happy reading!
.
.
.
"Ji lo sibuk gak hari ini?"
Tanpa menggeser sedikitpun pandangannya dari layar ponselnya, ia menjawab "gue free, emang kenapa hyung?"
"Temenin gue buka kado yuk! gue penasaran banget sama kado dari kalian," setelah mendengar ucapan Hyunsuk selanjutnya, dia berpura pura sibuk sendiri seperti orang yang hendak pergi
"Duh gue ngga bisa hyung, gue ada urusan sama temen, bye!" padahal Hyunsuk baru aja mau ngomong, eh anak itu udah nyelonong aja. Tadi dia bilang free, kok sekarang malah pergi. gak jelas.
Dan akhirnya dia milih buat buka kadonya secara mandiri. Karena yang Hyunsuk liat mereka lagi pada belajar, maka dari itu dia ngga mau ganggu adik adiknya.
.
.
.
"To Hyunsuk Hyung, from Haruto," begitu yang tertulis dari bungkusan kado merah maroon pemberian Haruto "tunggu, bukannya ini kado yang gua hadiahi buat dia pas tanggal 5 kemaren?"
Tunggu, dia bilang apa, kemarin? Yang benar saja! masa dia memberikan barang yang Hyunsuk berikan dihari ulang tahunnya waktu itu. Sama saja dong dia mendapati kado dari dirinya sendiri.
Mungkin saja uang sakunya sudah habis dan tak tau mau memberikan apa, makanya dirinya memberikan kado yang sama. okey, Hyunsuk berpihak pada pikiran positifnya.
"Selamat ulang tahun Hyung," begitu yang tertulis dalam suratnya Jeongwoo. Dirinya memberikan Hyunsuk sebuah jam tangan mewah
Singkat saja, Yoshi memberikan berbagai macam makanan pedas karena Yoshi tau betul apa yang membuat Hyunsuk kembali meningkat nafsu makannya.
Kalau Junkyu memberinya parfum yang mempunyai aroma yang sangat menyengat dan terkesan berlebihan. Tapi Hyunsuk sangat tau berapa nominal yang harus dikeluarkan Junkyu untuk benda semewah ini, pasti sangat fantastik. Dan mau tak mau dia harus menerimanya, ya walaupun agak... gimana yah?
Mashiho bahkan sangat mengetahui bahwa Hyunsuk itu orangnya sangat fashionable sama seperti Mashiho sendiri, maka dari itu dia memberikannya kado yang membuatnya tampak lebih fashionable dan terkesan swag. Dan sama seperti barang pemberian Junkyu, pasti barang ini juga terbilang mahal. maklum, holkay.
"Kadonya bagus semua, ngga ada jebakan gitu?" tanyanya pada diri sendiri, sepertinya dia sudah kebal sama jebakan
Dan benar saja, setelah berargumen tadi, dirinya malah mendapatkan kado yang sangat membuatnya takut, boneka annabelle.
Karena benar benar gak tau harus gimana dan diselimuti dengan rasa takut juga, akhirnya Hyunsuk kembali memasukan boneka itu dengan cepat dan refleks membuangnya keluar jendela kamarnya yang terbuka lebar.
"CHOI HYUNSUK DAWA!" tepat setelah Hyunsuk melemparnya, seseorang berteriak sangat kencang memerintahkan Hyunsuk untuk keluar
"Alah mampus pake kena orang segala lagi."
"Eunha Noona?" pekik Hyunsuk tak percaya
Seo Eun-Ha, adalah penduduk yang sangat ditakuti di perumahan harta karun. Ia akan memarahi siapapun yang berani macam macam dengannya, bahkan ia juga tak segan untuk memukulnya.
Bukan tanpa alasan semua orang yang ada di sana takut pada Seo Eun-Ha, hanya saja mereka tak mau mempunyai permasalahan yang rumit bila sudah berurusan dengannya.
"Mian..." hanya itu yang keluar dari mulut Hyunsuk setelah Eunha membawa sapu rumahnya sambil berkacak pinggang
"Hyunsuk... saya tanya, boneka ini punya siapa? ada alasan apa orang itu untuk melempar boneka ini ke pekarangan rumah saya?"
Karena tak berani menatap bola mata Eunha yang berwarna kecoklatan itu, lantas ia menunduk lalu berucap "itu boneka saya dari ultah kemarin... karena saya kaget banget sama isinya pas saya buka, akhirnya saya lempar dan saya juga ngga nyangka kalau bonekanya bisa sampai ke pekarangan Noona,
saya sekali lagi minta maaf, saya berani sumpah kalau saya itu bener bener ngga sengaja, saya refleks!" Jelas Hyunsuk panjang lebar
"Lama lama saya cekek kamu suk, kalau dilempar pasti kena lah! Emosi banget saya sama kamu," kesal Eunha yang sudah berancang-ancang ingin memukul Hyunsuk "kamu tau apa akibatnya kamu nge lempar boneka itu ke pekarangan rumah saya?"
"Tidak tau Noona..."
"Biar saya kasih tau, ada dua hal yang harus kamu ketahui. First, kamu tau kan saya punya riwayat penyakit jantung? Kamu sengaja bikin saya mati ya? Second, liat akibat ulah kamu, pot bunga janda kembang saya jadi pecah! Mau gak mau kamu harus ganti rugi!"
Sudah diduga sama Hyunsuk dari awal kejadian, kalau ada masalah kayak gini pasti ujung ujungnya ganti rugi "sebut berapa nanti saya transfer ke rekening Noona."
"Lima juta!" Ucapnya asal
"Noona serius? Gak kebanyakan?"
"I'm seriously, mau saya tambah nominalnya?" Dan setelahnya Hyunsuk menggeleng sebagai jawabannya ya udah makanya diem, kerjain aja apa perintah saya."
Kalau kayak gini lama kelamaan Hyunsuk bakalan bangkrut dong! Untung masalahnya cuma sama Seo Eun-Ha. Coba kalau Hyunsuk punya masalahnya sama satu perumahan? Bayangin aja 5 jt kali satu perumahan, berapa coba? Bisa triliunan kali.
Padahal dia baru aja nambah umur kemarin, eh malah udah dial aja. Karena ini bulan puasa jadi dia milih buat ngga nge gerutu dan milih untuk diam
"Eh suk, Noona lupa, ini boneka kamu ketinggalan."
"AAA NOONA... KOK DIKEMBALIIN LAGI SIH BONEKANYA!!!"
tbc.
don't skip vote and comment after reading this stories, thank you!
─ june 19, 2022.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝒊𝒊. puasa : treasure
Humorft. Ha Yoonbin "Gak papa pingsan lagi aja, mati juga sekalian gak papa kok ikhlas!" "Bangsat!" Umpatnya Tentang Hyunsuk dan yang lainnya sebenarnya tak saling mengenal, tetapi karena sejak kecil sudah tinggal di panti asuhan yang sama, mereka menj...