part 47

1.4K 71 11
                                    

Saat dirimu di jaga oleh orang yang mencintai mu, di situlah kamu merasa bahwa diri mu berharga dan layak bahagia bersama nya, perjalanan hidup berumah tangga tidak lah mudah, selalu akan ada rintangan yang datang, perjalanan yang rumit dan ujian yang selalu datang untuk menggoyah kan hati dari pertahanan yang sudah di bangun dengan susah payah, jika kamu kalah dan menyerah semua akan hancur dan musnah, namun jika kamu berani dan teguh pada pendirian mu maka semua akan terlewati, karena berdua semua kesulitan akan bisa di lewati sedikit lebih mudah.

"Ceritakan perlahan sayang,jangan takut ada hia yang selalu bersama nu, kita lewati semua nya bersama-sama na, jangan pendam semua nya sendirian" ujar zee menggenggam tangan istri kecil nya, tangan yang mungil nan lucu yang selalu zee sukai

"Entah semua bermula dari mana hia, nu pun tidak tau dengan jelas alasan mae membenci nu, tapi dari kecil nu sudah di siksa mae, bahkan nunew tidak di berikan makan berhari-hari, kadang dapat makanan pun makan sisa mereka, mae selalu marah jika ada orang yang memberi nu makanan atau pun baju layak pakai, mae akan mengambil makanan dan baju itu dan membuang nya atau punya merusak nya hiks" cerita nunew terhenti karena dirinya terisak, zee terus mendekap nunew dengan erat dan mengelus punggung sempit nunew dengan lembut.

"Mae selalu bilang nu anak yang pembawa sial, anak yang menyusahkan nya dan membuat hidup nya hancur, bahkan mae selalu mengurung nu di gudang belakang rumah yang kumuh dan gelap, hia bisa bayangkan nunew berteman dengan berbagai serangga dan tikus di dalam gudang itu, betapa takut nya nunew dengan gelap, rasa lapar yang menyiksa, nunew selalu memohon kepada Budha agar penderitaan itu berakhir atau pun nyawa nunew yang di ambil Tuhan, nu pernah mencoba bunuh diri namun selalu gagal hia hiks hiks pukulan, cacian makian, hinaan dan teriakan nu Terima setiap hari dari mae, nu fikir hidup nu akan terus seperti itu" cerita nunew terhenti lagi saat ia menangis dan membenam kan wajah nya ke dada suami nya, air mata zee pun sudah berlomba-lomba keluar dari kelopak indah nya.

"Jangan di tahan sayang menangis saja, agar perasaan nu lega, hia ada di sini untuk nu" ujar zee mengelus sayang kepala nunew dan mencium kepala nunew berulang kali.

"Nu fikir hidup nu akan selama nya kelam hiaaaa.... hiks, nu fikir tidak ada orang yang mau menolong nu, saat ayah tiri nu berusaha melecehkan nu, ketakutan nu semakin bertambah hia, tapi untung nya nu bisa selamat dari ayah tiri nu, saat itu juga ayah tiri nu bilang ke mae kalau nu berusaha menggoda nya, dan mae marah besar lalu mae membuang nu ke jalanan, rasa takut pun mendera perasaan nu saat itu, nu tidak pernah ke luar dari kawasan rumah lalu tiba-tiba nu berada di tempat yang banyak orang nya, semua nya asing, nu fikir nu akan jadi gelandangan dan akan di lecehkan orang jahat hiaaaa hiks" nunew menangis dengan rasa sakit di hatinya

"Sssstttt... Istri hia akan selalu baik-baik saja sayang, jangan tutupi apa pun dari hia na" ujar zee lalu menciumi wajah sang istri mungil nya.

"Saat pertama kali bertemu hia, nu fikir hia orang jahat, makanya nu sempat menangis saat melihat hia hiks maaf hia hiks" ujar nunew menatap mata suami nya sambil menangis.

"Ssssstttt... Tidak apa sayang, hia mengerti, hia tidak marah, saat melihat nu di tembok restoran entah perasaan apa yang menghinggapi hati hia, hia seperti ingin menangis melihat nu, hia tertarik dengan nu, makanya hia tidak bisa meninggalkan nu dan karena hati hia berat meninggalkan nu makanya hia bawa nu pulang, hia yakin nu bisa sembuh bersama hia, ternyata benarkan perjuangan hia tidak sia-sia, usaha hia membuahkan hasil yang manis, walau kita harus sakit terlebih dahulu" ujar zee masih menangis bersama istri kecil nya

"Khop khun na hiaaa hiks hiks hiks" ujar nunew

"Apa perasaan nya sudah lega sekarang boy?? Tanya zee lembut

"Sudah hia, ujar nunew dan membenamkan wajah nya di dada zee lagi.

Beberapa menit nya nunew diam tak bergeming, zee tau istri kecilnya ini tertidur karena kelelahan menangis, zee mengangkat tubuh nunew ke atas tempat tidur lalu membaringkan nunew dan menyelimuti tubuh mungil nunew, zee mengambil handuk dan mangkuk berisi air hangat lalu membersihkan wajah istrinya yang di hiasi air mata, setelah selesai zee mengecupi seluruh inci wajah sang istri lalu mengucapkan kata-kata manis di depan wajah nunew.

My Cute Baby BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang