Part 21

248 23 0
                                    

            Peserta Lomba Dance hari ini mempersiapkan diri masing masing. Freen, Nam dan Saint yang mewakili dance dari kelas mereka kini sudah berdiri dan menunggu antrian tampil dibalikpanggung.
           Becca, Irin dan Non masuk kedalam ruangan persiapan dan melihat tiga murid perwakilan dari kelas 9A. Becca menghampiri dan menyapa mereka terlebih dulu.

    "Hai Freen, Nam, Saint.."sapa Becca tersenyum kepada mereka. Nam seperti biasa menyambut heboh kedatangan Becca dan lainnya sementara Freen dia terdiam kikuk melihat kostum yang sedang dipakai Becca dengan Baju merah muda seperti tanktop dan rok merah muda selutut, sexy.
            Warna kostum yang dipakai perwakilan kelas 9B adalah warna Merah muda sedangkan warna kostum dari kelas 9A berwarna Hitam gaya ala kantor.

     "Freen, Nam.. ayo bersiap! sebentar lagi perwakilan dari kelas kita"ucap Saint yang sedari tadi mempersiapkan diri dan hanya fokus pada antrian tampilan mereka.
     "Bec, aku tampil dulu"bisik Freen kepada Becca dan bersiap keluar dari balik panggung menuju panggung. Sedangkan Becca tersenyum menatap kagum kearah Freen yang sudah menghilang dari ruangan.

           Tepuk tangan dan sambutan dari para penonton juga para tiga Juri yang duduk paling depan dari penonton membuat Freen, Nam dan Saint memberi Hormat kepada mereka sebelum akhirnya Musik pun dimulai.
          Ketiganya menggerakkan seluruh tubuh menikmati gaya dance dengan kompak. Gerakan yang mereka tampilkan cukup sexy dan bagus sesuai dengan tema lagu dari pilihan mereka
- Order fromthe heart byFreen Sarocha -

          Selesai dari penampilan kelas 9A kini lanjut peserta terakhir dari perwakilan kelas 9B. Becca, Irin dan Non yang sudah mempersiapkan diri segera keluar keatas panggung.
          Mereka bertiga saling menoleh dan  mengangguk bersama kemudian  memberi hormat kepada tiga Juri dan semua penonton yang bersiap untuk menyaksikan penampilan mereka. Sebagian murid bersorak dengan antusias.
          Kini musik sudah dimulai, Becca yang berdiri ditengah Irin dan Non menggerakkan tubuhnya terlebih dulu kemudian disusul gerakan Irin dan Non dibelakang, mereka melakukan berbagai formasi dan masih terlihat kompak. Gerakan mereka begitu sexy dan bagus sesuai dengan tema lagu dari Mereka yang berjudul - Flower by Jisoo -
           Setelah selesai dengan penampilan dari kelas 9B semua murid memberi tepuk tangan meriah kemudian Becca dan kedua temannya memberi hormat kemudian kembali dari balik pintu samping dipanggung.
           Tiga Juri nampak berdiskusi bersama ditempat duduk mereka kemudian mereka menulis dikertas dan memberikannya kepada Torfan yang datang untuk mengambil hasil penilaian dari Juri.
           Guru Boy dan kepala sekolah  Bella yang ditunjuk langsung oleh ketua Osis untuk menjadi Juri Dance sementara juri yang satunya dari pemilik agensi IDF selaku ayah dari Billy.
          Torfan berdiri didepan panggung menghadap semua murid harapan school, Ia membuka salah satu amplop dari tiga buah amplop tersebut sambil menghela napasnya perlahan, menambah ketegangan diantara semua penonton yang hadir.

    "Juara ketiga lomba dance untuk penampilan hari ini adalah... Dasha, Benyapa dan Patranite perwakilan dari kelas 10B!"seru Torfan dan disambut tepuk tangan seluruh murid.
    "What?! Kita hanya juara 3? ternyata ada yang lebih berbakat dari kita"gerutu Benyapa siswi senior kelas 10B kepada Dasha dan Patranite yang mengangguk setuju.
    "Untuk Juara Kedua lomba Dance harapan school dimenangkan oleh perwakilan kelas 9B oleh Becca, Irin dan Non!"Seru Torfan tersenyum dan disambut sorakan meriah dari seluruh penonton.
    "Lanjut, untuk juara pertama lomba dance kita yaitu.. Perwakilan dari kelas 9A! Oleh Freen, Nam dan Saint! Sekian untuk pemberitahuan singkat kali ini. Terima kasih dan sehat selalu sampai hari H teman teman!"Jelas Torfan sekaliyan pamit undur diri kemudian disambut tepuk tangan meriah oleh seluruh penonton.
   "Ini serius kita juara pertama?"seru Nam kepada Freen dan Saint yang masih terlihat tidak percaya. Freen hanya mengangguk sedangkan Saint hanya diam memperhatikan gerak gerik Nam.
   "Aku akan keluar dan mengganti kostumku"pamit Saint dan berlalu pergi

           Becca yang sudah mengganti kostumnya terlebih dulu kemudian menghampiri Freen dan Nam dengan tersenyum.

   "Selamat Freen, Nam"sambut Becca tersenyum senang.
  "Terimakasih Bec, penampilanmu tadi sangat sexy dan bagus"kata Freen penuh senyum kepada Becca.
  "Kemarin, aku juga terlihat sexy Freen.. kenapa kau tidak memujiku seperti Becca hari ini"sindir Nam melirik sinis kearah Freen dan tersenyum manis kepada Becca.
   "Terima kasih Bec, lalu dimana Noey dan Irin?"pikir Nam sambil celingak celinguk sekeliling ruangan.
   "Noey masih menemani Irin ganti kostum Nam"jelas Becca dan Nam mengangguk.

In memoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang