xv.

86 19 0
                                    


happy reading!

.

.

.

Allahuakbar! Allahuakbar!

"Haruto─kun, aishiteru!" Jeongwoo setengah berteriak

Haruto yang melihatnya pun langsung memasang ekspresi muak ala dirinya "lo belum pernah ngerasain ini bangku melayang ke wajah lo ya?"

"Galak amat sih to, ngga kayak biasanya," komen Jeongwoo "apa jangan jangan lo lagi pms ya?"

"Lama lama gue tabok lo woo!" Geram Haruto dengan tangan yang sudah berancang-ancang ingin memukul

"Heh! Heh! Ada apa sih ribut ribut? Bukannya saling maaf maaf-an, ini kan lagi lebaran," lerai Mashiho

"Denger tuh apa kata cio hyung!" Colek Jeongwoo

"Lo yang mulai kok!" Haruto ngotot "untung lebaran, coba kalau engga? Udah melayang nih meja makan ke muka lo!"

Secara tak sengaja mereka melihat Yoshi sedang berkaca di cermin dekat pintu. Namun pas Yoshi berbalik, mereka malah cengo gara gara liat penampilan Yoshi, benar benar bak pangeran!

Yoshi menaik turunkan alisnya "eung? Wae?"

"Hyung beneran Yoshi kan?" Tanya Mashiho

"Majja..." Jawab Yoshi "emang kalian kira siapa? Nakamoto Yuta? Gak mungkin!"

"Bukan masalah itu, tapi Hyung hari ini berbeda banget!" Ucap Jeongwoo yang masih terus berdecak kagum melihat ketampanan Hyung nya itu

"Cenderung lebih ganteng..." Sambung Haruto

"Terus rambutnya juga, ngejreng banget kayak warna lampu merah di perempatan" celetuk Jeongwoo

"Bukan itu geh woo, lebih tepatnya kek anime berjalan!" Koreksi Haruto "Hyung kok bisa ganteng terus sih, emangnya gak bosen apa?"

"Hyung dari lahir udah ditakdirkan untuk jadi orang tampa, iya kan ngga cio?" Yang ditanya cuma ngangguk doang karena yang dibilang sama Hyung nya itu bener, Hyung nya emang tampan "ya mau gimana lagi?"

"Yoshi, Mashiho, Haruto, Jeongwoo dawa!!"

.

.

.

Setelah shalat eid

"Yos lo gila, ganteng banget!" Puji Jihoon

Tak khayal lah semua orang memuji penampilan Yoshi hari ini, karena hari ini dirinya benar benar tampan! Rambut berwarna merah dengan gaya poni belah tengah, dipadukan kemeja blue navy dan black jeans yang membuatnya semakin ber damage.

"B aja perasaan."

"Tapi hyung, apa yang dibilang sama Jihoon hyung itu bener! Hyung ganteng banget!" Junghwan mengiyakan

"Hei ngapain pada ngumpul disitu! Ayo kesini, kita kan mau bagi bagi thr ke anak anak!" Hyunsuk menginterupsi ketiganya "cepet kesini! Anak anak udah dateng tuh!"

"Kalau mau dapet thr, baris dulu jangan berdesakan," titah Junkyu sambil mengatur posisi seorang anak yang tadi hampir saja menyenggolnya "semuanya kebagian kok!"

"Nah ini buat Eunji, Soobin, Minji, Yura, Jaehyun, Minkyu, Taejin, Soojin, Eunseo, dan Yoonsuk," ucap Mashiho sambil memberikan beberapa amplop berwarna hijau berkarakter kartun kepada anak anak yang disebutkannya tadi

"Kalau yang belum kebagian silahkan ke kak Yoshi," beritahu Junghwan

"Ini buat Yeeun, Minseo, Hyunkyu, Hyujin, Jungho, Sangyeon, Ara, Gaeul, Chanmi, Yoona, Sihyeon, Hangyul dan Hongjoong," ucap Yoshi

"Oppa!" Panggil salah satu dari mereka

"Ya Yeeun?" Sahut Yoshi sambil menyetarakan tingginya dengan bocah yang ada tepat dihadapannya

"Kalau Yeeun udah dewasa, oppa nikah sama Yeeun ya? Soalnya oppa itu ganteng banget!"

Yoshi terkekeh "aigoo... Kecil kecil sudah tahu tentang nikah nikahan. Belajar dulu yang rajin! Urusan itu, nanti ya?"

"Nunggu Yeeun gede? Keburu dead tuh si Yoshi!" Celetuk Jihoon asal

Pletak!

"Aw, sakit!" Ringis Jihoon

"Huuu! Ji oppa sirik aja!" Sorak Yeeun sehabis memukul lengan Jihoon mengenakan sepatunya "sifat julid nya diilangin dulu dong!"

Dan semua tertawa akibat sambungan perkataan Yeeun "mampus lo ji! Makanya jangan suka julid!" Sorak Hyunsuk

"Tak ambil lagi nih thr nya!" Ancam Jihoon dengan tangan yang sudah ancang ancang ingin menarik kembali thr yang berada digenggaman Yeeun

"APPA! JI─"

"Jangan dibilangin dong, kan oppa cuma bercanda!"

"Cuma bercanda atau takut kena marah appa?" Tanya Yeeun yang membuat Jihoon kalah bicara

"Udah Yeeun jangan diladeni lagi, mendingan makan sana," titah Yedam

"Masakan cio dan dobby oppa ya?" Tanya Yeeun bersemangat

Yedam mengangguk "udah sana makan, enak tau!"

"Ah jinjja?" Yedam mengangguk lagi "yaudah Yeeun makan dulu ya dammie oppa," setelah sempat memeluk Yedam, Yeeun langsung menuju meja makan didampingi orang tuanya

"Ngalah dong hyung sama anak kecil, emangnya hyung ngga pernah ngerasain jadi anak kecil ya?" Kenapa sih pertanyaan Yeeun sama Junghwan sama sama nge jebak?

"Jangan di pojokin aja ih, kasian tau!" Ucap Doyoung sok kasihan

"Ngapain lo kasian sama ni bocah? Emangnya dia kasian sama lo?" Sarkas Junkyu

Doyoung mengiyakan ucapan Junkyu "bener ya hyung, ngapain ih gue pake kasian sama dia."

"Inget dob, dia itu pantes buat di pojokin!" Tambah Hyunsuk

Yang diomongin cuma bisa buang muka gak suka. Bisa bisanya mereka ngomongin didepan orangnya.

Padahal kan kata Jihoon kalau ngomongin itu didepan, jangan dibelakang, kan? Kok jadi dia yang gak suka sih?

tbc.

don't skip vote and comment after reading this stories, thank you!

─ june 25, 2022.

‎ ‎‎𝒊‎𝒊. ‎ puasa  :  treasure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang