-VOTE DAN COMEN, SIDERS MOHON MINGGIR .....!!!!!
-ABAIKAN TYPO YANG BERTEBARAN .......
HAPPY READING :)
>LANJUTAN BAB SEBELUMNYA<
keheningan tengah menyelimuti dua orang yang saat ini sama sama sibuk dengan buku yang berada di genggamannya. Bau dari buku buku tua yang tersusun rapi di sekitaran menambah kesan nyaman di rasa oleh mereka. Becky sesekali melirik ke arah freen yang asik membaca, memperhatikan fitur cantik di wajah freen ,yang mana membuat debaran di hati becky kian bergemuruh kala matanya berhenti tepat di bibir tipis freen yang tengah di gigit gemas membuat becky sesekali meremat kepalan tangannya merasa ingin berteriak sekuat tenaga bahwa wanita di hadapannya ini sangat cantik namun sayang ucapan itu semua hanya mampu di simpan di fikirannya karena keberaninannya yang hanya sebatas ujung kuku. Freen yang merasakan tatapan seseorang tertuju padanya pun seketika melirikan matanya yang indah dan melihat ke arah becky yang tiba tiba saja menunduk menyembunyikan wajahnya yang rupawan di balik buku yang dia genggam, namun kerutan di dahi freen terbentuk kala melihat buku yang di genggaman becky terbalik yang mana membuat freen bertanya tanya...
"apa semua seniman memang membaca buku seperti itu beck " tanya freen dengan menaruh bukunya dan menopangkan wajahnya di tangannya. membuat becky seketika tersentak dan menurunkan bukunya secara perlahan,
"sial kenapa dia sangat seksi " ucap becky dalam hati kala melihat freen sedekat ini dengan gaya yang menurut becky cukup menggoda.
"beccc " panggil freen kembali... becky terkejut dan segera menggelengkan kepala menghapus bayang bayang sialan yang mulai merasuki otaknya yang suci, dengan gelagapan dia pun melihat ke arah freen dengan cengiran khas menghiasi wajahnya yang rupawan.
"ya freen " ucap becky dengan senyuman bodoh , freen hanya terkekeh seraya menarik wajahnya menyenderkan tubuhnya d kursi seraya memandang ke arah becky membuat becky sedikit salah tingkah di buatnya.
"apa semua seniman memang membaca buku seperti itu " unjuk freen menggunakan dagu , becky yang tak faham maksud freen pun hanya mengerutkan dahinya dan melihat apa yang di unjuk freen. "SIAL " kata itulah yang keluar dari fikiran becky saat melihat buku yang berada di genggamannya terbalik betapa malunya dia, bulir bulir keringat mulai terbentuk d pelipisnya saat ini . malu , gerogi bercampur menjadi satu yang akhirnya membuat dia menelan gumpalan air liur yang menumpuk di kerongkongannya yang kering.
"aa... yaa.. semua seniman harus memiliki cara tersendiri untuk mem..membaca buku.. ya seperti itu " ucap becky gagap dengan meredakan rasa malu dan debaran jantungnya yang meningkat. Freen hanya menaikan sebelah alisnya bingung..
'benarkah.. bukankah membaca seperti itu malah buat pusing " ucap freen , becky hanya mampu menggeram ingin rasanya dia berlari menjauhi topik memalukan ini di fikir becky.
"ya pusing hanya saja .. ah sudahlah bahas lain , karena aku sulit menjelaskannya " ucap becky dengan mendesah pasrah , Freen yang melihat pun hanya terkekeh melihat wajah merah becky jujur saja freen menyukai sikap salah tingkahnya , dan diapun tau becky saat ini tengah berbohong karena dia pun menyadari becky sedari tadi memperhatikannya.
"baiklah tuan seniman yang hebat aku tidak akan bertanya lagi.. , kemari " ucap freen .. becky yang mendengar ucapan freen pun seketika terdiam dan sedikit mengerjapkan matanya lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
takdir
RomanceJANGAN PUBLIKASIKAN ULANG TANPA SEIZIN SI PENULIS .....!!!!! NO DESKRIPSI ....!!! -BOLEH DI BACA -FUTA -MATURE 18+ -HOMOPHOBIC DI LARANG MENDEKAT ....!!!