Sudah 3 hari trauma nunew kambuh ia tidak mau keluar kamar dan selalu mengurung diri, selama 3 hari juga nunew di serang demam, mungkin akibat trauma nya, selama itu juga zee selalu setia mendampingi nunew walau nunew menolak bersama nya, jika lupa nunew mau di dekati zee dan seperti biasa menyusu pada zee tapi jika ingatan nya kembali di zee membentak nya dan di cium wanita itu juga pintu yang di kunci, nunew akan menjauhi zee dan akan menangis ketakutan.
Saat ini zee sedang memangku nunew, zee mencoba membawa nunew ke taman dekat apartemen mereka, agar nunew bisa menghirup udara luar, tapi seperti nya nunew gelisah dan tidak mau berada di taman jadi zee membawa nunew pulang ke apartemen lagi, saat mereka sampai di pintu apartemen mereka, Erika sudah menunggu di sana dengan dress mini nya, Erika tersenyum melihat zee.
"Hai zee apa kabar?? Tanya Erika basa basi
"Ada apa Erika?? Tanya zee balik tanpa membalas sapaan Erika
"Aku ada perlu sama kamu, apa kita bisa bicara di dalam apartemen mu?? Tanya Erika kepada zee, sebenarnya zee lelah tapi dia mengutamakan sopan santun.
"Oke masuk lah" ujar zee mempersilahkan Erika masuk
Nunew yang di dalam gendongan zee pun tidak senang dengan kedatangan Erika, nunew mulai rewel lagi dan berdalih ingin menyusu kepada zee, nunew merengek dan memegang dada zee.
"Apa sayang, nu pengen ini, baiklah kita duduk dulu Oke cup cup cup cup cup" zee menciumi wajah nunew dari kening dahi pucuk hidung pipi kanan dan kiri, dan terakhir bibir.
Perlakuan zee kepada nunew membuat Erika iri, ia mengepalkan jati tangan nya kuat-kuat, ingin sekali dia mencekik nunew.
Zee duduk di sofa ruang tamu sambil memangku nunew, zee menyibak baju nya agar nunew bisa menghisap nipple nya dan itu membuat Erika terkejut tak percaya melihat sikap zee kepada istrinya.
"Maaf Erika kami memang begini" ujar zee yang tahu keterkejutan Erika
"Ah ga-gapapa zee hehe" ujar Erika kaku
"Ah sayang jangan di jilat seperti itu geli" zee merasa ke gelian saat lidah nunew memainkan puting nya, zee mencubit pipi nunew main-main.
Erika duduk di samping kiri zee itu artinya tepat di belakang nunew karena nunew di pangku zee.
"Apa yang ingin kau bicara kan erika?? Tanya zee kepada Erika yang tak kunjung bicara" maaf ya tidak bisa menyajikan minum untuk mu, aku sedang repot "ujar zee basa basi
"Tidak usah repot-repot zee, aku juga cuma mau ketemu kamu" ujar Erika
"Ada apa?? Tanya zee lagi
"Nanti malam datang ya ke rumah ku, aku mengundang mu makan malam, tapi hanya kita berdua tidak boleh ada orang lain, termasuk istri mu tidak boleh ikut, karena aku hanya menerima mu" ujar Erika menyampaikan niat nya
Saat Erika selesai bicara,nunew menyikut payudara Erika lumayan kuat dan membuat Erika meringis, padahal nunew hanya asal bergerak mana tau dia kalau akan mengenai payudara Erika.
"Awww... Ringis Erika
"Kau kenapa Erika?? Tanya zee kepada Erika
"Tangan anak ini mengenai bagian sensitif ku" ujar Erika dengan wajah yang merah menahan sakit, tapi yang di bicarakan malah santai saja mengemut nipple zee, jari kaki yang terkotek-kotek menikmati manis nya nipple hia nya, tangan kiri nya ia gunakan untuk memegang nipple sebelah kanan zee.
"Oh nunew tidak sengaja Erika, dia tidak mungkin menyakiti orang lain, aku tau kesayangan ku seperti apa" ujar zee membela malaikat mungil nya.
"Tapi bisa saja dia sengaja melakukan nya zee, dia kan tidak menyukai ku"ujar Erika tidak Terima karena zee membela nunew
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Baby Boy
Fanfiction"mohon maaf ya ini real karangan author, semoga terhibur ya guys hehehe maaf kalau kurang seru" Zee pruk panich lelaki berusia 28 tahun, pengusaha muda yang sukses dengan kerja kerasnya yang luar biasa,zee orang yang selalu sibuk setiap hari nya, na...