Saat ini [Name] berada di supermarket lagi. Kali ini ditemani Scaramouche dan Gaming. Scara ikut karena diajak, kalau Gaming datang tak diundang. Tapi yaudahlah ya.
"Lo beli kentang banyak banget?! Gila, Lo juga beli beras sekarung. Emang siapa coba yang bakal ngangkat semua itu?" Komen scara
"Cerewet, kan ada lo sama Gaming." [Name] menatap sinis.
"Gue ngangkat itu semua? Yang bener aja?" Scaramouche cengo, pasalnya barang yang dibeli [Name] kayak mau ngadain hajatan. Buanyak banget, mana pake uangnya dia doang lagi.
"Ini beneran dibeli [Name]?? Frozen food sama Ayam potong itu cuma bertahan sehari " Ujar Gaming
"Kan kita kesana pagi. Paling enggak nanti disana kita bakalan mbangun sampe siang. Nah pasti ada makan siangnya kan? Gue mau buat ayam sama frozen food buat hari pertama"Ucap [Name] sambil memilih bumbu.
"Kita juga butuh air, [Name]. Gaada niatan buat beli??" Usul Gaming
"Entar si scara makin ngeluh"
"Kok gue?!" Scara berdiri tak terima
"Baru ngangkat sekarung beras aja ga kuat, Malah marah-marah. Nyalahin karung berasnya pula, stress"
"Hehh !! Yang penting gue udah ada effort buat ngangkat ya!!" tutur Scara, [Name] hanya memutar bola matanya malas.
"Gaada yang ketinggalan kan??"
"Gaada, Kayaknya ini udah cukup. Ayo pulang"
"Okey, [Name]
.
.
.
.Skip
Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Yaitu acara perkemahan yang diadakan sekolah. Banyak yang membawa barang barangnya persis kayak orang pindahan. Mereka juga membawa bahan makanan yang jumlahnya terbatas.
Setelah perjalanan panjang menggunakan bis, Anak-anak turun ke padang rumput dengan banyak pepohonan disana.
[Name] saat ini sedang memasang tendanya bersama Gaming, Scara, Kaeya dan diluc. Mereka ikut membantu karena tenda milik ayato hanya untuk kapasitas 5 orang. Sedangkan milik [Name] kapasitasnya 10 orang. Makannya Diluc dan Kaeya diungsikan
Tim [Name] lebih cepat, [Name] dan temannya ia suruh untuk membangun dapur darurat pakai terpal dan karpet yang mereka bawa.
"Mereka bisa Mendirikan tenda ga sih?? Kita udah selesai masa mereka belum?" Tanya [Name]
"Ya ga tau, Coba lo bantu gih. Lo kan cepet kalau bagian ngediriin tendanya" Jawab kaeya.
"Ogah males, mereka tadi aja ngejelek-jelekin gua. Pokoknya tenda urusan mereka. Gue gamau ikut campur. " [Name] mulai menaruh kompor portable, dan memasang gas. Ia mulai menanak nasi untuk mereka makan.
"Kalian bawa piring masing-masing kan??" Tanya [Name] pada kaeya
"Iya, bawa kok"
"Gila, emang kalau kompor kayak gini engga boros gasnya?"
"Dipasangi gas melon lah, bisa tahan seminggu" [Name] mulai merebus berasnya dan mengaduknya secara manual. Kaeya, Diluc, Scara dan Gaming duduk manis menunggu [Name] memasak.
" [Name], bisa minta tolong ga??" Albedo menghampiri [Name] Yang sedang mengaduk. [Name] yang merasa terpanggil pun menoleh.
"Kenapa Bud??"
KAMU SEDANG MEMBACA
ASRAMA GENSHIN IMPACT [REVISI]
FanfictionSeorang gadis Yang berpindah ke asrama di Akademiya karena Mencari jawaban atas teka-teki yang selama ini ada dikepalanya. Karena hal itulah membuat ia mengenal Semua teman-temannya yang berasal dari Seluruh penjuru teyvat. Termasuk Teman masa kecil...