Seorang gadis mengeliat dan bangun dari tidurnya, ia menatap linglung kesekitar. Ini bukan kamar miliknya dimana ia sekarang?"Dimana gue?"
Sebuah foto terpajang di nakas tak jauh darinya, ia meraih potret tersebut. Siapa gadis cantik seusianya itu, Karalina segera berdiri, ia harus mencari ibunya, namun langkahnya terhenti saat melewati sebuah standing miror. Itu bukan tubuhnya, kakinya menjadi lemas seketika, mengingat potret yang ia lihat kini sama dengan potret yang ada pada cermin.
Tidak mungkin, apa ia mengalami sebuah perpindahan jiwa? Lalu tubuh siapa yang ia tempati? Karalina dengan tak sabaran mengobrak abrik kamar tersebut. Mencari buku sekolah pasti ada nama pemilik tubuh. Kakinya kembali lemas saat nama dan sebuah foto yang tersemat disana.
"Elisa Karaline," gumam Karalina.
Tangannya menyambar ponsel yang ada disana, untungnya tanpa ada sandi didalamnya. Melihat dimana lokasinya negara yang ia tinggali saat ini.
Tawa sumbangnya terdengar saat mengetahui dimana sekarang ia berada. Karalina menekuk lututnya, menenggelamkan kepalanya disana, memeluk erat kedua kakinya. Tangisnya kembali pecah mengingat ibunya dan juga nasib dirinya disini.
Suara pintu kamarnya terbuka, wanita cantik yang telah berusia dewasa menghampiri putrinya yang menekuk lututnya.
"Sayang, kamu kenapa? Cerita sama Mama mana yang sakit?" Tanya Mama Elisa. Ibu dari tubuh yang saat ini Karalina tempati.
Karalina masih bungkam dengan tangis lirihnya. Ia menyadari sosok yang kini ikut memeluknya adalah ibu pemilik tubuh ini. Jahatkah dirinya jika menempati tubuh Elisa?
"Mama," lirih Karalina. Ia mendongak, mengamati wanita yang kini ikut duduk bersama dirinya didinginnya lantai.
"Iya sayang, Mama disini." Wanita itu memeluk Karalina dengan erat. Mengusap bahu putrinya berulang kali. Bahkan mengecup dahi putrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall in You (Selesai)
Short Story🌼Perpindahan jiwa musim 4 🌼 follow akun author sebagai dukungan. silahkan berkunjung ke lapak author untuk membaca cerita yang lainnya. Karalina yang meninggal dunia, tiba-tiba terbangun di tubuh Elisa Karaline. Si antagonis kedua dari novel yang...