xvi.

72 17 0
                                    

happy reading!

.

.

.

Panti asuhan

"Minal Aidzin Wal Faizin eomma dan appa, maafin kita ya?" Ucap mereka sambil bergantian bersalaman

"Kalian kan anak baik, jadi mana punya salah," ucap Sunkyung

Joohyuk mengiyakan "bener tuh! Jadi kalian gak perlu minta maaf."

"Eomma, hwanie kangen sama donat buatan eomma," ucap Junghwan seraya berlari ke pelukan Sunkyung. Ya kalau disini, semua pengurus panti memanggil Junghwan dengan sebutan 'hwanie' dan kalau dirumah, dia dipanggil dengan sebutan 'wawan'. Begitu.

Sunkyung terkekeh lalu menatap Junghwan sendu "ah jinjja? Aku tak menyangka, ada yang menyukai donat buatanku ternyata," dia tertawa kecil

"Yasudah, kalau masuk duluan ya sama Joohyuk appa? Nanti eomma dan hyung hyung mu menyusul."

Kemudian Junghwan mulai menghampiri Joohyuk "ayo appa kita masuk, hwanie ngga sabar pengen makan donat buatan eomma!"

"Kajja kajja," kekeh Joohyuk "sayang, aku masuk dulu ya?" Pamit Joohyuk

Mereka berdua adalah pasangan suami istri tak khayal lah Joohyuk memanggil Sunkyung dengan sebutan 'sayang'

"Kalian merawat Junghwan dengan baik, terimakasih ya," Sunkyung tersenyum kearah mereka

"Sama sama eomma, sudah tugas kami semua untuk menjaga Junghwan," jawab Jeongwoo "eomma terlihat sangat canggung, mengapa demikian?"

"Bagaimana tidak canggung coba? Orang didepan aja eomma juga namja tampan semua, eomma kan jadi salah tingkah."

"Ah eomma bisa aja," kekeh Doyoung

"Bahkan kalian sangat berbeda 360° dengan yang dulu, kalian merawat diri dengan baik!" Puji Sunkyung "apakah ada sesuatu yang membuat kalian menjadi tampan? Kalau ada, ppalli kasih tau eomma! Siapa tau kan appa bisa coba juga, biar keliatan lebih muda lagi!"

Asahi langsung terkekeh sebelum mulutnya ingin menjawab pertanyaan Sunkyung "yang membuat kami semua tampan hanyalah air wudhu," ungkap Asahi dan semua mengiyakan ucapannya

"Aku tak percaya kau akan menjawabnya dengan jawaban yang tak diduga oleh eomma, tidak hanya tampan, tapi kau juga tau agama. Bagus hi-kun!" Puji eomma lagi "eomma bangga sama kalian, walau nasib terdahulu kalian sangat buruk, tapi kalian bisa melewati semuanya."

"Ini semuanya juga berkat eomma! Tanpa eomma, mungkin sampai kapanpun kami akan tetap menjadi orang asing," dan semua mengiyakan ucapan Yedam

"Dan tanpa eomma juga, kita ngga akan mungkin bisa sesukses ini!" Tambah Haruto

"Makasih eomma udah mau mendidik dan merawat kami dengan ikhlas, bahkan seribu kata makasih yang kita ucapin ngga akan biasa membalas jasa eomma dan appa!" Ucap Yoshi

Ia tersenyum bahagia, namun sialnya air mata mulai menetes membasahi pipinya "hug me, please!"

Mereka semua langsung mengerubungi Sunkyung lalu memeluknya.

"Don't cry, mom."

.

.

.

Dor!!

"Jangan main kaget kagetan, sini duduk!"

Mashiho menurut "muka ditekuk, wae?"

"Hyung lagi kangen sama orang tua. Hmmm... Lagi ngapain ya mereka diatas sana!"

"Kalau kangen, doain lah, ngga perlu tuh pake acara sedih sedih segala!" Nasehat Mashiho "emangnya hyung mau ya buat mereka sedih, gara gara ngeliat hyung sedih kayak gini?"

Junkyu menggeleng "ngga! Ajun ngga mau buat mereka sedih! Seumur hidup Ajun, ngga pernah tuh Ajun bahagiain mereka. Masa mah dibuat sedih sih?"

"Ya maka dari itu Hyung ngga boleh sedih, jadi kan mereka juga tenang disana," nasehat Mashiho untuk yang kedua kalinya "cio yakin pasti mama papa Ajun Hyung bangga sama Hyung."

Dia mengangkat alisnya "kenapa bisa gitu?"

"Karena hyung berhasil ngebuat mereka bahagia disana dan ngga tangisin kepergian mereka," jawab Mashiho

"Thanks ya cio," lirih Junkyu

"Nevermind," balas Mashiho seraya merangkul pundak Junkyu

.

.

.

"

Why so kepo?" Tanya Hyunsuk "mau masuk masuk aja."

"Lagi ngapain lo?" Tanya Jihoon sambil duduk ditempat tidur Hyunsuk

"Lagi bersihin foto foto lama," jawabnya sambil melanjutkan membersihkan foto foto masa kecilnya

"Itu emak lo?" Tunjuk Jihoon pada salah satu bingkai foto disudut kamar Hyunsuk

Hyunsuk mengangguk

"Cantik banget gila!" Puji Jihoon

Siapapun yang melihat ibundanya Hyunsuk, pasti akan memujinya. Dirinya benar benar cantik dan sangat identik dengan Hyunsuk. Bahkan satu keluarganya itu bisa diklaim sebagai pure visual family! Karena semuanya mempunyai postur wajah yang sangat mempesona.

"Keluarga lo visual semua!" Puji Jihoon lagi

Tumben muji berlebihan? Biasanya juga ngejek atau ngejulid, batin Hyunsuk.

"Ngga panas," gumam Hyunsuk saat memeriksa kening Jihoon

"Apaan sih make pegang pegang!" Galak Jihoon sambil menepis kasar tangan Hyunsuk dari keningnya

"Lo ngga panas," ulang Hyunsuk

"Gue ngga panas ya karna gue ngga sakit bego!"

"Atau lo udah dapet azab? Makanya tobat!" Duga Hyunsuk

"Maksud lo apa sih?"

"Tadi lo muji keluarga gue berlebih, biasanya juga julid, kirain gue lo sakit atau udah dapet azab. Soalnya tumbenan banget lo muji."

"Sialan!" Umpatnya

tbc.

don't skip vote and comment after reading this stories, thank you!

─ june 26, 2022.

‎ ‎‎𝒊‎𝒊. ‎ puasa  :  treasure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang