dia tak ingin lagi aku untuk mengabaikannya... "

Tak hanya saat pagi, seokjin pun kembali terlihat mencuri pandang saat Jieun dan juga Yoongi sedang makan siang di kantin. Hal ini pun membuat Jieun merasa tak nyaman karena lagi-lagi Seokjin memperlihatkan kedipan matanya ke arah Jieun meskipun ia sedang bersama dengan Yoongi.

" Ada apa??? Makanannya tak enak??? Kau nampak tak berselera makan... "
Ujar Yoongi yang membuat Jieun segera menatap ke arahnya.

"Ahhh... Tidak, aku hanya memikirkan tugas yang diberikan oleh Pak Han... Beliau memintaku untuk segera menyerahkan kepadanya hari ini.... "

" Heh... Abaikan saja dan berhentilah untuk menjadi asisten dari dosen itu... Kau di bayar berapa olehnya???. "

" Bukan seperti itu... Ini hanya ketentuan yang memang sudah berlaku, jadi aku tak bisa untuk mengabaikannya... "

" Tapi ini juga menyita waktumu... "

" Itu sudah menjadi resikonya... Dan aku tak bisa menghindarinya... "

" Ck... Menyebalkan... Akan ku buat perhitungan dengan pak tua itu...!!!!. "

" Jangan berulah... Lebih baik kau belajar saja agar bisa lulus.... "

" Aakkhhhh... Aku tak minat... Bagiku menyelesaikan kuliah ini tak ada bedanya dalam hidupku... Bahkan aku bisa dengan mudah untuk menghentikan pendidikanku hari ini juga... "

" Apa yang kau bicarakan itu!!!! Jangan menghamburkan uang Paman... Beliau sudah bekerja dengan keras untuk mu... "

" Heh... Aku bahkan tak pernah meminta dan menginginkannya.... "
Ujar Yoongi cuek dengan kembali melanjutkan makannya.

" Aku akan bermain basket lagi setelah ini, kau ada kelas lagi???. "

" Aahhh... Tidak, namun aku akan ke perpustakaan untuk mengerjakan tugas dari Pak Han... "
Jawab Jieun yang membuat Yoongi semakin terlihat malas mendengar dan bangkit dari duduknya.

"Baiklah kabari saja jika sudah selesai... Kita bertemu di parkiran... "
Ujar Yoongi dengan langsung berlalu meninggalkan Jieun keluar dari dalam kantin dan Jieun yang memberikannya sebuah senyuman saat Yoongi menoleh sebelum benar-benar pergi.

BAD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang