Sesampainya di rumah Naya mengajak Gabriel yang duduk di ruang tamu yang sudah disediakan minuman oleh pelayan untuk belanja online mengunakan kartu Gentara karena Naya yang merasa malas untuk pergi ke mal.
"Sini iyel." Ajak Naya ke Gabriel dan membuka aplikasi online untuk berbelanja.
Naya berencana buat beli baju untuk dia gunakan saat bekerja walaupun bajunya juga ada tapi itu tidak terlalu formal dan tidak cocok untuk dibawah bekerja.
Naya yang melihat baju dan rok yang dia rasa cocok untuk bekerja Naya langsung masukkan ke keranjang untuk dia beli.
Sepatu dan tas pun tak luput dari Naya untuk dia beli.
"Semuanya untuk mama aja." Ucap Gabriel yang tidak melihat mamanya membeli satupun untuk dia.
"Tunggu bentar sayang." Ucap Naya yang keasyikan memesan di aplikasi belanja online.
"Ma, Iyel juga mau." Ucap Gabriel yang juga tertarik melihat Naya yang keasyikan belanja.
Naya yang mendengar ucapan Gabriel mencari di pencarian tentang mobil kecil yang bisa ditumpangi Gabriel di halaman rumah.
"Kamu suka mobil ini gak?" Tanya Naya menunjukkan mobil sport kecil ke Gabriel.
"Ini kan seperti mobil papa ma." Jelas Gabriel melihat mobil kontrol yang bisa dia tumpangi yang dilihat kan Naya ke Dia.
Naya juga pernah melihat mobil sport merah ada di bagasi rumah barunya saat waktu itu Naya pergi melihat mobil yang diberikan Gentara. "Betul, tapi ini bisa Gabriel kendarai tanpa bantuan orang dewasa yang menyetir." Jelas Naya.
"Iyel mau ma dan Iyel juga mau beli motor." Ujar Gabriel melihat ada juga motor sport kecil yang dia sukai.
"Oke sayang beli aja apa yang kamu suka." Ucap Naya menyerahkan handphone nya ke Gabriel.
Gabriel yang daya ingatnya kuat juga udah mahir mengunakannya aplikasi belanja onlinenya dengan mudah.
Setelah Gabriel puas Gabriel mengembalikan handphone Naya.
Sebelum Naya keluar dari aplikasi belanja online dia melihat baju tidur imut untuk keluarga yang mana ada baju tidur harimau untuk ayah dan anak dan juga ada baju kelinci untuk ibunya Naya melihat itu juga langsung membelinya.
*****
Dikantor Gentara yang sedang rapat tidak henti-hentinya mendengar bunyi SMS bank di telpon nya sampai semua petinggi yang ada di perusahaan Gentara melihat ke meja Gentara.
Siapa yang lupa untuk mematikan suara handphonenya pikir mereka.
Biasanya ketika mereka rapat Gentara yang tidak suka ada gangguan menyuruh semuanya untuk met mode diamkan handphonenya.
"Lanjutkan." Perintah Gentara saat Sean yang juga berhenti mempresentasikan gara-gara mendengar handphone Naya.
Para petinggi yang lain sudah tahu kenapa handphone Gentara berbunyi terus karena istri mereka juga suka belanja.
Mereka harus bekerja lebih keras pikir mereka sama-sama soalnya istri bos suka habisin uang bos-nya.
Mereka melihat ke wajah Gentara yang tidak ada rasa kesal mendengar bunyi tersebut mala terlihat sedikit senyuman di wajah bosnya yang biasanya serius.
Selasai rapat Gentara langsung pulang ke rumahnya melihat jam sudah menunjukkan jam lima, Gentara juga teringat akan ajak kan Naya untuk mengajak dia makan malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Jadi Istri Duda (End)
FantasyBagaimana jadinya seorang Naya yang baru lulus wisuda tiba-tiba bangun menjadi istri dari seorang duda yang mempunyai anak dan anaknya itu udah berumur empat tahun. Dan lebih sial lagi selesai pernikahan Naya juga di tinggal kan oleh suami dudanya d...