‎ ‎‎𝒊‎𝒊. ‎ puasa : treasure

xix.

happy reading!

.

.

.

"Sa, jalan jalan yok!"

"Gak!"

"Kenapa engga? Nanti jae traktir ramen deh!"

"Sibuk."

"Sibuk? Sibuk ngapain coba? Telepati ama limbad lagi? Udah berulang kali jae bilangin, jangan bergaul sama limbad mulu! Kan nambah kesini typing jadi nambah singkat."

"Udah kan bicaranya? Mau kerjain skripsi, deadline minggu depan," tanya Asahi datar

Jaehyuk bergeming untuk beberapa saat "iya udah..." Kemudian ia berjalan dengan langkah gontai nya untuk keluar dari kamar Asahi, tapi tak lama setelahnya Asahi mulai berbicara sesuatu yang membuat Jaehyuk tak jadi keluar

"Huft... Kita jalan jalan, tapi ngga sekarang," pasrah Asahi

"Kapan?" Tanya Jaehyuk penuh harap

"Entahlah," Asahi mengangkat kedua bahunya "yang pasti hari ini."

"Seriously?"

"Hmmm...."

"Thank you so much my bestie!"

"Alay, not like."

Ternyata susah yah ngajak ngobrol manusia keturunan limbad. Meskipun typing nya singkat, tapi langsung nusuk ke hati.

.

.

.

"

Eits, mau kemana kalian?" Tanya Hyunsuk tajam

"Mau jalan jalan Hyung, wanna ikut?"

Hyunsuk menggeleng "pengennya sih ikut tapi gue masih ada urusan di kantor, next time aja deh."

"Hyung gak mau nitip sesuatu gitu?" Tawar Mashiho

"Kayaknya ngga deh cio."

"Yaudah kalau kayak gitu, ochi sama cio pergi dulu, assalamualaikum..."

"Waalaikumsalam, hati hati!"

.

.

.

"

Hyung, cio mau beli ice cream!" Walaupun usianya sudah menginjak 21 tahun, tapi ketika lagi sama Yoshi atau yang lain pasti tingkahnya mirip kayak anak umur 5 tahun, gemes banget-! Kadang saking gemesnya, hampir semua kemauannya pasti diturutin dan ngga bakalan tega buat nolak

"Cio mau rasa apa hmmm?"

"Raspberry Hyung!"

Ia langsung membawa Mashiho pergi ke cafe terdekat untuk membeli apa yang Mashiho dan dirinya inginkan. Setelah menunggu hampir 20 menit lamanya mereka keluar dengan membawa ice cream dan vanilla latte.

"Gimana ice cream nya, enak ngga?"

Mashiho mengangguk "hyung mau coba?"

Yoshi menggeleng "makasih udah nawarin, buat cio aja."