TAKDIR 11

819 122 25
                                    

-VOTE DAN COMEN, SIDERS MOHON MINGGIR .....!!!!!

-ABAIKAN TYPO YANG BERTEBARAN .......

HAPPY READING :)




suara dengkuran dari kedua manusia yang masih terlelap tidur menguar di satu kamar yang nampak berantakan . sinar mentari yang menyelinap melalui jendela yang terbuka tak mampu mengganggu kententraman tidur nyenyak mereka. hingga getaran hp  yang berada di salah satu kantong celana mereka mengganggu yang akhirnya membuat salah satu dari mereka mengerjapkan mata ...

"haaaaaahhhhhh... sial jam berapa sekarang " ucap serak keluar dari bibir bright dengan mengucek mata nya yang buram , kini lengannya pun menepuk bahu seseorang yang masih menelungkup di sampingnya..

"bangun .. becccc  bangun " ucapnya menepuk bahu becky , becky yang merasakan tepukan di bahu pun seketika menggeliatkan tubuhnya dan mencoba membuka matanya secara perlahan.

"ada apa bright " ucap becky serak dengan mata setengah tertutup..

"aku harus pergi ke toko , ayahku membutuhkanku " ucap bright dengan melihat hp yang ada di genggamannya. becky yang mendengar pun hanya menganggukan kepala dan kembali memejamkan matanya yang berat.

"jika kau lapar buat makanan sendiri saja aku pergi dulu " ucap bright dengan mengambil jaket yang tergantung di kursi . becky hanya mengangguk tanpa niat untuk menjawab karena rasa kantuk yang teramat berat untuk dia menjawab. hingga suara yang semula bising kembali hening. semalam suntuk becky dan bright terjaga menonton sepak bola  kebanggan mereka bertanding yang akhirnya membuat becky menginap di rumah bright meskipun persaingan mereka untuk mendapatkan hati freen masih berlanjut tapi itu tak membuat pertemanan mereka hancur itu menurut becky.

hampir tiga puluh menit becky kembali menaungi alam mimpi , hingga akhirnya mata yang semula tertutup perlahan terbuka menampilkan manik coklat indah yang menyala..

"bright, bright apa kau di dalam " panggil seseorang di luar sana yang membuat becky seketika terduduk mendengar suara indah tengah memanggil nama temannya, tanpa berlama lama kini becky pun cepat cepat bangun dan sedikit melihat dirinya lewat pantulan kaca yang terdapat di kamar bright,  merasa tak ada yang kurang kini becky pun keluar dari kamar bright dan berlari kecil menghampiri pintu utama kediaman bright. sedikit menarik nafas guna meredakan nafasnya yang memburu kini becky pun perlahan membuka pintu rumah bright dengan pelan menampilkan wajah indah yang selalu menghantui fikiran becky. Freen, freen lah yang berdiri di depan rumah bright yang saat ini tengah melihat ke arah becky dengan wajah sedikit terkejut tercetak jelas di wajah cantiknya.

"haii freen " ucap becky lembut dengan senyuman terpampang indah di wajahnya yang rupawan, freen yang masih sedikit terkejut pun cepat cepat menggelengkan kepala dan melihat ke arah becky dengan senyum manis menghiasi wajahnya.

"oh haii beck , kamu menginap " tanya freen 

"ya aku semalam menginap habis nonton bola , aku bingung mau menyuruh mu masuk tapi ini rumah orang , bright pun lagi tidak ada di rumah dia keluar " ucap becky tak enak dengan menggaruk kepalanya yang tak gatal , membuat kekehan ringan menguar dari bibir seksi milik freen ..

"tidak apa apa , emm apa kamu mau mencoba kue buatan ku lagi , aku tengah membuat resep baru " unjuk freen dengan memperlihatkan kedua tangannya yang menenteng kotak kue , becky yang melihatpun seketika menampilkan binar mata bahagia. 

"tentu , aku mau " ucap becky dengan penuh semangat , yang mana membuat freen terkekeh melihatnya.

"baiklah lebih baik kamu ikut ke rumah ku saja sekalian makan kamu belum makan kan " tanya freen. becky hanya mengangguk dan mengikuti langkah kaki freen, tak terasa debar jantung becky kian meningkat kala mencium bau tubuh freen yang menyeruak masuk ke lubang hidungnya membuat pusing di kepala becky yang tengah bahagia.

takdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang