ASRAMA GENSHIN IMPACT [REVISI]

03

Warning!!

•Alur sedikit berbeda dengan yang lama! Maaf banyak kata kepotong karena ini masih tahap revisi!

•Kata tidak baku, maaf jika ada kesalahan dalam typing

•character milik hoyoverse, author hanya pinjam.

✨Happy reading✨

•••

"Ohh~ itu karena mereka angkatan 3. Makannya mereka berada di gedung utama. Konsepnya setiap kita naik kelas, kita bakal pindah gedung" Jelas Gorou

"Jadi Gedung A, B, C itu untuk pria, dan D, E, F untuk perempuan?." [Name] sedikit paham dengan peraturan Asrama ini.

"Betul dan gedung kita terpisah pagar. Kalau kau butuh sesuatu di depan gedung ada Toserba. Dan kalau mau ambil gak gratis. kamu harus bayar dengan cara Via online. Kau bisa download aplikasi northland bank" Ucap venti tersenyum sambil menunjukkan saldo rekeningnya.

"Memangnya tidak bisa pakai kartu atm?" Tanya [Name].

"Sayangnya gak bisa, mesinnya rusak tahun lalu. Dan guru-guru sepakat untuk menggantinya dengan teknologi baru. Lagipula kau pasti juga punya uang simpanan di northland bank kan? Soalnya kau ini temannya Childe. Kau tau kan keluarganya childe mengelola Bank itu, apalagi ayahnya seorang menteri keuangan" Ujar Venti

"oiya kalau kita sakit kita boleh pulang kah?" Tanya [Name]

"Tergantung, kalau hanya demam atau sakit biasa kita juga ada klinik milik dokter baizhu kok disebelah gedung utama. " jawab Xinqiu. [Name] sedikit sedih, jadi dia ga bisa healing kemana-mana dong, payah.

"Yosh karena hari ini aku kebetulan bawa Sosis dan teman-temannya. Mari kita bakar-bakar aja kuy!" teriak Bennet  tersenyum cerah membawa dua kresek besar . Ada juga temannya yg ikut membawa 1 kresek.

Mereka pun mulai bagi tugas, ada yang bagian nusuk sosis, bagian bumbu dan saos, ada juga yang bakar-bakar. Dan kebetulan [Name] disuruh nonton karena murid baru.

[Name] yang tiba-tiba kebelet pun Meminta izin untuk ke toilet. Dan saat diperbelokan ia bertumbuk alias menabrak seseorang.

Brukk

Keduanya Reflek berucap aduh. [Name] menatap orang yang ditabraknya.

"Sorry, aku ga liat" Ucap [Name] berdiri. Orang yang didepannya malah marah-marah.

"Lo ini gimana sih? Jalan ga liat-liat sampe nubruk gua?" Kesalnya, ia berdiri tanpa memegang uluran tangan [Name].

"Ya maaf, Gak usah marah-marah juga kali. Aku juga gak sengaja." jawab [Name] dengan kesal. Kenapa ni cowok? Lagi pms kah makannya galak?

"Udah sana minggir!" Scaramouche mendorong [Name] dengan kuat sampai [Name] terhuyung dan jatuh.

"Wehh!! Ngeselin kau anjing!" Teriak [Name]. Namun orang itu bodo amat dan tetap jalan.

"Cih dasar orang aneh" Dumel [Name] menatap Orang itu pergi. Baru mau berdiri, sebuah uluran tangan terlihat di mata [Name]. Saat ia lihat si pemilik tangan, ia seseorang yang belum [Name]. Wajahnya tampan dan teduh, iris matanya berwarna merah. Surai rambutnya warna putih dengan garis Merah. Ia memakai earphone ditelinganya, dengan jaket Merah bergambar daun mapel khas canada.

"Butuh bantuan?" Tanya orang itu. [Name] pun menerima uluran tangannya.

"Makasih" Jawab [Name]. Orang itu mengangguk.