kau baik-baik saja?

432 60 6
                                    

Saat ini aku sedang berangkat menuju kelas, sendiri. Mungkin karena banyak yang tahu keburukanku mungkin? Makannya mereka menjauh . Bodo amat deh toh juga aku makan ga pake duit mereka.

"Yahooo~~ pagi [Name]" ucap Venti ceria. Masih berani buat muncul juga padahal udah dicari sama Diluc 

"Pagi juga, Ven" ucap [Name]

"kau baik-baik saja [Name]??" ucap Venti

"ya, kenapa emang?" tanyaku

"uhh tidak ada kok hehe~" ucap venti. Bohong, pasti dia sudah membaca chat itu kan makannya dia tanya.

"[NAME]!" suara pria dengan lantang berteriak. Aku dan venti menengok ke arah belakang .  Kamu menaikkan alismu tatkala melihat Aether berlari di koridor dengan cepat.

"Ada apa?? Kenapa kau lari-lari ??" tanya [Name] pada Aether

"hoshh... Hoshh..." Aether tampak kelelahan, Venti pun menawarkan minuman botolnya ke Aether , dan langsung diterima olenya.

"Kau tidak apa-apa kan [Name]?? Apa kau baik-baik saja??" tanya Aether tepat setelah menghabiskan minuman botol milik venti

"iya aku baik-baik saja, kenapa memang??" tanyaku pada Aether

"ahh syukurlah, kau jangan dekat-dekat dengan mereka. Dan jangan ke kantin oke" ucap Aether memperingatkan [Name]

"Kenapa emang?? " tanya [Name], berpura-pura untuk tidak tahu.

"ahh sudahlah, pokoknya jangan ke kantin" ucap Aether

Aku hanya mengangguk, lalu kami bertiga ke kelas

•••

Suasana di kelas masih biasa saja,orang-orang juga berperilaku seperti biasanya. Ini aneh

Saat ini aku sedang duduk di bangku ku,semua orang berlari ke kantin untuk makan. Dikelas hanya ada aku dan Scaramouche.

"Kau tidak ke kantin? Kau tau kan kalau tidak kesana akan kelaparan nanti" ucap Scara, tumben nih anak mau ngomong sendiri

"aku tidak diperbolehkan Aether untuk ke kantin sih" ucap [Name]

"Dan kau percaya begitu saja? Aku peringatkan kamu jangan pernah percaya seorangpun di asrama ini. Mereka semua berbahaya" ucap Scara

Apa yang dia katakan barusan? Bahaya?? Apa maksudnya??

"apa maksudmu Scar-"

"kau tidak lihat? Harusnya dia menemani mu disini, tapi malah meninggalkanmu. Dan juga kau sudah ditipu olehnya" ucap Scara memotong ucapanku

"Olehnya.... Itu siapa?" ucap [Name]

"Aether , berhati-hatilah dengan Aether Viator dan Lumine Viatrix. Mereka berdua itu sangat licik" ucap Scaramouche

Tunggu sebentar, Aether Viator? Tapi pas dia mengenalkan diri namanya Aether Viatrix. Apa ucapan Scaramouche benar terbukti?? Tidak tidak, aku tidak boleh suudzon

"Terimakasih sudah memperingatkan ku scara, aku tidak apa-apa kok. Menahan lapar setengah hari juga tidak terlalu buruk, kau sendiri juga tidak makan" ucapku

"aku bawa bekal" jawab scara. Wahh aku salah tebak, kukira dia akan menahan lapar selama setengah hari

"Kau mau?" tawarnya, mungkin dia merasa kasihan padaku

"tidak perlu scara, maaf ya. Tapi aku masih kenyang kok" ucap [Name]

"Yasudah, kalau nanti perutmu sakit aku tidak mau membantumu" ucap Scara

"Iya iya"

"Aku tidak pernah melihatmu bermain dengan yang lain, kau dikucilkan ya?" tanya [Name] dengan spontan , Scara yang terkejut mendengarnya pun sampai tersedak

"uhhukk- bukan!! Hanya saja orang disini semuanya menyebalkan. Kau tahu kan di grupchat kemarin banyak yang berasumsi jelek padamu, padahal mereka tidak tahu kejadian yang sebenarnya. "

"Lagipula aku lebih suka teman sedikit tapi asik" ucap scara menambahi ucapannya dengan panjang lebar

"Bicara denganmu asyik juga ya haha" ucap [Name]

Terlihat sedikit rona pipi pada wajah scara, dia memalingkan wajahnya dan menggaruk lehernya " Ahh bukan apa-apa kok"

'Orang ini kalau malu lucu juga ya hehe' ucap [Name]

"ohh ya, masalahmu dengan Xiao itu bagaimana?" tanya Scaramouche

"Aku tidak tahu bagaimana selanjutnya, Lebih baik jangan bahas itu deh. Aku malas untuk menceritakannya" ucap [Name]

"ohh iya ada rumor mengatakan kau itu gay , bahkan pernah melakukannya dengan childe kemarin malam karena ada yang memotret, itu benar?" Ucap Scara

"Hah?!! seirusan? Melakukan apa? Memang benar sih aku kemarin di kamar Childe buat makan Takoyaki dan Tamagoyaki " ucap [Name] dengan keponya

"kemarin Charlotte memotret mu diam-diam, selain itu dia juga bilang mendengar suara rintihan katanya ' pelan-pelan jangan ditekan kuat' gitu" ucap Scara

[Name] mencoba mengingat-ingat

Flashback

"Tahan sebentar ya, mungkin agak sakit" ucap Childe, dia pun menempelkan es batu yang dibungkus kain

"Akh-"Rintih [Name]

"Tahan [Name], 5 menit doang kok" ucap childe

"Akhh jangan ditekan kenceng bego, sakit . Pelan-pelan"

"Ini cuma gw diemin , sabar"

Flashback end

Aku mengingatnya,mungkin charlotte mendengar suara rintihanku karena diobati

"Bwahahahah!! Bukan begitu , kau tahu Childe kemarin mencoba mengobati memarku pakai es batu . Aku bersuara seperti itu karena sakit, nih buktinya" ucap [Name] menunjuk pipi yang masih sedikit membiru

"itu luka gara-gara dipukul Xiao?" tanya scara

[Name] mengangguk

"Lagipula mau aku suka sama Childe atau tidak itukan urusanku, dia tidak perlu mengurusku bukan??" ucap [Name]

"jadi kau beneran gay?"

"Maaf saja tapi kata 'Gay' itu tidak berlaku untukku, Scara" ucap [Name]

"Bagaimana bi-"

"[Name]" ucap Aether di depan pintu

"Ada apa Aether?" tanya [Name]

"Kau dipanggil Ke Ruang Konsultasi karena masalah yang kemarin bocor sampai terdengar telinga guru" jelas Aether

"Childe, Xiao, Hu tao dan Charlotte sudah menunggu disana" Lanjut Aether

[Name] pun segera pergi ke ruang konsultasi bersama dengan Aether. 'Apa aku harus gender reveal ya? '

ASRAMA GENSHIN IMPACT [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang