(Yn) memasuki rumahnya dan disambut oleh beberapa pekerja di rumah ibu dan ayahnya itu.
"Aigoo, anak siapa ini"
(Yn) mendapati ibunya yang baru saja keluar dari dapur. Ia tersenyum dan berlari memeluk ibunya.
"Eomma,, kangen"
"Kangen sampai ngga ngabarin eomma dan appa eoh?"
(Yn) melepaskan pelukannya dan tertawa kecil.
"Eomma mianhae hm. Aku beneran lupa"
"Kalau eomma ngga nonton berita dan Tae Oh ngga ngabarin eomma, pasti sampai sekarang eomma ngga akan tau kalau kamu udah pulang dari Paris"
Ibunya menuntun (Yn) untuk duduk di sofa.
"Eomma, lain kali kita harus liburan ke Paris"
"Jadwalmu sangat sibuk kenapa sok-sokan mau ngajak liburan?"
"Aku bisa ngatur jadwalnya. Lagian aku juga pengen berhenti jadi artis"
Ibunya sedikit terkejut mendengar ucapan anaknya itu. Yang ia tau, (Yn) sangat ingin menjadi artis, tapi mengapa tiba-tiba ingin berhenti?
"Kenapa tiba-tiba mau berhenti? Bukannya itu cita-cita kamu?"
"Eomma, mungkin itu memang cita-citaku dulu. Tapi setelah berhasil, aku baru ngerasain kalau jadi artis itu sangat berat. Aku harus jaga image, aku harus menuruti kemauan agensi, dan aku berada di bawah tekanan fans. Waktu aku deket sama cowok, banyak penggemar yang menghujatnya dan mengklaim kalau aku hanya milik penggemar. Apa eomma ngga mau punya menantu?"
"Aishh,, eomma dan appa justru sangat ingin punya menantu, apalagi punya cucu dari kamu. Kamu itu anak tunggal eomma dan appa. Kalaupun itu memang berat buat kamu, ya tinggalkan aja. Kamu bisa jadi pengusaha juga bukan?"
"Eomma setuju aku berhenti?"
"Te--
"Aku pulang"
Keduanya menoleh dan mendapati ayahnya yang baru saja datang. Sontak (Yn) tersenyum dan berlari memeluk ayahnya.
"Appa, (Yn) kangen"
"Aigoo anak bayi appa. Appa juga kangen sama kamu. Tadi appa sempat denger, berhenti apa maksudmu?" tanya ayahnya ketika pelukan itu sudah dilepaskan
"Aku mau berhenti jadi artis"
"Beneran? Kenapa?"
Ketiganya kini sudah duduk di sofa kembali sembari mengobrol.
"Aku juga mau punya pasangan. Tapi appa tau sendiri gimana penggemarku waktu tau aku punya pasangan. Mereka selalu menolak dan justru menghujat pria yang pernah dekat denganku"
"Apa kamu udah pikirin matang-matang?"
(Yn) hanya diam tanpa mau membalas.
"(Yn), bukan hal mudah buat kamu sampai di titik saat ini. Banyak pengorbanan yang kamu lakukan. Apa kamu mikirin gimana nantinya kalau kamu berhenti? Gimana sama agensi, gimana sama penggemar yang ingin melihat kamu terus berkarya? Kamu bisa kok punya pasangan, appa yakin. Bukankah sekarang sudah banyak artis yang menikah tanpa meninggalkan pasangannya?"
(Yn) mengangguk sebagai jawaban.
"Kamu juga bisa seperti itu. Menikah dengan pasangan kamu kelak tanpa meninggalkan pekerjaan yang kamu cita-cita kan dari kecil. Kamu jangan terpengaruh dengan penggemarmu. Mau mereka menghujatmu atau pasanganmu, kalian tutup telinga aja. Toh kalian yang menjalin hubungan bukan? Dan kamu buktikan ke mereka kalau kamu bisa terus berkarya meskipun sudah menikah. Pikirkan baik-baik eoh"