Warning!!
•Alur sedikit berbeda dengan yang lama! Maaf banyak kata kepotong karena ini masih tahap revisi!
•Kata tidak baku, maaf jika ada kesalahan dalam typing
•character milik hoyoverse, author hanya pinjam.
✨happy reading✨
"Kau tidak suka aku berbicara dengan laki-laki??" tanya [Name] menatap aneh Aether. Aether malah jadi salah tingkah.
"Bu-bukan seperti yang kau pikirkan!! Aku hanya melindungimu karena semua laki-laki di asrama ini aneh" ucap Aether dengan tangannya membentuk silang.
"Berarti kau juga aneh?? Kau juga pria kan? " lanjutku. Gak salah kan?? Jangan-jangan Aether juga perempuan nyamar?
Aether tampak terkejut sesaat, lalu memalingkan wajahnya dan pergi mendahuluiku, aku melihat samar-samar kupingnya bersemu merah,dia malu?
"Hei aether!! Kalau jalan jangan cepat-cepat dong" Ujarku, lalu mengejar aether yang sedang malu itu. Ia malah berjalan memunggungiku.
Aether tidak menjawab, ia masih sama seperti tadi. Akupun terpaksa berjalan dibelakangnya Sambil memgikuti arah jalannya. Bisa tersesat kalau Aether gak kelihatan.
Aether pun berhenti, aku juga ikut berhenti. Didepan kelas yang terrtutup dengan angka romawi II ini mungkin adalah kelasku. Saat kuintip lewat jendela, banyak anak murid yang sudah duduk anteng di Bangkunya. Ada yang menatapku penasaran.
"kau disini sampai bu Layla datang, aku harus pergi karena aku ikut rapat Organisasi " ucap Aether, yah dia bicara sambil memunggungiku sih. Sedikit mengesalkan.
"tidak bisakah kau menungguku sebentar? Dan jangan memunggungiku, Itu tidak sopan tahu" Aku hanya memandang punggung aether malas. Ia lebih tinggi dariku. Aku malah fokus pada rambut kepangannya yang panjang.
"maaf, tidak bisa" Ucapnya dengan cepat.
"baiklah pergilah, hati-hati jangan sampai kau tersandung ya. Soalnya aku kemarin tersandung disana." ujarku, karena ada besi di dekat belokan. Takutnya aether mengalami hal yang sama sepertiku.
Aether mengangguk lalu berjalan menjauh, aku melihat dirinya sebelum berbelok sempat tersandung. Kan sudah kuduga. Itu menggelikan!! Maaf aether aku tertawa. Aether pun menoleh ke arahku, aku pun membuang muka agar ia tidak malu.
"wahh kau murid baru itu ya?" ucap seorang wanita dengan surai biru tua dan mata emas . Dia sedikit lebih pendek dariku. Matanya sayu seakan mengantuk.
"Ningguang sudah cerita padaku, selamat datang di asrama teyvat [Name]. Namaku Layla dan aku adalah guru Astrologi disini " Ujarnya memperkenalkan diri. Astaga kukira dia itu murid yang baru izin ke toilet.
Aku pun mengangguk, sebenarnya aku ingin bertanya kenapa dia bisa jadi guru padahal sepertinya mereka seumuran. Tapi kalau tanya itu rasanya tidak sopan
Layla pun masuk , kelas yang awalnya sedikit berisik karena banyak dari mereka yang menggosip. Malah menjadi lebih tenang. Aku pun mengikuti guru astrologi ini dibelakang.
"Selamat pagi anak-anak" ucap layla sambil meletakkan buku.
'pagi bu!!' jawab murid-murid serentak. Wah... Mereka semua Unik-unik. Ada yang pakai bando kelinci, ada yang bertelinga kucing dan anjing. Bahkan spek cowok kul juga ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASRAMA GENSHIN IMPACT [REVISI]
FanfictionSeorang gadis Yang berpindah ke asrama di Akademiya karena Mencari jawaban atas teka-teki yang selama ini ada dikepalanya. Karena hal itulah membuat ia mengenal Semua teman-temannya yang berasal dari Seluruh penjuru teyvat. Termasuk Teman masa kecil...