Kelompok

477 64 25
                                    

Happy reading
.
.
.

Setelah Xiao mengatakan 'cantik' mereka semua yang ada di meja itu melongo ke arah Xiao.

"Lu yang bener aja bro?" Kaget kazuha.

"...." Bahkan Heizou, Venti dan Aether tak mampu berkata-kata lagi.

"Memang benar kan?? Mukanya ini fleksibel. Bisa Tampan bisa juga cantik. Tapi menurutku lebih dominan ke cantik" Xiao mengatakannya tanpa beban.

"Bener juga sih kalau diliat-liat. Mungkin kalau [Name] cewek, aku juga bakalan naksir" Ucap Kazuha

"Halah!! Tadi aja ngejek gue gara-gara ngomong [Name] mirip tipe pasangan gue!!" Tukas Heizou sambil menempeleng kepala kazuha.

"Brisik kalian!! Makan tinggal makan , ribut aja terus!!" Tegur Hutao. Mereka pun makan apa yang disajikan disana. Mereka makan dengan tenang.

•••

"Thanks!! Hutao!! Besok-besok bayarin lagi ya??" ujar Venti tanpa malu. Hutao hanya merotasikan matanya malas.

"ohh ya gua juga udah pesenin popcorn sama es teh. Kalian ambil sediri-sendiri di cafenya" Ujar [Name]

"ini mah the best banget, gue gaperlu ngeluarin mora banyak. Thankyuuu!!! Cece" [Name] tertegun sebentar , ia menatap Venti. Namun yang ditatap sepertinya acuh. Auranya juga berbeda dengan Venti yang serba ijo.

"Kenapa [Name]?" Tanya Aether ketika [Name] tiba-tiba berhenti.

"Ohh emm.. Gapapa. Yuk lanjut jalan"

Mereka pun masuk ke ruangan bioskop. Lumine menyerahkan tiketnya yang super panjang ke penjaga, lalu dirobek penjaga jadi dua. Dan satunya diserahkan  Lumine lagi.

"Kursi yang mana kita??" Tanya Hutao pada Lumine

"Barisan F-6 sampai f-16. Kalian duduk dimana aja terserah. Cepetan, keburu lampunya dimatiin"

Mereka pun buru-puru duduk menjadi satu. Dan posisi duduk [Name] Samping kanan kirinya Heizou dan kazuha.

"Sessshh dingin juga disini ya??" Ujar Heizou pada [Name]. Karena dirinya duduk paling pojok dan hanya ditemani [Name] samping kirinya.

"Salah siapa malah bawa kaos tanktop!! Nih pake Hoodie gue" [Name] pun melepas Hoodienya. Menyerahkannya ke Heizou.

"Lo sendiri ga kedinginan??" Heizou merasa tak enak.

"Udah biasa gue, pake aja" Titah [Name]. Heizou pun memakai Hoodie berwarna hitam milik [Name]. Baunya Seperti permen mint. Heizou ingin mengucapkan terimakasih, namun ia malah salfok sama baju [Name].

"[Name] lo..." Ucapan Heizou tergantung

"Kenapa? " Bingung [Name]

Kepala Heizou mendekat ke telinga [Name]. Ia membisikan "Kancing atas lo belum dikancing, aset lo keliatan jelas. [Name]"

"ANJIRR!!" [Name] buru-buru melihat, dan Mengancingnya. Teman-Temannya yang lain pun melihat ke [Name]

"Kenapa [Name]??" Tanya kazuha

"Ohh ehm gapapa!! Kaget kakiku diinjek sama Heizou"

ASRAMA GENSHIN IMPACT [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang