Bab 20 : Perasaan Tidak Stabil🍂

383 42 0
                                    

"Maaf itu semua salah saya"

Mereka yang ada di dalam ruangan menoleh ke arah pria yang baru saja datang.

"Jaemin?"

Jaemin membungkukkan badannya di depan kedua orang tua (Yn).

"Maaf, karna saya sudah membuat (Yn) seperti ini"

"Jelasin sama kami maksudnya apa!!" tegas So Bin

Bo Min pun menjelaskan semua yang terjadi kemarin. Min Hye yang mendengarnya pun dibuat menangis kembali.

"Kenapa kamu bersikap seperti itu nak? Bukankah waktu itu kalian udah baik-baik aja? Bukannya om juga udah minta baik-baik sama kamu? Kenapa kamu tega seperti ini?"

"Maaf om, saya juga sedang banyak pikiran. Saya gabisa berpikir jernih, saya mengambil keputusan karna emosi"

"Kamu lihat sekarang, anak saya depresi karna kamu"

"Saya minta maaf om"

"Kurang apa anak saya bagi kamu? Sampai kamu tega seperti ini"

"Saya yang salah, bukan anak om"

Min Hye sudah tak sanggup hendak memarahi Jaemin, ia memilih diam dan melihat suaminya berbicara.

"Jaemin?"

Mereka menatap (Yn) yang kini menatap sendu Jaemin. Gadis itu mendekat kepada Jaemin dan memeluk pria itu.

"Jaemin-a, jangan pergi" lirihnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jaemin-a, jangan pergi" lirihnya

Air matanya kembali menetes. Jaemin yang mendapat pelukan itu perlahan membalasnya dan mengusap lembut surai panjang gadis itu.

"Hikss,, hikss, kenapa kamu jahat"

Semua orang disana memilih keluar dan membiarkan kedua insan tersebut menyelesaikan masalahnya.

"Mianhae"

(Yn) melepaskan pelukannya dan menatap nanar Jaemin. Ia memukul dada Jaemin agar pria itu kesakitan, meskipun bagi Jaemin tidak ada rasa sakit karna pukulan gadis kecil itu.

"Kamu jahat. Kenapa kamu lakuin ini? Apa kurangnya aku? Apa aku kurang sempurna bagi kalian? Apa yang harus aku kejar lagi? Cantik? Sopan? Apaa!!!"

"Nona Kang--

"Hikss,, hikss,, kenapa kamu tolak aku? KENAPAA!!!"

(Yn) yang memberontal pun kini melemparkan beberapa barang yang ada di meja.

Prangg

Brukk

Bahkan kini (Yn) mulai membenturkan kepalanya di brankar rumah sakit sembari menangis keras.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hello, Dokter [Jaemin x You]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang