Warning!!
• Ini adalah sebuah fanfic, Author cuma pinjam characternya
• Kata tidak baku, terdapat kata kasar.
•Sedang masa Revisi
✨Happy reading✨
Disisi meja bagian kanan, Tepatnya dibelakang kursi yang diduduki [Name] dan Venti.
"wawww Ayato, Adikmu sudah besar ya" ucap thoma. Melihat [Name] dan Ayaka.
"Waduh ada yang dapet calon adik ipar nih" ucap kaeya memanas-manasi. Soalnya ayato jomblo. Wajib dikasih Paham.
"kasian Ayato, kalah sama adiknya sendiri hahahaha!!" Ucap arataki itto. Teman Inazuma yang kadang bikin resah Gedung A.
"diamlah kalian!!" Ucap Ayato sambil menatap tajam [Name]. Ia menjadi bahan olok-olokan karena bersama dengan Cowok banci itu. Kenapa tidak sama Aether atau yang lainnya sih?
"kau juga kenapa Childe, sepertinya suasana hatimu sedang gak bagus" ucap Zhongli melihat temannya melihat ke arah [Name] dengan tatapan sengit, sebenarnya yang dilihat childe adalah venti. Beraninya dia dekat-dekat dengan [Name].
Disisi Hutao
"Wahh lihat mereka , cocok sekali" ucap Fischl. Berbisik kepada Hutao dan Yunjin
Sedangkan Hutao melihat mereka dengan murung dan ingin menangis. Ini semua salah Xiao!!
Xiao hanya menghela nafas pasrah, pasti dia yang akan diamuk Hutao lagi
Kembali lagi ke sisi [Name], dia sudah menyelesaikan acara makan dan hendak pergi ke kelasnya , namun tiba-tiba ada sebotol minuman dingin menempel di pipi [Name] yang membuat sang empu terkejut.
[Name] menoleh ke belakang dan mendapati Childe sedang tersenyum. "Tatang bangke!! Jangan ngagetin napa!" ucap [Name] memukul pelan Lengan Childe.
"Haha sorry sorry, nih buat lo " ucap Childe.
"Seriusan? Lo ga lagi ngeprank kan?" ucap [Name] ragu, ia tau kalau Childe usil.
"seriusan setan, cepet ambil nih mumpung gue lagi baik hati. Ohh ya jangan lupa nanti ke kamar gue ya" ucap Childe Mengedipkan satu matanya
"ngapain?" tanya [Name] curiga
"Buat anak sayang" canda Childe
Plakk!!!
tamparan tepat berada di pipi childe
"bangsat mesum lo!! Jangan keluarin kata-kata kotor apalagi di depan gadis polos kayak ayaka" ucap [Name]
"hanya bercanda ya ampun" Childe cuma bisa tersenyum masam sambil mengelus pipinya yang baru saja ditampar.
"ga lucu, minggir sono, gua mau ke kelas " ujar [Name] berdiri dari kursinya.
"jangan lupa nanti setelah kelas selesai,ya" teriak childe ketika [Name] sudah di koridor
[Name] Mengangguk lalu pergi dari kantin disusul oleh Venti Yang berada dibelakanv tak jauh dari [Name].
"kau beneran mau kesana?? Mau aku temani??" Tanya Venti khawatir.
"tidak usah, biar aku sendiri saja. Lagian kau tidak sibuk??" [Name] melirik kearah Venti. Sepertinya pertanyaan [Name] salah karena Sering melihat Venti menganggur.
"hehehe sebenarnya hari ini aku berencana bersembunyi dari Diluc, dia sedang rapat makannya aku berani di depan umum" Venti menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASRAMA GENSHIN IMPACT [REVISI]
FanfictionSeorang gadis Yang berpindah ke asrama di Akademiya karena Mencari jawaban atas teka-teki yang selama ini ada dikepalanya. Karena hal itulah membuat ia mengenal Semua teman-temannya yang berasal dari Seluruh penjuru teyvat. Termasuk Teman masa kecil...