TAKDIR 15

863 116 139
                                    

-VOTE DAN COMEN, SIDERS MOHON MINGGIR .....!!!!!

-ABAIKAN TYPO YANG BERTEBARAN .......

HAPPY READING :)

>lanjutan bab sebelumnya<









pesta makin meriah dengan diiringi dentuman musik yang menggema di seluruh penjuru, Suara tawa serta bau asap roko memenuhi sesisi ruangan..alunan musik yang di persembahkan diskjockey mampu membuat para tamu  melenggak lenggokan tubuhnya merasa terbang ke atas sana, melupakan beban serta mampu membebaskan ekspresi kesenangan mereka . Tubuh yang bergesekan serta bau dari racikan minuman menjadi penghantar malam panas yang kian berkabut....




sementara itu :


"freen apa kamu yakin aku harus mengatakannya hari ini pada dia " tanya grace di samping freen yang saat ini tengah membicarakan usulan freen yang menyuruh grace untuk berani mengutarakan perasaannya. 

"ya  lebih baik kamu mengatakannya selagi ini hari sepesialmu juga" ucap freen sedikit teriak dan kembali melihat ke arah kerumunan manusia yang tengah asik berjingkrak ria. Grace yang mendengar pun hanya menganggukan kepala seraya kembali meminum minuman nya yang sisa setengah.. hampir sepuluh menit kedua gadis itu menghabiskan waktu untuk membicarakan usulan yang sebentar lagi mungkin akan grace lakukan.. sedangkan manusia yang saat ini tengah di bicarakan masih asik berdiri di hadapan jendela besar dengan roko menyala terapit di jari tangannya. merenungkan rasa sakit yang baru saja dia rasakan .... 

"bec " panggil bright yang saat ini berjalan ke arahnya membuat becky membalikan tubuhnya. 

 "grace mencarimu " ucap bright yang saat ini ikut berdiri di samping becky ...

"mau apa dia " tanya becky dan kembali melihat ke arah jendela...


"entahlah mungkin ada sesuatu yang ingin di bicarakan." ucap bright


"sebentar lagi aku kesana , dan aku ingin menghabiskan ini dulu " unjuk becky memperlihatkan sebatang roko yang terselip di jari tangannya ,  Bright hanya mampu menganggukan kepala mendengar apa yang becky ucapkan .

keheningan akhirnya menyelimuti mereka berdua tak ada yang bicara satu sama lain , baik becky maupun bright sama sama terdiam bertarung dengan fikiran masing masing .. sampai akhirnya di menit berikutnya pun bright melontarkan kata mencoba membuat suasana tak begitu mencekam  seperti apa yang saat ini tengah menerpa keduanya ....


" mmmm ...bec apa kau membenci ku " tanya bright hati hati dengan melihat ke arah becky yang tersenyum ...


"untuk apa aku membencimu , bukankah ini sudah menjadi kesepakatan kita. tenang saja aku bukan anak kecil " jawab becky santai berbanding balik dengan apa yang dia rasakan sebenarnya.. sedangkan bright hanya mampu tersenyum dengan anggukan kepala .. kini mereka pun melanjutkan pembicaraan dengan menikmati satu botol minuman yang bright bawa untuk menemani malam yang cukup dingin di rasa... hampir tiga puluh menit mereka berceloteh membahas apa pun yang keluar dari mulut . sampai akhirnya suara lembut terdengar di ujung anak tangga yang mana membuat kedua pemuda tampan itu melirikan wajahnya dan melihat grace serta freen yang berdiri dengan senyum indah menghiasi wajah mereka...


"apa kalian benar benar meninggalkan pesta hanya untuk sekedar menikmati minuman berdua saja " tanya freen dengan berjalan ke arah dua pemuda tersebut di ikuti grace di sampingnya, sedangkan bright dan becky hanya tersenyum mendengarnya.... 

takdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang